7 Semuanya Serba Kebetulan

315 26 0
                                    

lisa sedari tadi tak berhenti menelepon seulgi, karna ia baru saja naik ke atas kapal pesiar tanpa sahabatnya itu hingga membuat ia agak kebingungan kenapa seulgi yang mengajaknya malah tak memberi kabar sama sekali dan bahkan tak terlihat batang hidungnya

"haissttt... kemana sih si brengsek ini?!" dengus lisa yang sebal dengan agak meremas ponselnya sambil berjalan menuju kamarnya yang kini di antarkan oleh cruise staff yang berjalan mendahuluinya sambil mendorong kopernya menuju kamar yang tertera pada tiket yang ia miliki

"nona ini kamar anda" ucap cruise staff tersebut yang langsung membukakan pintu kamar untuk lisa dan langsung masuk sambil membawa koper lisa ke dalam

lisa hanya melihatnya sekilas saja karna ia malah terlihat fokus dengan ponsel di tangannya sambil mengikuti cruise staff itu masuk ke dalam kamar yang akan ia tempati

"nona ada dua bed di sini, nona seulgi sudah menyimpan kopernya terlebih dulu tadi pagi" ujar staff itu

setelah mendengar nama seulgi barulah lisa menegakan kepalanya "jadi seulgi sudah sampai duluan? kenapa kau tidak bilang dari tadi?" tanya lisa yang geram karna sedari tadi menghubungi seulgi namun tak mendapat jawaban tapi staff itu tak memberi taunya

"maaf nona tapi anda tidak bertanya" jawab staff tersebut yang bingung karna tiba-tiba lisa berbicara seolah menyalahkannya

"eoh, iya juga ya. mian hehe" lisa tersadar jika ia baru saja mengomel tak jelas

"untuk tempat tidurnya nona seulgi meminta doble bed, jadi kami menyiapkan dua tempat tidur untuk anda dan nona seulgi, lalu..." iapun berjalan ke arah jendela setelah menunjukan dua buah kasur di sana
"untuk viewnya anda bisa melihat keindahan lautan dari sini" cruise itupun tersenyum cerah sambil menunjukan jendela besar yang ada di kamar itu sambil agak menggeser gorden yang sudah terbuka tersebut

"woah" lisa tersenyum dan membuka matanya lebar-lebar, dengan cepat ia memasukan ponselnya ke dalam saku dan menghampiri jendela tersebut, seketika matanya berbinar saat melihat terik matahari yang menyinari air laut tersebut membuat air nan biru itu memancarkan keindahannya

cruise staff itupun ikut tersenyum, ia menuju area pintu kayu yang jaraknya hanya beberapa langkah di belakangnya, iapun membuka pintu kayu tersebut "untuk pemandangannya anda juga bisa melihatnya dari kamar mandi ini nona, kami juga menyiapkan bath foam dengan aroma bunga mawar" tuturnya sambil menunjukan kamar mandi tersebut dari ambang pintu

lisapun kembali menghampirinya, ia melihat bathub yang cukup untuk satu orang tersebut dengan pemandangan yang sama seperti yang ia lihat dari jendela tadi "naaahhh ini baru yang di namakan hidup" monolog lisa yang masuk ke dalam kamar mandi tersebut, ia begitu terlihat kagum dengan interior kamar mandi yang sebenarnya hampir sama saja seperti yang ia miliki di dalam apartemennya namun hanya pemandangannya saja yang kini berbeda

"ada lagi yang anda butuhkan nona?" tutur cruise staff tersebut yang melihat lisa tengah melihat-lihat kamar mandi tersebut

"boleh aku meminta sesuatu?" ucap lisa yang merasa sebenarnya sudah cukup dengan semua yang ia dapatkan di kamar tersebut, hanya saja ia kini membutuhkan sesuatu

"tentu, apa saja boleh nona" jawabnya

"aku akan mandi sore nanti, tolong ganti aroma sabunnya dengan aroma lili ya, aku kurang menyukai aroma mawar he" lisa menyeringai sambil menunjuk ke arah perlengkapan mandi di yang tersedia di sana dengan handuk dan juga sabun yang di tunjuknya

"baik nona, segera kami akan mengantarkannya. ada lagi nona?" ucapnya lagi menawarkan jasanya kembali agar tamunya ini merasa puas dengan pelayanan penuh senyuman terbaik yang ia berikan

"tidak, ku rasa sudah cukup itu saja. terimakasih" tutur lisa

"baik jika begitu, saya permisi nona. selamat bersenang-senang dan selamat menikmati liburan anda" tuturnya sambil membungkuk lalu pergi dan menutup pintu kamar tersebut

SOUR CANDY (JENLISA GXG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang