__________________________________
"Bang..ini serius?"tanya Juan saat mereka sudah berada didepan pintu masuk kolam berenang terbagus dan termewah di daerah situ
Lian masuk duluan
"Iyalah, udah ayo, kalian cari tempat duduk dulu, biar Abang yang bayar dulu ya"ucap Lian"Varo temenin?"ucap varo menawarkan diri, karena dia seperti sedang malas untuk mencari tempat duduk, tempat yang ramai itu melelahkan baginya,
Lian mengangguk sambil tersenyum
"Yaudah, Juan sama Vano cari tempat duduk ya, dah!"ucap Lian lalu pergi bersama Vano, meninggalkan dua orang yang bingung harus ngapainJuan menghela nafas frustasi,
Dan memegang sang adik dengan erat
"Jangan jauh jauh dari Abang, ayoh kita cari tempat duduk"ucap Juan dan menarik adik nya dengan pelan menuju tempat yang ada di kertas yang diberikan Lian sebelum dia pergiRuang VVIP
Saat mereka berdua masuk, mereka tercengang melihat kedalam ruangan itu,
"Kita mandi disini bang..?"tanya Vano sambil menatap Abang nya dengan mulut yang masih tidak percaya
Didalam ruangan luas dan mewah itu ada dua kolam berenang hangat, satu lumayan pendek dan satu tinggi
"Gatau.."ucap Juan, walau mereka orang kaya, tetap saja Juan tercengang, soalnya di bayangan nya itu kolam berenang seperti di hotel hotel biasa, bukan yang semewah ini!,
'abangku memang beda..'batin juanMereka pun duduk di tempat yang sudah di siapkan di situ, meja yang ada 4 kursi, sangat pas untuk mereka
Mereka menunggu dua saudara mereka dengan tenangTidak lama pintu ruangan itu terbuka, dan menampilkan orang yang mereka tunggu dan ikut duduk
"Mau mandi dulu apa makan dulu?"tanya Lian,
Sedangkan varo masih kagum sedikit dengan ruangan itu"Kalau Vano mau mandi dulu aja, tadi kan udah makan"ucap Vano yang selesai mengganti baju, Untung nya abang sulung nya tadi membelikannya baju renang , padahal dia punya banyak baju renang..tadi ketinggalan di rumah
"Kalian?"tanya Lian sambil bertanya pada dua adiknya yang lain,
"Sama"ucap varo dengan cepat dan juga langsung Menganti baju, dengan baju yang dibeli oleh Lian juga"Yaudah..kamu juan?"tanya Lian
"Kalau mau tiduran, tiduran aja di sofa itu.."ucap Lian sambil menunjuk sofa yang lumayan besar yang ada di ruangan itu"Iya, makasih bang, nanti juan nyusul pas selesai istirahat bentar.."ucap juan sambil meregangkan tubuhnya
Mereka bertiga pun keluar dari ruangan VVIP itu,
Dan mereka pergi ke tempat dimana kolam berenang paling lebar berada disitu, walau tingginya hanya 130cm saja.Vano turun duluan mengunakan tangga yang ada disitu disusul kembarannya dan abangnya,
"Woah.. biasanya aku berenang di kolam yang dingin, ini airnya bener bener ga dingin maupun hangat.."ucap Vano dengan kagum, Vano kagum dengan suhu airnya.
Varo hanya mengangguk dengan wajah tanpa ekspresi nya,"Masa sih?, emangnya biasanya kalian berenang dimana?"tanya Lian.
"Kami kan terakhir berenang pas kecil bang."ucap varo mewakili kembarannya"Lah?, emang bukan ditempat kaya gini juga?"tanya Lian heran,
Vano tidak tau cara menjelaskan nya
'hadeh.. gini banget punya Abang tajir dari lahir..'batin Vano sambil menghela nafas lelah"Udahlah. Ayo berenang"ucap Lian dengan senyuman di wajahnya,
Mereka pun berenang,
Setelah 10 menit berenang, Juan pun bergabung,
"Ngantuk banget ya?, lama banget datengnya"tanya Vano yang menyadari keberadaan Juan, karena dia berdiri di pinggir kolam (menyandar di dinding kolam)
beda dengan dua saudara nya, yang sibuk dengan dunia mereka sendiri, iya berenang.
"Ya.. gitulah."ucap Juan yang berdiri disamping varo sebentar,
Lalu tidak lama dia bergabung dengan Abang dan adiknya untuk berenangSedangkan varo masih tetap di posisi yang sama, karena dia lelah.
Setelah lumayan lama berenang.
Mereka pun menyudahi nya dan kembali ke ruangan VVIP mereka"Kalian ga cape apa..?"tanya varo dengan heran menatap saudara nya yang sudah ikut duduk dengannya di meja makan yang ada di situ,
Yang sudah dipenuhi dengan banyak makanan mewah+minuman mewahVano tersenyum menatap sepupunya,
"Ga, kan udah lama ga berenang"ucap Vano"Ga lama?" 'perasaan mereka berenang 1 jam lebih deh tadi..' vano terheran
"Udahlah, lo kayak ga kenal saudara Lo aja var" ucap Juan yang berakhir ditatap tajam kakak bungsu nya,
Membuat Juan gugup."Hemm?"gumam Lian yang berada disamping Juan, sambil menatap Juan dengan senyum (psyco) nya.
"E-eh.. maksudnya, kamu kayak ga kenal saudara kamu aja var"Juan mengulangi kata katanya dengan sedikit revisi, dan juan menatap varo sambil tersenyum takut,
Varo menahan tawanya, dan menatap Abang keduanya sambil bergeleng,
Sedangkan Vano tidak bisa menahan
"Hahaha!"Vano tertawa puasVano tidak sadar dia di tatap oleh seluruh saudaranya,
Mereka semua menatap Vano dengan senyuman hangat di wajah masing masing dari mereka."Udah~. Ayo makan"ucap Lian, dan dengan itu mereka pun mulai makan dengan hening,
Selesai makan
"Bang jujur deh. Abang bayar berapa untuk ini semua?"tanya Vano pada Abang pertamannya.
"Kenapa emangnya?"ucap Lian dengan tawa kecil diwajahnya karena melihat adiknya yang lucu Dimata nya, yang lain pun sama saja."Jawab aja bang, soalnya semua ini tuh mewah banget!"ucap Vano dengan semangat,
Lian memegang dagunya
"Sekitar.. 400 jutaan.."ucap Lian.
Membuat ketiga saudaranya teriak bersamaan "hah!!?""Iya"angguk Lian
"Sebenarnya kita bisa berenang di semua kolam yang ada disini, makanya 300jutaan. Lagian makanan nya aja sekitar 90 juta"ucap Lian dengan santaiVano yang tadinya semangat, jadi menyesal, "bang.. gabisa di refund aja..?"tanya Vano membuat tawa Abang sulung nya pecah begitu saja
"Hahahaha!!... Kamu lucu banget Vano!, Abang bercanda, ini tuh punya temen abang~" ucap Lian disela tawa-nya
'bohong sih..' batin Lian,Tiga saudaranya percaya dan secara refleks menghela nafas lega,
"Yaudah ayo pulang.. Vano cape"ucap vano. Karena memang sebenarnya dia sudah lelah dari tadi, tapi memang moodnya aja yang bagus.Yang lain pun setuju dan keluar dari kolam renang mewah itu.
Di mobil
"Gamau mampir ke villa Abang dulu?"tanya Lian pada dua adik kembarnya
"Ga."ucap mereka secara serentak,
"Emang kembaran kalian.."ucap Lian sambil tersenyum gemasSesampainya di tujuan
Vano dan varo pun turun dengan Vano yang memegang tangan varo,
Karena kakinya sudah lemas.
Lalu mereka melambaikan tangan kearah kedua kakak nya yang akan pergi,
"Dah!, hati hati ya bang."ucap varo, Vano hanya mengangguk-angguk dengan mata yang hampir tertutup,"Dadah!. Jaga Vano ya var!"ucap Lian sambil melambaikan satu tangannya, dan menancapkan gas nya, dia juga ingin cepat pulang.
Juan mana? Dia tertidur pulas di belakang👋🏻👋🏻👋🏻🐯🦊🐬🐹🐶🐻🐰👋🏻👋🏻👋🏻
Udah segini dulu
Maaf kalau Grinch atau apa
Tapi jangan lupa buat kasih bintang ya🌟Thank you 🌟🐻🌟
![](https://img.wattpad.com/cover/347275890-288-k915599.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Favorite Family (Nct Dream)
Povídky"yaallah makasih yaallah ternyata bukan cuma gw orang yang punya kelebihan aneh didunia ini"-vano