♡♡♡
"Ga! Gue gaakan jatuh hati sama lo. Jadi, kita temenan aja, abaikan apa omongan bokap gue. Yang penting, kita tetep temenan, urusan cinta atau engganya, biarkan perasaan masing-masing yang mengaturnya. Toh, juga belum tentu gue yang suka sama lo." Ucap Elva
"Idih, pedee banget yaa" kekeh Asta tersenyum lebar
"Terus Shanon gimana?" Tanya Elva
"Udah diurus sama Ell, salah siapa dia dateng mendadak, yaudah gue titipin ke dia aja" ucap Asta
"Heleh bilang aja pengen dilanjutin kiss nya" ledek Elva
"Ko tau?" Kekeh Asta
"Wajah wajah cowo buaya yang bisa dibaca." Ucap Elva
"Gue bukan buaya ya" tukas Asta mengelaknya
"Dih, karna banyak cewek cewek yang mendekati lo." Ucap Elva
"Tapi gue emang suka juga sama Shanon, mungkinn.. kalau ga karna lo, gue udah pacaran sama dia" ucap Asta
"Lah, tadi katanya gabisa pacaran karna masih trauma?" Tanya Elva bingung
"Sama lo doang maksudnya gabisanya, ngeliat wajah lo aja rasanya pengen nampolin muka gue sendiri. Apalagi kalo pacaran sama lo. Gue masih digentayangi rasa bersalah itu Va, gue belum sembuh sepenuhnya dari kegilaan ini." Ucap Asta
"Yaudah pacaran aja sama Shanon, nanti lo bisa sembuh dengan sendirinya, karena kalau lo bahagia, penyakit mental itu akan menghilang dengan sendirinya" ucap Elva
"Gue awalnya mikir gitu, gue awalnya mikir pengen ngelanjutin kiss Shanon saat itu. Tapi, saat setelah Ell bilang kalo lo nyariin gue. Entah kenapa rasanya lo itu kaya nyuruh gue berhenti dari ketololan gue saat itu. Entah kenapa gue lebih bahagia ngobrol didepan lo seperti ini daripada ngelanjutin kiss itu." Ucap Asta
"Jangan bilang lo suka sama gue?" Tanya Elva
Asta pun memeluknya, dan berbisik lembut.
"Jadi, tunggu gue yaa. Tunggu gue benar-benar bisa sembuh dari ini semua. Dan gue bisa tulus mencintai lo sebagai Elva, bukan sebagai Sin. Dan itu semua pastinya butuh waktu" ucap Asta masih dalam dekapan itu
Elva tersenyum dan membalas pelukan itu.
"Tapi, jangan lama-lama yaa, ntar gue keburu punya cowok lain lagi" tukas Elva
"Emang lo bisa? Ga liat muka gue sehari aja, udah heboh ngechatin + nelponin gue" ucap Asta meledeknya
Elva melepas pelukan itu dan mengomel
"Iih Astaa! Nyebelin deh! Awas kalo ga lo angkat dan acuhin lagi" ucap Elva
"Iyaa, nanti gue bakal bales kok. Yaudah, pulang yuk, gue anterin lagi, tapi gue gabisa jadi tamuu, takut diintrogasi lagi karna belum jadi apa-apa. Soalnya bokap lo malah nyuruh gue buat buruan nembak lo gitu" ucap Asta
"Masak?" Elva kaget mendengarnya
"Iyaa. Makanya gue gaberani buat masuk kedalam, karna kita belum jadi apa-apa, masih temen" ucap Asta
Elva tersenyum lebar dan mengangguk.
Mereka pun pulang.
♡♡♡
2 hari berlalu begitu cepatnya. Kini sudah menuju Senin lagi.
Asta tidak tahu harus berkata apa saat ketemu Shanon nanti.
Setelah pulang kuliah, Zio dan Asta masih berjalan dan ngobrol sepanjang lorong.
Tiba-tiba Shanon datang. Dia masih berani menunjukkan mukanya.
"Emm, gue tinggal dulu ya" ucap Zio yang tau situasi mereka berdua kini perang dingin
Zio pun pergi.
Kini mereka berdua berhadapan.
"Gue minta maaf ya waktu itu," ucap Asta
"Gapapa, gue tau kok dari Ell kalo lo emang sukanya sama Elva bukan ke gue" ucap Shanon
"Lo emang first love gue non, tapi setelah kejadian gue menghilang selama 6 bulan itu, dan selama gue ngilang itu gue ketemu dan bersama Sin, dan perasaan itu berubah darisana. Bahkan sampai sekarang, gue masih terus digentayangi bayang-bayang kejadian naas itu. Gue masih belum bisa lepas dari bayang-bayang Sin. Tapi maaf jugaa, gue gabisa maksain buat masih suka sama lo. Maaf juga, gue jadi suka Elva karna dia mirip Sin." Ucap Asta
"Gapapa kok, gue paham. Paham banget. Gue tau, kalau perasaan itu juga bisa berubah kala waktu ataupun keadaan telah mengubah nya. Yang penting kita tetep temenan bertiga dan ga mempermasalahkan hal itu" ucap Shanon
"Tapi pasti lo canggung? Gue makin ga enak jadinya" ucap Asta
"Tenang aja, biar dia gue uruss" ucap Ell tiba-tiba datang.
Asta terkejut dan bingung.
"Maksudnya? Kalian jadian?" Tanya Asta
"Maaf yaa ta, tapi gue juga gabisa bohongin kalau gue juga pernah sempet suka sama dia setelah kenal lo, Shanon dan Zio. Lagian dia juga cakep kok" ucap Ell
"Wahh, congratssss yaa, nah kalo kayak gini kan gaada yang berantem ataupun merasa canggung" ucap Asta
"Yaudah tunggu apalagi, kejar tuh Elva. Masak iyaa lo gamonin Sin mulu dan nyia-nyiain Elva cuman karna trauma lo. Malahan nih ya, dengan lo sama Elva, Lo bisa lupa sama Sin. Ya kan?" Ucap Shanon
"Iyaa bener banget" jawab Ell
"Yaudah gue coba nyamperin Elva dulu" ucap Asta
"Gue lihat tadi dia belok ke swimming pool deh. Gatau tuh mau ngapain" ucap Ell
"Oke gue kesana dulu yaa" ucap Asta
♡♡♡
Hello Everyone!!👋
Gimana ceritanya? Suka?😍
Pantengin terus yaa😇
Jangan lupa Vote and Komen😘
Razmery Lovers! Stay Read yaw 🤗
See you next chapter 💖💖
Il tuo arrivo è un miracolo🍂
KAMU SEDANG MEMBACA
RAZMERY
FantasyKisah seorang lelaki yang memasuki dimensi lain yakni tuan putri yang pernah menyelamatkan nyawa nya ketika ia masih kecil. Tidak terbiasa dengan perbedaan dunianya dengan dunia ini. Apakah dia akan betah tinggal di dunia asing tanpa seseorang yang...
