❁્᭄͜͡Assalamu'alaikum
disarankan sebelum membaca jangan lupa Vote+follow ya guys karna vote+follow itu gratis gak pake bayar bayar segala kalo bisa komen juga, gak maksa sih.Oke sekian dulu kalo ada typo tandain yaww
Cuma mau ngingetin kalo di chapter kali ini mungkin agak banyak visual nya biar para readers terbawa suasana dan bisa menghayati wkwkw.
HAPPY READING 🕊️
❥❥❥❥❥❥
Kini pagi hari pun tiba
Di kediaman keluarga Ferry sudah ada umi Shanum yang menunggu calon menantunya itu yang sedang bersiap siap untuk pergi memilih gaun pernikahan. tak lama terdengar langkah kaki di sekitar tangga dan yang ditunggu pun akhirnya datang.
“Masyaallah cantik banget sih calon mantu umi” ucap umi Shanum sambil mencubit kecil pipi Shintia.
“makasihh umii cantikk” ucap Shintia mencubit kecil pipi sang umi.
“Bisa aja kamu yah” ucap sang umi
“bisalah anak Sabrina gitu lhoo” ucap sang bunda Sabrina yang baru muncul dari dapur.
Kini mereka pun telah pergi untuk membeli gaun pengantin untuk Shintia.
Di sisi lain pak Ferry dan Abi Bilal sedang melihat orang orang mendekor tempat yang akan menjadi tempat pernikahan anak nya itu.
Gus Reza pun turun tangan akan hal ini,tadinya ia tidak di perbolehkan untuk ikut campur,tapi ia tetep kekeuh untuk membantu mereka. Karna ia merasa acara pernikahan ini terlalu dadakan jadi mana mungkin ia bersantai dirumah sedangkan orang tuanya sibuk dengan acara pernikahan ini.
“nak, mending kamu pulang saja serahkan ini semua pada kami, kamu persiapkan diri kamu untuk acara besok" ucap pak Ferry
“Sebentar lagi saya pulang yah, ayah jangan terlalu banyak bekerja biarkan mereka mereka yang menyelesaikan ini semua, ayah juga butuh istirahat” ucap Gus Reza
“jangan khawatir kan ayah, ayah tidak apa-apa, besok adalah pernikahan putri semata wayang ayah jadi ayah yang akan turun tangan mengurus acara ini” ucap pak Ferry yang di angguki oleh Gus Reza. Ia tidak bisa membantah perkataan camer nya itu.
❥❥❥❥❥❥
Kini hari yang di tunggu tunggu pun tiba,dimana hari ini adalah acara pernikahan Sang putra dari kyai Bilal atau pemimpin dari pesantren Al-Hussein sekaligus pemimpin dari perusahaan yang ia miliki dan putri dari pak Ferry seorang pemimpin perusahaan ternama di sekitar jakarta.
Kini semua tamu yang di undang pun sudah hadir disana.para tamu pun cukup terkesima saat melihat betapa indahnya dekorasi pelaminan sang mempelai.
Ada banyak orang yang berfoto-foto di acara itu karna tempatnya yang mewah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Cinta
SonstigesDI SARANKAN SEBELUM MEMBACA FOLLOW TERLEBIH DAHULU. JANGAN LUPA VOTE+KOMEN DI SETIAP CHAPTER BIAR AUTHOR SEMANGAT NULISNYA Assalamu'alaikum ini cerita pertama yang aku bikin jadi harap maklum jika masih ada kesalahan dan typo yang bertebaran dan kal...