Wish and Dream

80 5 0
                                    

Gio Pov

Aku merindukannya. Apa yang ia sedang lakukan sekarang ? Apa lebih baik aku mengunjunginya di mansionnya ?
Ah aku akan terlihat seperti terobsesi padanya. Kenapa aku seperti orang gila sekarang ? Dari jutaan wanita yang pernah mendekatiku hanya Catth yang berhasil membobol hatiku.
Sungguh. Aku langsung berdebar bila di dekatnya.

Aku ingin memilikinya. Tapi apa ia sudi membiarkan aku yang memilikinya ? Nampaknya ia masih trauma gara-gara kejadian sialan itu. Oh ayolah Catth. Tidak semua orang seperti bajingan tengik itu. Aku akan menjagamu dengan segenap hidupku. Aku akan memberikan segalanya yang kau butuhkan.

Tapi kurasa perlu waktu lama menstabilkan hati Catth. Karena nampaknya ia terkadang masih kaku dan cuek juga jutek padaku. Hanya perlakuan manisku yang dihargai senyuman darinya. Apa perlu aku memberinya ratusan mawar tiap harinya agar mendapat senyuman darinya ?

Sekali lagi aku hanya berdoa. Semoga kisah cinta yang akan kuukir tidak seperti kisah cinta Dad. Ah apa kabar Dad ? Mungkin ia sedang bersenang-senang dengan istri barunya. Biar sajalah mereka bersenang-senang tanpa aku. Aku juga tidak peduli dengan keadaan mereka. Tabungan Dad yang ku tambahkan isinya beberapa waktu lalu ku rasa cukup untuk menghidupi dia juga wanita jalang itu. Semoga mereka menggunakannya dengan baik dan semoga juga wanita itu tidak memanfaatkan Dad. Yah aku hanya bisa berharap agar mereka saling menyadari kesalahan terbodoh mereka.

Kalau diingat kembali, seakan membuatku sesak napas. Sehari setelah Mom meninggal bisa-bisanya Dad menikah dengan wanita itu seperti tidak ada beban. Yah ku akui wanita itu memang cantik dan tidak kalah dari Mom tapi belum tentu hatinya secantik Mom. Ia terlihat seperti wanita perusak rumah tangga orang. Datang setelah membuat hidup Dad susah. Nampaknya ia ingin membuat Dad lebih susah dan bahkan sengsara. Apa sih yang dipikirkan wanita itu ? Kalau bukan ia wanita yang dicintai Dad mana sudi aku membiarkan pernikahan mereka berjalan lancar ?
Ah sudahlah. Lupakan itu. Bisa-bisa aku mengeluarkan sumpah serapahku yang tidak harus kuucapkan sekarang.

Lebih baik aku menghubungi Catth.
"Hai" dalam dering kedua akhirnya aku menemukan suara itu.
"Hai. Maaf aku mengganggumu. Apa kau sibuk ?" Tanyaku langsung.
"Ehm, maaf aku sedang di rumah temanku. Oh ya. Besok aku akan kembali ke Manhattan bersama temanku" jelasnya lagi. "Baiklah. Mungkin lusa aku baru kembali ke sana. Ah ya lain kali kenalkan temanmu itu padaku ya" ucapku. ""Catthy...apa kau mau croissant ?" Ah ya. Aku mau Milo. Ehm maaf Gio aku harus membantu temanku menyiapkan makan malam dulu. Nanti aku akan menghubungimu lagi. Bye." Tukasnya yang membuatku kaget setengah mati.

Ada suara lelaki yang meneriakkan nama Catthy. Itu berarti ia mengenal lebih dekat Catth. Sepertinya aku kenal suara itu. Tapi siapa ? . Catth menyebut namanya Milo. Siapa Milo ? Kekasihnya ? Sepertinya bukan. Terlebih Catth bilang kalau itu temannya. Berarti aku masih belum terlambat. Nampaknya besok aku harus pergi ke kebun untuk mendapatkan buket mawar agar aku bisa memberikannya lagi pada Catth.

Aku mendapat saingan ternyata. Tentu saja Gio. Peri cantik bak dewi Yunani seperti itu pasti banyak yang mengincar. Dan kurasa sainganku cukup berat nantinya. Sudahlah, aku harus optimis untuk mendapatkannya. Aku akan menunggu telpon dari Catth karena ia berjanji akan menghubungiku.

-------------------------------------------------------

"Mom. Mom di mana ? Aku rindu Mom" ucapku dari balik pintu coklat yang sudah tua. Aku segera membuka pintu itu dan aku lihat Mom sudah terbaring lemah di ranjang putih besar yang sudah tua dan terlihat lapuk. Aku berlari menuju Mom namun rasanya tak pernah sampai. Ku coba kejar lagi namun akhirnya aku kelelahan sendiri.

Di perjalananku menuju ke tempat Mom, aku melihat Dad berciuman dengan wanita jalang itu. "Dad ! Kau gila ! Kenapa kau tidak bersama Mom ? Mom membutuhkanmu !" Teriakku pada Dad namun hanya di balas senyum sinis dari wanita itu juga Dad dan akhirnya mereka berdua kembali berciuman.

Love's JourneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang