016

732 72 6
                                    

Hari pertama tanpa mu rasanya hampa. Aku melakukan aktifitas sendiri dan itu rasanya aneh

Berangkat sekolah dan pulang sendirian. Meksipun masih ada teman teman tapi tetap saja jika tidak ada dirimu semuanya berubah

Harin, ini masih satu hari aku sudah kesepian lalu bagaimana nanti kedepannya??

"Sooji kau baik baik saja?"
"Bagaimana bisa aku baik baik saja Jiae"

Aku menggigit bibir bawahku, aku tidak mau menangis di kelas

"Kami semua ada disini, kami akan selalu bersamamu. Kau tidak akan kesepian"

Ucap Jaehyung dia mengusap bahuku

Harusnya aku bersyukur bukan? Karna aku masih mempunyai teman yang selalu perhatian padaku

Tapi kenapa? Semua itu belum cukup. Karna hatiku hanya menginginkan'mu Harin..

Hari ini sangat hampa, bahkan mood ku semakin buruk . Aku dilarang menjenguk Harin karna Appa..

Appa sudah tidak menyukai Harin lagi semenjak kejadian itu. Dan jujur aku bingung harus berbuat apa untuk 10 tahun mendatang
Sooji POV end

____________

"Ada yang ingin bertemu dengan mu, ayo keluar"

Harin di buat terkejut saat tau siapa yang menjenguk nya. Lalu mereka duduk saling berhadapan

"Sudah lama tidak bertemu"
"Doah"
"Bagaimana kabarmu? Kau mulai terbiasa?"
"Aku rasa itu pertanyaan lucu darimu"

Doah sedikit tersenyum

"Sejujurnya aku tidak terkejut bahwa kau yang melakukan nya, tapi aku lebih terkejut kau bisa dipenjara"
"Aku akan bertanggung jawab atas apa yang aku perbuat. Aku di penjara selama 10 tahun"
"Bukankah keluarga mu tidak akan membiarkan anak mereka berada di tempat seperti ini. Aku terkejut mereka tidak melakukan apapun sampai sekarang"
"Karna aku meminta mereka untuk menerima nya. Meskipun Eomma pada awalnya bersikeras untuk mengeluarkan ku, tapi dengan segala bujukan akhirnya eomma bisa mengerti apa yang aku inginkan"
"Lalu bagaimana dengan Halmoeni?"
"Halmoeni mengerti dan menerima nya"

Gadis berkacamata itu mengangguk mengerti

"Bagaimana dengan Dayeon dan Wooyi?"
"Mereka baik. Harin kenapa kau tidak melibatkan mereka berdua?"
"Mereka bukan tersangka, Wooyi dan Dayeon hanya menuruti apa yang aku perintahkan Doah"
"Kau.. menjadi bijak dalam menanggapi masalah ini"
"Aku mempelajari sesuatu setelah aku berada di sini"
"Begitu ya. Dan bagaimana dengan Sooji.."
"Appa Sooji sudah membenciku dan akupun mengerti akan hal itu. Karna itulah dia melarang nya untuk datang kemari. Aku tidak khawatir karna aku yakin semua teman temannya akan selalu berada di sampingnya"
"Tapi yang dia inginkan hanyalah kau Harin"

Harin terdiam sejenak. Lalu Doah bangkit dari duduknya

"Sebelum aku pergi ingin menitipkan salam kepada nya?"
"Ani. Kau berhati hatilah"
"Arraseo. ini untukmu"
"Ini.."
"Untuk menemani'mu selama berada di sel"

Setelah mengatakan itu Doah pun pergi

Harin sedikit terkekeh lalu dia tersenyum sambil melihat foto Sooji yang Doah ambil pada saat di hari ulang tahun gadis itu

Doah POV
Jika aku mau aku bisa saja mendekati Sooji ketika Harin berada di penjara

Tapi aku tidak mungkin melakukan itu karna aku bukan teman sejahat itu

Aku yakin Sooji sangat sedih karna saat aku melihat di sekolah tadi dia lebih sering melamun

Aku harap Sooji baik baik saja dan menerima cobaan ini lebih sabar lagi.

Tapi apakah gadis itu bisa menunggu Harin?

10 tahun bukan waktu yang sebentar, apalagi kami semua sebentar lagi akan lulus dan masuk kuliah

Tentu saja dengan lingkungan dan orang baru. Apa dia akan terus menunggu Harin atau akan meneruskan hidupnya?

"Nona Doah silahkan"
"Terimakasih"

Aku masuk kedalam mobil ku dan pergi dari kantor polisi
Doah POV end

Dikamar Sooji terlihat sedang melamun. Dia bahkan tidak mau makan malam bersama Appa nya

Melihat sikap anak nya seperti itu membuat Tuan Sung sedikit khawatir

Tapi dia juga mengerti anaknya membutuhkan waktu sendiri

Tok
Tok
Tok

"Sooji jika kau lapar makanan sudah Appa siapa kan, kau bisa langsung ke meja makan nae?"

Sooji tidak menjawab dia hanya melihat keluar jendela kamarnya

"Harin kau baik baik saja? Apa kau sudah makan? Aku sangat merindukanmu.."

Ucapnya sambil melihat foto dirinya dan Harin

"Aku akan menunggumu, Selama apapun itu aku pasti akan selalu menunggumu Harin"

Dari luar terlihat tuan Sung duduk di kursinya. Setelah kejadian itu Sooji
jadi tidak mau bicara dengan nya lagi

"Kenapa Sooji tidak bisa melupakan gadis itu? Dia adalah seorang pembunuh tentu saja aku tidak akan bisa memaafkan nya. Aku hanya ingin yang terbaik untuk putri ku"

Tuan Sung meminum teh nya

"Aku yakin dia akan lebih baik besok pagi"

Pyramid Game (Love)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang