008

948 78 8
                                    

"Sooji tunggu! Sooji!"

Teriak Harin kepada Sooji yang sama sekali tidak menghiraukan panggilan nya

Gadis itu sudah frustasi karna terus di jauhi oleh Sooji. Dia merasa hampa tanpa kekasih nya. Pikirannya bahkan tidak fokus ke sekolah melainkan lebih fokus kepada Sooji

"Sung Sooji!!"

Sooji menghentikan langkahnya, kini mereka berada di koridor sekolah

"Kenapa kau menjauhiku? Kau ingin membuatku mati karna merindukan'mu!?"
"Coba kau pikir setelah kau membunuh sahabat'ku apakau masih bisa bersikap biasa saja?"
"Aku melakukan itu untukmu, untuk hubungan kita"
"Tapi kenapa harus membunuh nyawa seseorang Harin!"

Harin mengepalkan tangannya lalu menatap Sooji dengan tajam

"Karna kau hanya milikku Sooji"

Sooji menggeleng tidak percaya, saat akan pergi tangannya sudah di genggam oleh Harin

"Lepaskan"
"Ani, kali ini aku tidak akan membiarkan mu pergi lagi dariku.
Aku sangat mencintaimu,tolong mengertilah"
"Kenapa aku harus mengerti seorang psikopat sepertimu Harin"
"Sooji?"
"Harin aku menyadari bahwa perasaanku padamu itu hanya sebatas kasihan saja. Kali ini aku ingin jujur aku sama sekali tidak mencintaimu"

Bagaikan sambaran petir, hati Harin sangat sakit ketika mendengar Sooji mengatakan hal itu

"Kau.. bercanda kan?"
"Sejak kapan aku bercanda? Harusnya kau tau Harin kalau aku tidak pernah mencintaimu"

Entah kenapa air matanya ingin keluar, tapi Harin
berusaha menahan itu dan membalikkan badannya

"Jika itu mau'mu baiklah, aku akan menghargai keputusan Sooji"

Sooji menatap kepergian Harin dengan tatapan sedih

"Mianhae.."

Ucap Sooji sambil meneteskan air matanya


______________

Setelah kejadian itu Harin kembali seperti semula yang dimana selalu membully para siswi di sekolah

Tapi kali ini ada yang berbeda darinya, karna secara tiba tiba harin memotong rambut nya menjadi pendek

Pembullyan Harin jadi semakin parah, bahkan dia tidak segan segan menghukum siswi yang tidak sengaja menyenggol atau menginjak kakinya

Menyadari akan perubahan Harin Sooji jadi merasa bersalah, di tambah Jaeun, Jaehyung dan Jiae turut menjadi korban

"Harin semakin menyeramkan dari sebelumnya"
"Aku tidak berani berjalan berpas pas'san dengannya aku takut"
"Aku juga takut"

Sooji yang mendengar itu hanya bisa diam

PLAK

"Karna itulah jangan pernah menghalangi jalanku!"
"Mi mian aku tidak sengaja, mianhae Harin.."

Hanya karena tidak sengaja menghalangi jalan Harin, gadis itu tidak segan segan menamparnya dengan keras

"Tidak akanku maafkan semudah itu"
"Harin tolong maafkan aku.."

Siswi itu menangis di hadapan Harin, semua yang berada di kelas menatap nya dengan kasihan

Sooji mengepalkan tangannya erat ketika melihat kejadian itu

"Hentikan Harin!"

Harin melihat kearah Sooji datar

"Kau sudah keterlaluan, dia tidak sengaja kenapa kau sampai menampar nya seperti itu?"
"Apakau ingin menggantikan posisi nya?"

Pyramid Game (Love)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang