Author Pov .
Siang itu juga Gio mendatangi kantor yang baru saja tadi pagi ia singgahi untuk sekedar bertanya mengenai pembangunan mansion kakaknya itu pada arsitek muda cantik yang menggemaskan menurutnya.
Sesungguhnya ia tak mungkin menginjakkan kakinya di sini kalau bukan karena perintah kakaknya yang menurutnya sungguh merepotkan.
Gio adalah anak angkat di dalam Sebastian Group. Meskipun begitu, keluarga Sebastian sungguh menyayanginya layaknya anak kandung.
Giopun memiliki seorang kakak angkat sekaligus yang menjadi sahabatnya saat ini. Tak sedikit orang menyangka bahwa kakak angkatnya itu adalah titisan Leonardo Davinci . Lukisan yang terpampang di galeri tak akan bertahan lama . Pasti akan terjual dalam hitungan menit dengan harga yang kalian tak akan pernah bisa membayangkan .
Oh astaga itu hanya coretan biasa tapi kenapa mereka rela mengeluarkan cek bertuliskan 15 Milliar haa ? . "Selamat siang nona Cath , seperti tadi yang sudah kukatakan kita akan makan siang untuk melanjutkan perbincangan yang belum selesai" ucap Gio sambil tersenyum manis .
"Hhh, hentikan aksen inggris formalmu . Aku geli mendengarnya ." Balas Catth sambil berjalan melewatinya .
Ya, hanya perlu berjalan beberapa langkah dan telah sampailah mereka di sebuah resto khas italia di seberang kantor Catth . "Fettucini Carbonara and ice lime please" ucap Catth dengan aksen agak seperti orang itali pada seorang pelayan lelaki yang nampaknya terpana pada Catth sehingga Catth harus mengulangi pesanannya 2x pada pelayan itu .
Dan pelayan itu salah tingkah menyadari Catth memicing aneh padanya. Fettucini Carbonara adalah makanan itali kesukaan Catth beserta Martha , ibu kandungnya . Belum lagi Martha sangat lihai memasak makanan yang satu itu hingga tak heran Catth langsung jatuh cinta pada Fettucini Carbonara .
"Aglio and orange juice please" kini Gio mulai menyusul memesan mengikuti gaya berbicara Catth . "Rasanya aku mulai mengendus aroma plagiat logat bicara" kata Catth sambil tertawa menyeringai pada tingkah laku Gio yang seperti meniru dirinya .
"Kau sangat lucu Cath dengan aksen sok italia itu " jawab Gio sambil balas menyeringai Cath . "Jadi apa yang kau mau bicarakan ? Kurasa tadi sudah cukup jelas . Atau kau mau sebenarnya ingin mengajakku berkencan ya ?" Tutur Catth tanpa berbasa-basi . "Nona yang penuh percaya diri , aku hanya ingin memeperjelas penataan interior untuk mansion kakakku yang lupa aku jelaskan tadi." Jawab Gio santai sambil mulai mengambil sebuah kertas dari sakunya .
"Tunggu sebentar , sebenarnya di sini siapa arsiteknya tuan ?"jawab Catth sambil menaikkan sebelah alisnya . "Ini permintaan kakakku , ia ingin interiornya seperti ini dan untuk pembangunan dan sisanya boleh kau atur sesukamu." Tutur Gio sambil menunjukkan sebuah gambar interior yang sederhana namun agak glamour dan sedikit klasik . "Baiklah aku akan mengerahkan seluruh kemampuanku" jawab Catth lagi sambil menyimpan kertas itu di tas merah Pradanya .
"One Fettucini Carbo , one Aglio , one ice lime , and one orange juice ." Ucap waitter itu sambil meletakkan semua makanan di atas meja mereka . "Thank you" ucap Gio dan Catth secara bersama - sama sehingga semakin membuat orang - orang di sekeliling mereka makin menatap dengan antusias .
Tapi mereka yang di tatap memilih untuk tidak peduli dan melakukan kegiatan mereka sendiri . "Nampaknya orang - orang di sini memiliki penglihatan yang baik" ucap Catth sambil meneguk ice limenya . "Karna kau cantik tentu saja" jawab Gio santai sambil melahap Aglio yang ada di garpunya .
Dengan sekejap Cath langsung tersedak . "Apa kau baik-baik saja Catth ?" Tanya Gio melembut .
"Hampir saja aku mati tersedak mendengar kata ajaibmu Gi" tukas Catth dengan wajah merah padamnya karena menahan batuk-batuknya."Kata yang mana ? Kurasa aku tidak menutur kalimat ajaib. Apa yang kau maksud kata cantik itu ?" Tanya Gio penasaran."Sudahlah lupakan Gio , kau membuatku semakin pusing"jawab Catth sambil memegang kepalanya. "Apa kau kosong hari sabtu ?" Tanya Gio santai.
"Mungkin kosong , apa kau akan mengajakku kencan lagi ?" Tanya Catth menyeringai."Sepertinya begitu Nona Greg.Apa kau ada kencan dengan orang lain ?"tanya Gio balas menatap Catth.
"Aku akan menunggumu di mansionmu jam 7 hari sabtu setelah kita pulang dari virginia tentu saja. Ayo kembali , aku masih banyak pekerjaan nona Greg yang cantik" saut Gio lagi sambil beranjak berdiri.
"Hhh baiklah tuan yang senang memerintah, aura mendominasimu cukup tinggi juga"jawab Catth sambil berdiri meraih tas nya itu.Dan mereka berdua pergi meninggalkan resto italia itu.