.
.
.Angin malam berhembus dengan kencang menyibakkan surai Jiwoo yang saat ini tengah berjalan beringan dengan Junho, Yohan, dan Hana. Sementara di depan mereka ada Joora, Yunseong dan Jungmo.
Mereka akan pergi ke belakang Sekolah mengingat kesepakatan bersama yang bila malam telah tiba, mereka harus sudah berada di sana.
Jiwoo meringis pelan sembari menggigit bibir ketika lebam di pipinya kembali terasa perih, tersapu angin dingin yang menyapa kulit.
"Ji" Junho menatap Jiwoo khawatir
Omong-omong Kenapa Jiwoo Terluka?. Apa yang terjadi?.
"Gue gakpapa kok" jawab Jiwoo, melirik pada Junho yang berjalan di sampingnya
"Gakpapa gimana?, Itu pasti sakit Ji" kata Junho
"Itu Lo tau, kenapa masih ngomong" celetuk Hana. membuat Junho menggertakkan giginya, kesal mendengar ucapannya.
"Ikut gue ke UKS!" ajak Yohan untuk ke sekian kalinya seraya memegang tangan Jiwoo.
Jiwoo berdecak, melepaskan tangannya dari pegangan Yohan, "Gak usah"
Lagi, dan lagi Jiwoo menolak ajakan Yohan. Huh, memang bukan Jiwoo kalau tidak batu. Padahal niat Yohan itu baik. Ia ingin mengobati lebam di pipi Jiwoo.
Jiwoo melirik Jungmo yang juga tengah menatapnya. Tapi Jungmo langsung memalingkan wajahnya saat kedua maniknya bersinggungan dengan manik milik Jiwoo.
.
Flashback
.
"Aduh, udah dong Mo. Bukan gue yang mulai duluan" keluh Yohan saat tubuhnya dipukuli oleh Jungmo.
prak!
Jungmo melemparkan sepatunya dengan asal.
"Terus kenapa lo terima, dan lo bales" kata Jungmo
"G..gue diem ko, gak bal-"
"Gue dengan jelas liat lo bales ciumannya Jiwoo"
Yohan menelan salivanya seraya menatap Jungmo, "apa keliatan banget ya?" batin Yohan
"Jangan-jangan, Lo suka sama Jiwoo?" lanjut Jungmo seraya menatap tajam Yohan
Yohan terdiam untuk sesaat, pikirannya melayang pada saat dia mencium Jiwoo.
Tunggu, kenapa Yohan baru sadar. Kenapa Jungmo semarah ini padanya?.
"Kalo gue suka sama Jiwoo kenapa emang?"
Jungmo menatap Yohan dengan tatapan yang sulit di artikan, entah itu marah, kesal, sedih, atau yang lainnya.
"Itu hak gue. Gue berhak buat suka sama siapa aja, termasuk Jiwoo"
Bugh!
Sebuah pukulan mendarat di rahang kanan Yohan
Yohan menatap Jungmo tak percaya setelah mendapatkan pukulan itu.
"Lo kenapa sih anjing!" Kesal Yohan seraya mendorong tubuh Jungmo
Tidak menjawab, Jungmo kembali menghampiri Yohan, dan memukulnya.
Mereka berdua larut dalam perkelahian
Dugh!
Jungmo berhasil mendorong Yohan ke dinding, menahan pergerakan Yohan.
Yohan melihat sorot mata Jungmo yang kini terlihat benar-benar marah.
"Lo bukan siapa-siapanya Jiwoo" ucap Yohan. Sebenarnya ia tidak tau kenapa ia harus mengatakan itu, itu keluar dengan spontan dari mulutnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
E-LOVI || CRAVITY ft. PDX 101 || (Ongoing)
Misterio / SuspensoE-Lovi ; Enigma, Love Killa Yoon Jiwoo, seorang gadis dan pelajar di Gravity High School harus kehilangan sahabat kecilnya, yang ditemukan meninggal secara misterius di toilet Sekolah. Pihak Sekolah memilih untuk menutup kasus kematian salah satu si...