15 Bertemu dan datang kembali

370 24 2
                                    

sshhh...aku bukan sembarang orang... aku keka..."

"lisa" seru han yang tengah berjalan menuju lobi bersama seorang perwat yang bertemu dengannya tadi

belum lisa menyelesaikan ucapannya yang entah ia kan bilang apa pada resepsionis itu perihal siapa dirinya tiba-tiba han muncul dari belakang dan membuat lisa cukup bernafas lega karna akhirnya ia bisa bertemu dengan orang yang ia kenal

"dokter han, dimana dokter jane?" dengan cepat lisa segera beranjak dan mendekat ke arah han dan perawat yang berada di samping han hanya sekilas membungkuk untuk berpamitan pada han dan juga lisa untuk menuju ke meja resepsionis dan menaruh berkas yang ia bawa di sana

"selamat malam dokter" resepsionis pria itupun menyapa han cukup kuat saat melihat han

"malam" jawab han singkat saja "apa kau kesulitan mencari ruangannya?" tanya han pada lisa yang hanya mengangguk saja "ayo biar aku yang megantar mu ke ruangan jennie"

lisa hanya mengangguk, han yang berniat mencari makan malam untuk dirinya dan jennie itupun mengurungkan niatnya karna bertemu lisa di lobi. han gemas rasanya setiap kali ia melihat lisa dan entah kenapa lisa bisa membuat han yang tengah lapar itupun rasa laparnya bisa hilang seketika karna melihat wajah lisa, apa lagi lisa terlihat sangat polos dengan wajahnya yang belum sempat mandi seperti sekarang hingga membuat han menggigit bibirya. mungkin jika bukan sahabatnya jennie han sudah merebut lisa dari siapapun yang memilikinya

"dokter bagaimana keadaan jennie? apa dia baik saja?"

"eoh! dia sudah baikan, sepertinya dia sedang tertidur sekarang karna dia masih lemas setelah hampir seharian ini mengalami muntah hebat" han yang tengah sedikit melamun sambil berjalan itupun tersadar saat lisa menanyakan perihal keadaan jennie

ting

suara lift terbuka saat mereka sampaii di depan lift

"astaga ini salah ku karna makanan di restoran ku terlalu pedas. kenapa kau tidak memberi tau ku secara langsung dokter?" tutur lisa sambil mulai masuk ke dalam lift bersama han dan tak lama pintu lift itupun tertutup

"please just call me han lalisa" ujar han sambil menekan tombol lantai dan sedikit menempel pada lisa karna tombol tersebut berada di dekat lengan kiri lisa, lisa yang melihat hal tersebut hanya bisa sedikit memundurkan tubuhnya saja "aku tak punya nomor mu, bagaimana bisa aku menghubungi mu?" tanya han sambil sekilas mengedipkan matanya dengan rambut terurai seolah tengah genit pada lisa

"eoh... baik"

ting

belum selesai lisa memberi alasan lift yang mereka tumpangi sudah sampai di lantai yang mereka tuju karna memanglah rumah sakit ini tak begitu besar. han keluar terlebih dulu dari dalam lift dan seperti mempersilahkan lisa keluar karna ia juga akan menunjukan lisa jalan menuju ruang svip tempat jennie di rawat

"itu ruangannya. ku harap kau tak mengganggunya karna dia baru saja tidur" tunjuk han pada satu pintu di ujung lorong tak jauh dari tempat mereka berdiri saat ini, ia agak berbisik di akhir kalimatnya di sebelah telinga lisa

"eoh itu, apa sebaiknya aku bertemu dengannya besok?" lisa agak memundurkan wajahnya saat han berbisik di telinganya dan betanya dengan canggung

"aku sengaja menghubungi lia malam ini agar kau datang sekarang lisa, bukan menunggu besok. asal kau tau sebelum pingsan dia memanggil-manggil nama mu" jawab han yang menegak sambil menyilangkan tangannya di atas perut karna menurutnya mengubungi lia di malam seperti ini akan lebih mendramatisir rencananya

"hah benarkah itu?" lisa terkejut karna ia tak tau jika jennie akan teringat dirinya saat sakit seperti sekarang hingga membuat dirinya merasa bersalah akibat ia mengacuhkan jennie ketika ia bertemu dengan jennie siang tadi

SOUR CANDY (JENLISA GXG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang