Chapter 8 (Morning)

12 6 3
                                    




.
.
.




Jiwoo membuka kedua matanya, mengerjap secara perlahan diiringi kerutan kecil yang muncul di dahi gadis itu. Tangan Jiwoo menyentuh pipinya yang tampak basah karena air mata.

'Kenapa gue nangis?' batinnya bertanya-tanya.

"Gue duluan!"

Jiwoo menoleh ke samping kala mendengar suara melengking khas seorang perempuan itu.

Sementara si pemilik suara –Jiyeon tengah memegang gagang pintu toilet yang sedang dipegang juga oleh Siyoung.

"Enak aja Lo nyerobot, Gue udah ngantri dari tadi di sini, jadi gue duluan!" balas Siyoung tidak terima.

Setelah Mu Keluar dari kamar mandi sambil menutup pintunya, mereka berebut untuk masuk ke dalam kamar mandi di UKS ini.

"Gue yang pegang ini duluan, jadi gue yang harus masuk sekarang!" kata Jiyeon sambil berusaha melepaskan tangan Siyoung dengan tangan yang satunya.

"Plisss Lo ngalah dong sama cewek! Dimana mana tuh ladies first tau" kata Jiyeon lagi saat tangan Siyoung susah terlepas dari gagang pintu toilet itu.

"Dalam situasi kaya gini gak ada istilah ladies first" sahut Siyoung yang kesabarannya sudah mau habis. Ayolah, Siyoung sudah tidak tahan lagi sekarang.

"Eh Jun Jihyun tuh!" Pekik Jiyeon seraya menunjuk ke luar uks

Siyoung mengulas Smirk khasnya. "Lo pikir gue bodoh, mana ada Jun Jihyun di sini" kata Siyoung. "Minggir Lo" lanjutnya

Sebucin-bucinnya Siyoung pada Jun Jihyun, tapi Siyoung juga berpikir realistis.

Jiyeon mendesis hingga maniknya tak sengaja menangkap Minhee yang berdiri di belakang Siyoung. Jiyeon memberikan isyarat pada Minhee agar membantunya. Minhee yang peka segera menepuk bahu Siyoung sambil memanggil nama laki-laki itu.

"Hah, kenapa?" tanya Siyoung sambil membalikkan badannya ke arah Minhee.

Tak menyia-nyiakan kesempatan, Jiyeon membuka pintu toilet itu, dan dengan cepat masuk ke dalamnya.

"Aish, untung sayang" gumam Siyoung pelan setelah Jiyeon berhasil masuk ke dalam. Namun, Jiyeon membuka pintunya lagi dari dalam dan berjalan keluar dari toilet.

Aneh, baru sebentar kok udah balik lagi?.  Apa dia mendengar ucapan Siyoung tadi?.

"Lo duluan deh hehe" kata Jiyeon seraya mengusap tengkuknya yang tak gatal.

"Hehe"

Siyoung melangkah mundur saat mencium bau tidak sedap dari dalam toilet seraya mengibas-ngibaskan tangannya, membuat gestur yang berarti tidak.

"Gak jadi deh, gue pake toilet cowok aja di luar" kata Siyoung.

Siyoung hendak berbalik, tapi Jiyeon menarik tangannya, dan mendorong Siyoung ke dalam kamar mandi lalu menutup pintunya dari luar sambil menahan pintu agar Siyoung tidak bisa keluar.

"Udah di situ aja, Lo lagi kebelet kan?" kata Jiyeon dengan kekehan kecilnya.

Sedangkan di dalam sana, Siyoung menahan diri untuk tidak mengumpat pada Jiyeon.

"Min Jiyeon~" teriak Siyoung pada akhirnya.

Minhee tersenyum simpul melihat tingkah keduanya. Jiyeon yang melihat Minhee tersenyum menggigit bibir bawahnya dengan pandangan mata yang ia alihkan ke bawah guna menahan terikannya.

'Aaaaaah ganteng banget gilaaaa' pekik Jiyeon dalam hatinya.

"Kenapa?" tanya Minhee.

Jiyeon mendongak.

E-LOVI || CRAVITY ft. PDX 101 || (Ongoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang