018

751 74 9
                                    

Hari yang di tunggu akhirnya tiba. Semua mata tertuju pada Sooji yang diantar oleh Sang Ayah untuk berjalan ke altar pernikahan

Melihat itu Harin tersenyum, dia terpesona dengan kecantikan Sooji dan begitupun sebaliknya

"Kau cantik"
"Kau juga Harin.."

Pendeta berdiri diantara mereka berdua

"Baek Harin apa anda menerima Sung Sooji menjadi istri anda?"
"Saya menerima nya"
"Sung Sooji apa anda menerima Baek Harin menjadi istri anda?"

Sooji mengangguk sambil tersenyum

"Saya menerima nya pendeta"
"Dengan ini saya sah kan kalian berdua menjadi sepasang istri, dan semoga kalian berdua hidup bahagia selamanya"

Harin mengelus pipi Sooji lalu dia mencium bibir gadis yang sudah sah menjadi istrinya itu

Semua para undangan bertepuk tangan, begitu juga dengan orang tua serta teman teman mereka berdua

"Entah kenapa aku sangat terharu"
"Kau tidak apa??"

Tanya Jaeun yang melihat Jaehyung menangis

"Babe tolong ambilkan tisuu"

Dengan cepat Jaeun mengambil tisu lalu dia mengusap pipi kekasihnya

"Dia terlalu emosional"

Ucap Jiae dan kembali melihat Harin dan Sooji. Sedangkan Dayeon dan Doah mereka hanya tersenyum

"Sooji Appa tidak percaya kau sudah menikah. Selalu bahagia nak, Appa akan berdoa untuk kalian berdua"

Tuan Sung mengusap kepala putrinya,Sooji langsung memeluk Appa nya dengan erat

"Aku menyayangimu Appa"
"Appa juga"

Harin tersenyum melihatnya, lalu kedua orang tua dan neneknya datang

"Harin selamat atas pernikahan mu, jangan pernah menyakiti istrimu ingat itu"
"Nae Halmoeni, aku akan selalu membahagiakan Sooji"

Nenek nya tersenyum dia memeluk Harin

Setelah itu mereka melakukan sesi foto keluarga. dan juga tidak lupa Harin dan Sooji melakukan sesi foto bersama teman teman nya

__________

"Harin aku sudah menyiapkan air hangat untuk mu"
"Nae gomawo"

Sebelum mandi Harin mencium bibir Sooji dan setelah itu dia masuk kedalam kamar mandi

Sambil menunggu Sooji menyiapkan baju untuk Harin

Setelah menikah Sooji merasa ada yang berubah yaitu Harin yang lebih manis padanya dan juga romantis

Apa yang dia inginkan dengan cepat Harin siapkan

Kini mereka tinggal bersama Harin di rumah yang sudah gadis itu siapkan untuk nya

Rumah nya tidak kalah besar dari rumah keluarga Harin. Bagaimana tidak Sooji berhasil menikahi anak tunggal kaya raya itu adalah sebuah prestasi yang luar biasa bukan

Ceklek

Pintu kamar mandi terbuka menampilkan Harin yang memakai rube serta rambut yang basah

"Kemarilah aku keringkan rambutmu"

Harin duduk di tepi ranjang sedangkan Sooji berdiri di antara kedua kaki istrinya. Sooji mengeringkan rambut Harin dengan handuk kecil

"Istriku sangat cantik"

Mendengar itu Sooji jadi memerah

"Aigoo kenapa kau sangat menggemaskan?"

Harin memegang pinggang Sooji dan kepalanya melihat keatas lalu Sooji meletakkan kedua tangannya di pundak Harin

"Sudah"
"Benarkah? Tapi aku masih ingin di posisi ini"

Harin memeluk tubuh Sooji, gadis itu tersenyum sambil mengusap kepala Harin yang berada di perutnya

Lalu tiba tiba Harin mendudukkan Sooji dipangkuan nya

"Ha harin?"
"Hm"
"Ini.."
"Kita sudah sah bukan bagaimana kalau kita bermain sebentar"

Setelah menyandang sebagai nyonya Baek Sooji menjadi malu malu dan itu semakin membuat Harin ingin memakan nya

Aahh"

Desah Sooji karna Harin mencium lehernya, ciuman nya semakin intens saat Harin menggigit kecil leher gadis itu. Sooji meremas bahu Harin sambil menutup matanya

"Harin aku mencintaimu"
"Aku juga"

Harin membaringkan gadis itu di ranjang kini dia berada diatas tubuh Sooji

"Aku berjanji akan selalu membuatmu bahagia Sooji"

Sooji tersenyum dan mereka kembali berciuman. Ciuman yang saling menuntut untuk lebih kini Harin sudah membuat Sooji telanjang bulat

"U so beautiful"
"Tolong jangan melihat ku seperti itu.."
"Kita sudah melakukan ini sebelumnya lalu kenapa masih malu"
"Yaaa"

Sooji memukul dada Harin dengan wajah malunya, Harin hanya tersenyum dia mencium kening Sooji

"Kau akan menyukainya"

Bisik Harin tepat di telinga Sooji dan memberikan jilatan kecil disana

Sooji menahan desahannya saat Harin menghisap payudara nya lalu hisapan itu mulai turun ke bagian perut dan bawahnya

Untuk beberapa saat Harin tertegun saat melihat bagian bawah dari istrinya yang begitu indah

Memang benar mereka berdua sudah lama tidak melakukan sex sampai Harin lupa bagaimana rasa Sooji

Tanpa menunggu lama lagi gadis itu langsung menghisap nya sampai membuat Sooji tidak bisa menahan desahannya lagi

"Aaahh chagiyaa~"

Permainan panas itu berlangsung sampai pagi

Pyramid Game (Love)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang