002

305 29 9
                                    

Terlihat laki-laki mungil masuk gedung membawa dua kerdus jumbo yang menutupi penglihatan jalannya. Gak papa, dia sudah hapal juga jalan kemana.

Hari ini ia harus presentasi media pembelajaran untuk persiapan microteaching yang akan di laksanakan pertengahan semester ini. Sahmura sangat menyukai hal-hal berbau media pembelajaraj yang kreatif seperti ini. Ide-ide yang ada dalam otaknya berimajinasi dengan baik. Apalagi dari dulu ia memang ingin jadi guru anak Sekolaj Dasar, makanya ia memilih jurusan PGSD ini.

"Wiiihh Sahmura memang tiada tanding soal media belajar begini" Ada sahutan suara dari belakang yang kemudia mengambil alih satu kerdus yang dibawanya.

Yang di puji hanya tersenyum "Terima kasih Alan"

"Punya mu mana Alan?" Sahmura melirik temannya tak membawa apapun

"Aku bukan sekarang, masih minggu depan. Hari ini cuma setengah kelas aja"

"Oh ya? Aku belum baca lagi grup nya"

"Hooh, Bu Athin lagi ada ujian buat PPG di kampus sebelah"

Sahmura hanya mengangguk. Ia memasuki kelas yang sudah ramai dengan mahasiswa beserta tugas individual. Banyak persiapan yang mahasiswa lakukan pada semseter ini untuk magang di sekolah, terutama mata kuliah microteaching. Bukan sebagai penentu, tapi setidaknya mereka memiliki pengalaman yang baik dalam mengajar.

Terlihat dosen masuk untuk memulai kelas siang ini. Semua mahasiswa yang akan presentasi mulai bersiap-siap, termasuk Sahmura.

***

Terdengar bunyi ponsel dari Sahmura saat berjalan untuk keluar gedung. Ia merogoh sakunya dan melihat nama temannya Dimas menelponnya

"Iya Dimas?"

"Mura masih dimana? Aku udah di kantin nih"

"Oh oke, aku lagi jalan. Sebentar ya" Ia menjawab dengan kecepatan berjalan nya ia tambah agar temannya tak menunggu terlalu lama

"Okay, santai aja. Aku juga baru sampai kok" Dimas lebih dulu mematikan hubungan. Sahmura langsung berlari kecil menuju kantin. Kantin yang ia tuju adalah kantin Fakultas Hukum tempat Dimas, karena jarak FKIP ke FH dekat mereka tak begitu susah untuk janjian ketemu, entah di kantin FKIP atau FH.

Dimas melihat Sahmura yang masuk area kantin. Ia langsung melambaikan tangan untuk menandai bahwa ia ada di bagian pojok kantin. Ketika Sahmura melihat, ia langsung bergegas menghampiri.

"Tunggu lama kamu?"

"Enggak, tadi sebelum kamu ada diskusi sebentar sama kelompok. Baru juga selesai" Sahmura mengangguk.

"Aku dah pesan kayak biasa" Sahmura kembali mengangguk. "Terima kasih Dimas, nanti ku transfer uangnya". Dimas juga ikut  mengangguk menjawab

"Dimas ada kesibukan BEM apa sekarang?" Sahmura memulai obrolan sambil menunggu makanan datang

"Persiapan acara bulan depan. Tapi masih banyak yang belum jelas. Entah gimana"

"Eh Mura, kamu kenal Maheswara?" Dimas bertanya sambil menunjukkan obrolannya dengan temannya di ponselnya. Sahmura membaca sekilas pesan itu

"Maheswara? Kak Maheswara Jurusan Sastra Inggris?" Sahmura kembali bertanya

"Ini temen ku cuma bilang anak sastra, entah sastra apa"

"Kalo yang aku kenal Sastra Inggris"

"Kayaknya itu deh. Ada kontaknya?"

Sahmura menggeleng sambil mengeluarkan ponselnya. "Enggak, aku komunikasi cuma beberapa kali. Jadi lewat DM Instagram"

NirmalaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang