005

1.1K 87 6
                                    

Harin menyalakan rokoknya lalu menghisap nya. Padahal mereka sudah bertemu sebelum pulang sekolah tapi entah kenapa Harin sudah merindukan Sooji

Gadis itu menghembuskan asap rokok nya keatas kemudian dia tersenyum. Ternyata kalau sedang bucin seperti ini rasanya, pikir Harin

Harin mengeluarkan ponselnya lalu menelpon Sooji

Telpon
"Hallo"
"Hallo Harin?"
"Apa dirumah ada Appa'mu?"
"Tidak ada Appa baru saja pergi, kenapa?"
"Kalau begitu aku akan kesana"
"Tidak boleh"
"Wae??"
"Ka karna aku takut kau.."
"Jangan berpikir negatif, aku segera kesana"
Telpon end

Harin terkekeh, dia tau apa maksud dari Sooji tapi dia juga tidak bisa janji jika tidak melakukan apapun kepada gadis nya


Kediaman Sooji

"Kau masih merokok?"
"Ani"
"Bohong"
"Hanya sedikit"
"Aku tidak suka dengan orang yang perokok, hentikan itu"
"Sooji.."
"Dan satu lagi, jangan pernah minum vitamin itu"
"Wae?"
"Aku tau itu bukan vitamin biasa bukan"
"Ah itu .."
"Aku tidak mau kau kecanduan dengan obat obatan itu Harin"

Harin menghela napasnya, Sooji menatap kekasihnya itu. Posisi mereka kini Harin berada di atas tubuh Sooji

"Maukan lakukan itu demi aku?"

Harin tersenyum lalu mengangguk

"Aku akan coba"
"Gomawo"

Sooji mengusap pipi Harin dengan lembut

"Cantik"
"Kau lebih cantik"

Harin mencium sudut bibir Sooji, gadis itu menutup kedua matanya dan pipi nya mulai memerah

Entah siapa yang memulai kedua bibir mereka sudah bertautan, ciuman itu terasa menuntut untuk melakukan lebih

"Ahh~"

Desah Sooji saat tangan Harin dengan nakal menyentuh payudara nya

Permainan mereka berlanjut sampai sore dan Sooji hanya bisa pasrah di bawah seorang Harin

Sooji POV
Aku terbangun dengan keadaan telanjang. Lalu aku melihat ke sebelah ranjang'ku

"Dimana dia?"

Aku melihat kesekeliling mencari keberadaan Harin

"Shibal apa dia meninggalkan'ku?"

Tanpa menggunakan pakaian aku bangkit dari ranjang dan pergi ke dapur karna tenggorokan'ku yang terasa kering

"Haahh.."

Aku menghela napas lega setelah meminum air dingin

"Sudah bangun"
"Ha harin?? Kupikir kau.."
"Tidak mungkin aku meninggalkan'mu dengan keadaan seperti itu Sooji, aku bukan seorang brengsek"

Harin mendekat lalu memelukku, Dan bisa kurasakan aroma harum dari tubuhnya

"Kau baru mandi yah"
"Hm"

Harin mengeratkan pelukannya, aku juga begitu, entah kenapa ini terasa nyaman

"Harin stop aah"

Ucap Sooji ketika Harin meremas pantat nya

"Masih telanjang sudah pergi ke dapur"
"Aku haus.."
"Dan sekarang aku yang haus"
"Apa?!"

Harin mengangkat tubuhku dan menggendong'ku pergi ke kamar lagi
Sooji POV end

"Kau sangat imut sooji-ya"

Gumam Harin setelah mereka selesai dengan olahraga panas mereka lagi

"Apa aku terlalu bernafsu padanya? Ani, siapa suruh dia terlalu imut"

Ucap Harin sambil terkekeh melihat Sooji tertidur di pelukan nya akibat kelelahan

"Jangan tertawa tidak lucu"
"So cute"

Sooji berbalik dia mempunggungi Harin. Sooji tidak percaya kekasihnya itu sangat lah mesum, Harin dengan nafsunya sangat lah mengerikan

"Sooji"

Harin memeluk Sooji dari belakang dia mencium bahu nya

"Bisakah kau hentikan itu?"

Ucap Sooji saat dia merasakan tangan nakal Harin mengelus perutnya

"Maaf tapi ini terasa lembut"

Sooji memutar bola matanya malas, dia tidak akan membiarkan Harin melakukan itu lebih jauh

"Jadi apa yang akan kita lakukan?"
"Pertama aku ingin istirahat dan yang kedua sebaiknya kau pergi Harin"
"Aigoo kasar sekali mengusirku"
"Daripada aku menjadi korban nya lagi"

Gumamnya Sooji yang dapat di dengar oleh Harin

"Ayo lakukan lagi"
"Yaa!"

Harin tertawa tanpa bersalah, menggoda Sooji sangat menyenangkan

"Apakau ingin jalan jalan?"
"Jalan jalan? Kemana"
"Mall, Garden, Musium atau tempat yang ingin kau kunjungi katakan saja"
"Aku ingin ke taman bunga"
"Kenapa?"
"Taman bunga itu sangat indah, aku ingin melihat berbagai macam bunga disana"
"Arraseo, kalau begitu ayo bersiap"
"Bisakah kau membantuku?"

Tanya Sooji lalu kedua pipi nya memerah. Harin tersenyum mengerti dan menggendong tubuh kekasihnya ke kamar mandi


Akhirnya Harin membawa Sooji ke taman bunga yang berada di Seoul. Tempat itu sangat populer sampai banyak artis atau pun idol pergi kesana juga

"Wahh bunganya sangat indah"
"Kau suka?"
"Aku sangat suka Harin"

Sooji melihat ke kiri dan kanan, dia terpesona dengan keindahan warna dari masing masing bunga itu. Harin tersenyum dia senang Sooji menyukai nya.

Tanpa sadar Sooji menggandeng tangan Harin, gadis itu bahagia dalam diam dan berusaha bersikap cool

"Bukankah Itu Sooji dan Harin"

Ucap Jaehyung, Jaeun dan Jiae melihat tunjukkan dari temanya

"Benar itu mereka, ayo kesana"

Mereka bertiga mendekati Sooji dan Harin

"Sooji"

Panggil Jaeun membuat Sooji melihat kearah nya

"Kalian?"
"Kebetulan sekali kita bertemu disini, ciee yang sedang date berdua"

Goda Jaehyung membuat Sooji, tanpa gadis itu sadari Jiae melihat tanda merah di lehernya

"Sooji lehermu.."
"Ah i ini aku hanya digigit nyamuk saja"

Sooji buru buru menutupi lehernya, Jaehyung dan Jaeun menatap curiga kepada gadis itu, sedangkan Harin? dia hanya diam padahal dia adalah pelakunya

Akhirnya mereka ber5 menghabiskan waktu bersama. Harin masih harus terbiasa karna dia dari dulu tidak begitu punya banyak teman

Sooji diam diam memegang tangan kekasihnya agar lebih tenang

"Ya Harin, wajahmu itu kenapa masih tegang saja huh? Kau berpacaran dengan teman kami otomatis kau juga harus bisa bersikap baik kepada kami juga"

Ucap Jaehyung, memang gadis itu selalu ceplas-ceplos

"Harin hanya belum terbiasa Jaehyung tidak papa"

Sahut Sooji, Harin tidak menampilkan ekspresi apapun dia menatap Jaehyung datar

Sedangkan Jaeun dan Jiae bingung dengan situasi mereka

Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam, ini saatnya bagi mereka untuk pulang

Jaeun,Jaehyung dan Jiae pulang naik bus sedangkan Sooji diantar oleh Harin

"Terimakasih"
"Sama sama, istirahat lah"
"Nae kau juga"
"Kalau begitu aku masuk dulu"
"Sooji"
"Nae?"

Harin mendekat lalu dia mencium bibir Sooji

"Good night"
"Night too Harin"

Sooji melihat kepergian Harin, setelah itu dia masuk ke dalam rumah nya

Pyramid Game (Love)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang