Chapter 11 (141)

12 5 0
                                    


.
.
.

Yohan menghela nafas pelan saat tak menemukan apa-apa di Aula Sekolah ini. Semenjak berpencar Yohan ikut pada Siyoung untuk mencari di ruangan-ruangan yang menggema itu. Walau Yohan tahu kalau si speaker sialan itu tidak akan memberi clue yang mudah ditebak, tapi mungkin saja kali ini benar dan mereka menemukan jawabannya di sana.

"Balik ke belakang sekolah yuk" kata Jiyeon. "Gue capek" lanjutnya sambil mendudukkan diri di atas kursi. 

Siyoung yang melihatnya lantas menggenggam tangan Jiyeon, mengajak gadis itu berdiri lagi.

"Kita boleh balik duluan gak, kasihan dia" ucap Siyoung sambil melirik pada wajah Jiyeon yang tampak pucat.

Yohan mengangguk, "Kalo butuh minum atau makan tinggal ambil di ruang UKS aja"

"Sip, Thanks" kata Siyoung lalu menarik tangan Jiyeon untuk pergi dari sini. 

"Keum gue duluan!" pamitnya pada Keum setelah mencapai ambang pintu. 

"Yoi!" jawab Keum sambil mengangkat tangannya.

"Kalian gimana?" tanya Yohan pada Keum, Seokhwa dan Taeyoung.

"Gue masih pengen cari, biar cepet keluar dari sekolah ini" jawab Taeyoung.

"Kayanya ada satu tempat lagi yang menggema deh, kalo misal petunjuknya ada di tempat yang menggema" kata Seokhwa

"Dimana?, kita semua udah cari di semua ruangan yang Siyoung sebutin, tapi tetep gak nemuin petunjuk" balas Yohan.

"Hutan" seru Seokhwa menyebutkan tempat yang terlintas di otaknya itu.

"Hutan dimana?" tanya Keum

"Di belakang sekolah, gerbangnya ada di pojokan Sungai" jawab Seokhwa.

"Aaaahhhh" mata Keum berbinar seperti tau sesuatu, "gak tau gue" lanjutnya dengan cengiran khasnya.

"Gak mungkin deh kayanya, hutan itu di luar wilayah sekolah" balas Taeyoung.

"Kita gak akan tau kalo kita gak kesana Young" kata Seokhwa.

"Iya sih" balas Taeyoung.

"Jangan deh, bahaya. Kalo tersesat gimana?" tanya Yohan.

"Gue hafal jalannya kok, gue udah pernah camp di sana sama anak siaran, ya walaupun gue tau jalannya gak terlalu jauh" kata Seokhwa

"Tap–"

"Perasaan gue yakin, Kalo kita bakalan nemuin sesuatu di sana" sela Seokhwa dengan raut wajah yang memohon.

"Gue janji, Kalo sampe kita gak nemuin sesuatu sampe batas jalan yang gue tau, kita bakalan balik lagi" lanjut Seokhwa

Yohan terdiam untuk sesaat sebelum akhirnya menganggukan kepalanya. 

"Iya udah Kalo gitu berangkat sekarang aja" usul Taeyoung.

Yohan mengangguk lalu mereka melangkah pergi untuk menuju ke hutan yang ada di dekat sekolah ini. 

Di tengah perjalanan menuju hutan, Yohan mengerutkan dahinya ketika tak sengaja melihat Jiwoo yang tertidur di tangga. Yohan pun melengos menghampiri Jiwoo tanpa sepengetahuan ke tiga temannya itu. 

.

.

.

"Pasti ada sesuatu di sini"

Joora sedang mengorek-ngorek rerumputan di depan pohon menggunakan kayu kecil. Sesekali dia memakai tangannya untuk mengeluarkan benda yang terlihat mencurigakan. Namun lagi-lagi itu hanya sampah yang terkubur.

E-LOVI || CRAVITY ft. PDX 101 || (Ongoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang