12 Melebihi yang kau kira

371 30 3
                                    

han kini berada di apartemen jennie dan duduk di sofa tempat ia biasa bercengkrama dengan jennie namun kini bukan jennie yang berada di sampingnya tapi ia di temani seulgi

drrrttt

drrrttt

drrrttt

"ponsel mu berdering han" ucap seulgi yang sedari tadi mendengar suara ponsel dari atas meja nakas dan memberi tau pada han

"bukan, itu milik jennie" jawabnya datar saja dengan wajah sembab seperti tengah berduka. han bukan tak mendengar namun hanya membiarkan ponsel jennie berdering karna tau siapa yang terus menelepon

"eum angkat saja siapa tau itu penting"

"biarkan saja. itu pacarnya, jennie mengaku pulang ke new zeland dan aku tak mungkin mengangkat telfonnya" jawab han yang sekilas menoleh pada seulgi yang duduk menumpu kedua sikunya di lutut

"tapi mungkin dia bisa membantu kita" seulgi memberi saran dan berusaha menatap han yang terus menangis

seulgi tak pulang ke rumahnya. ia memilih menemani han yang terlihat begitu kalut, meskipun ia tak begitu mengenal han namun ia memilih menemani han di banding diana karna sudah pasti diana akan merepotkan karna ia sudah tau sifatnya diana yang menyebalkan baginya karna bukan hanya diana yang kalut tapi dirinya juga namun ia berupaya tenang

seulgi melarang keras diana menghubungi keluarga lisa di thailand sampai mereka benar-benar mendapatkan kabar yang pasti dan kali ini diana menurut karna ia juga tak mau membuat ayahnya mengalami kolaps dengan penyakit jantungnya dan diana kini sendirian di apartemen lisa

mereka berharap jennie maupun lisa kembali dengan selamat namun mereka tak bisa berbuat apapun saat ini selain menunggu kabar yang mereka harap adalah kabar baik

han menggelengkan kepalnya pertanda tak setuju "dia bisa memecat ku jika tau jennie hilang, dia pasti akan marah besar pada ku karna aku yang mengajak jennie berlibur" tutur han sambil terisak dengan tangisnya dan mengusap air mata yang jatuh ke pipinya dengan kasar

"dia pemilik rumah sakit tempat mu bekerja?"

"hh-mm, dia anak tuan park" jawab han so hee yang memang bekerja di rumah sakit milik ayah dari kekasih jennie tersebut, ia tak mau jika sampai rose tau perihal menghilangnya jennie karna sudah pasti han akan terkena amukan rose

"bagus, jika begitu kita punya akses untuk dapat bantuan lebih" seulgi mengangguk yakin dan akan mengambil ponsel jennie namun han menahannya

"tapi seulg-..."

"kau memilih memikirkan pekerjaan dari pada sahabat mu?" seulgi berdengus karna han bilang jika ia takut di pecat dari pekerjaannya dan seulgi akan mengambil ponsel jennie

"ini bukan hanya tentang pekerjaan ku. aku membencinya karna dia berselingkuh dengan pengacara rumah sakit. aku sengaja mendekati jennie dengan lisa agar jennie bisa melupakannya. jika sekarang kita meminta bantuan padanya maka jangan berharap jennie akan bersama lisa nantinya. aku tak mau jennie kembali pada rose!" han menahan seulgi untuk tak mengambil ponsel milik jennie tersebut

"astaga han. kita tak tau perasaan mereka, aku bahkan menyuruh lisa untuk berpura-pura pacaran dengan jennie agar diana menjauh dari lisa tapi bukan sungguh ingin menjodohkan mereka berdua seperti mu. di situasi seperti sekarang kau masih memikirkan tentang percintaan mereka? biarkan itu menjadi urusan mereka nanti, yang terpenting sekarang kita harus menemukan mereka berdua" seulgi mencoba merebut ponsel jennie dari tangan han namun han tetap bersikeras

"kau tak tau bagaimana hancurnya jennie! aku juga hancur melihat jennie tersakiti. aku lebih percaya pada perkataan mu bahwa lisa bisa menjaga jennie. jadi jangan libatkan rose lagi" han menahan seulgi untuk merebut ponsel jennie dari tangannya

SOUR CANDY (JENLISA GXG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang