Pyramid Game (Love)

011

"Jadi dia sedang patah hati?"
"Ya, karna cintanya di tolak oleh Doah"
"Aigoo kasihan"

Ucap Wooyi dan Jaehyung yang melihat Dayeon sedang duduk termenung di bangkunya

Sekedar informasi saat mereka liburan di Pantai Dayeon dengan Pedenya menembak Doah di depan semua teman temannya

Tapi sayang gadis berkacamata itu menolak dengan alasan ingin fokus belajar

Tentu saja itu membuat Dayeon patah hati hasrat ingin belajar pun sepertinya tidak ada

"Dayeon mungkin kau bukan tipe'nya. Sudah tidak apa"
"Wooyi kalau Doah bersama orang lain bagaimana? Rasanya ingin mati saja"

PUK

Jaehyung menepuk pundak Dayeon

"Kau ingin mati semudah itu? Cinta bukan segalanya Dayeon. Doah tipe orang yang tidak mudah untuk di dekati masih beruntung kau bisa berteman dengannya"
"Kau berkaca sendiri, kau juga mati matian mendapatkan perhatian Jaeun tapi sampai sekarang kalian hanya berteman. Dengan kata lain kau dan dia hanya Friendzone"

Mendengar itu Jaehyung jadi kesal

"Yaaa!"
"Sudah Jaehyung"

Ucap Jaeun menenangkan temanya

"Kenapa kau tidak pernah menembak'ku Myong Jaeun?! Waeee"

Jaehyung menarik kerah baju gadis itu dan terjadilah drama di kelas

Jiae yang melihat semuanya dia merasa beruntung karna sampai sekarang masih sendiri

Doah POV
Aku tau aku pasti akan membuat Dayeon sedih karna aku sudah menolaknya

Tapi mianhae Dayeon aku hanya menganggap'mu sebagai teman karna aku sudah mencintai seseorang

Sung Sooji aku sudah menyukainya saat pertama kali dia pindah. Sama seperti Harin aku tertarik padanya karna dia satu satunya orang yang berani melawan kelompok kami

Tapi .. aku kurang cepat, nyatanya Harin'lah yang sudah mendapatkan cinta Sooji

Tapi meksipun begitu aku tetap senang hanya sebagai temannya saja

"Kenapa kau tidak menerima Dayeon?"
"Sudah kubilang aku ingin fokus belajar"
"Aku tau dirimu kita sudah lama berteman. Aku yakin ada alasan lain"

Aku menatapnya. Menyembunyikan sesuatu dari Harin adalah hal yang mustahil

"Aku mencintai Sooji"

Kulihat dia terkejut detik kemudian dia tersenyum

"Doah kau tau aku tidak akan membiarkan siapapun berebut Soojiku kan"
"Aku tau, karna itulah aku akan menyimpan perasaan ini dan memilih untuk berteman dengannya"
"Senang mendengarnya. Karna aku tidak mau membunuh sahabat'ku sendiri"

Harin pergi dari perpustakaan. Aku tau dia sudah mengancamku
Doah POV end

"Wae?"

Tanya Sooji kepada Jaeun yang dari tadi hanya diam

"Jaehyung marah"
"Marah padamu? Kenapa?"
"Karna aku tidak pernah menembak nya. Sooji kau tau aku tidak pandai menembak seseorang, aku..tidak seperti Harin"
"Kalau begitu kau minta saran padanya"
"Nae??"

Meksipun mereka dulu pernah berteman tapi untuk hal seperti ini Jaeun dan Harin tidak pernah saling berpendapat

Apa dia harus meminta bantuan Harin?

"Jadi kau mau bicara apa Jaeun?"
"A aku, aku meminta bantuan'mu untuk aku bisa menembak Jaehyung"

Harin bersandar di tembok lalu menghisap rokoknya