jennie dan han telah siap dengan outfitnya masing-masing, jennie dengan mengenakan ruflle skirt dan crop topnya dengan sepasang kaus kaki setinggi betisnya agar penampilannya terlihat chick itu terlihat sudah siap untuk berpesta, sementara han berpakaian lebih formal dengan coureréges dress putih yang memperlihatkan bahu jenjangnya karna han adalah salah satu tamu undangan malam ini
kini mereka sudah siap untuk datang ke pesta event yang memang di adakan malam ini untuk para tamu yang datang untuk liburan ke kapal pesiar tersebut, termasuk tamu undangan seperti han so hee yang mendapat dua tiket bersama pasangannya dan di karnakan han tidak memiliki pasangan maka ia mengajak jennie agar tiketnya tak sia-sia
setelah mendapat sentuhan terakhir pada bibirnya, jennie yang sudah berdiri di depan cermin itupun sejenak menatap dirinya yang begitu terlihat cantik, entah untuk siapa ia berdandan malam ini namun han yang melihat itu menyeringai dengan setengah bibirnya
"ck, kau sudah cantik" celetuk han yang memperhatikan jennie tak hentinya bersolek sedari tadi, dengan begitu han ikut merasa senang karna sahabatnya ini terlihat melupakan keresahannya dengan rose
"memang aku cantik" jawabnya nyeleneh, ia menoleh pada han sambil mengigit lidahnya keluar untuk meledek sahabatnya itu
"ayo kita sudah terlambat" han sekilas menggelengkan kepalanya saja, ia segera membuka pintu kamarnya untuk mengajak jennie keluar karna acara akan di mulai kurang lebihnya lima belas menit lagi
han menunggu di ambang pintu sambil membuka pintunya lebar-lebar, han sudah tak sabar rasanya ingin menghadiri pesta karna sudah lama sekali rasanya ia sibuk bekerja sampai lupa jika dirinya juga manusia yang butuh hiburan. sementara jennie berjalan dengan cepat menuju pintu dan kini gilirannya yang menutup pintu tersebut lalu berjalan bersama han menuju hall
merekapun berjalan bersamaan dengan anggun di koridor, beberapa orang dengan pakaian pestanya terlihat berjalan ke arah yang sama dengan mereka berdua dan jelas mereka juga akan ke pesta yang sama dengan mereka
•
lalisa kini tengah sedikit membuka pintunya dan hanya mengeluarkan kepalanya saja dari pintu, ia menoleh ke kanan dan ke kiri untuk melihat sekitaran yang cukup ramai dengan beberapa orang yang berlalu lalang dengan pakaian mereka yang terlihat akan ke pesta dan kini ia mengangguk yakin untuk keluar dari kamarnya itu
"ku rasa sudah aman" monolognya yang lalu keluar dari dalam kamar, ia menutup pintunya dengan tangan yang di belakang karna ia terus memperhatikan situasi di hadapannya dan setelah di rasa aman lisa segera berjalan menuju lift
lisa berjalan dengan cukup cepat dengan langkah kakinya yang bebas karna ia menggunakan celana panjang hitam dan zipped boots yang membuat langkahnya begitu cepat dengan kaki jenjangnya dan orang-orang yang melihat hal tersebut mengerutkan keningnya karna seolah melihat lisa yang tengah kabur dari kejaran, hingga sesampainya lisa di depan lift ia segera menekan tombol lift beberapa kali sambil sesekali menoleh ke arah ia berjalan tadi
ting
liftpun terbuka, namun lisa terlihat amat terkejut hingga ia memundurkan langkahnya saat melihat seorang wanita dengan dres putihnya kini berada di dalam lift tersebut dan wanita itupun langsung memberikan senyuman pada lisa
"hai sayang, baru saja aku ingin menyusul mu" diana melambaikan tangannya pada lisa sambil tersenyum cerah karna menemukan lisa di depan lift hingga ia merasa sebahagia itu
"haissttt kenapa aku malah bertemu dengannya" gumam lisa dalam hatinya sambil menghembuskan nafasnya malas dan menunduk sebal
"excusme.." sebut seseorang di belakang lisa yang sudah tak sabar ingin masuk ke dalam lift hingga lisa menoleh sejenak, beberapa orang yang berada di belakang lisa itupun mendahului lisa dan agak menabrak tubuh lisa karna lisa menghalangi jalan mereka untuk masuk ke dalam lift dan lisa kembali menoleh saat mereka menabraknya dari belakang
KAMU SEDANG MEMBACA
SOUR CANDY (JENLISA GXG)
RomanceJennie kim seorang dokter kini harus menahan rasa sakitnya karna perselingkuhan yang di lakukan sang kekasih, meskipun ia seorang dokter apakah ia bisa mengobati luka di hatinya?! "meskipun aku seorang dokter aku tak tau apakah ada obat yang bisa m...