013

340 19 4
                                    

Minggu ujian telah berlalu dan ini masih minggu untuk melengkapi nilai mahasiswa yang kosong. Waktu memang berlalu begitu cepat, akan tiba musim liburan kembali menyapa.

"Masih ngerokok aja lu. Pacar lu gak marah?" Jaki menyenderkan badanya pada tiang sembari menghisap rokok. Seperti biasa, teman dekat nya adalah Haikal dan Erlan, tapi hari ini mereka kedatangan Candra yang ikut nongkrong di gazebo depan gedung teknik.

"Gue gak pernah ngerokok depan pacar". Sahut Haikal sembari tetap menyesap rokok nya.

"Btw Kal, lua gak mau komen apapun tentang kemarin?" Haikal mengernyitkan dahi atas pertanyaan Jaki.

"Apa"

"Kabar mantan-mantan lo mau ngeroyok Mura"

"Mereka mana tau orangnya"

"Tapi tetep ati-ati Kal. Jaga-jaga aja daripada kejadian beneran". Candra mengingatkan. Haikal hanya mengangguk.

Ponsel Haikal berbunyi. Ia melihat kekasihnya menghubunginya.

"Iya sayang?"

"Haikal di kampus?"

"Iya, kenapa Niskala sayang?"

"Mau mampir boleh? Aku tadi nganter Alan ke tempat ATM, itu depan fakultas mu kan?"

"Ohh iya, aku jemput ya?"

"Gak usah. Kan aku bareng Alan juga, nanti ketemu disana aja"

"Oh ya udah. Aku digazebo depan gedung ya"

"Okeii, terima kasih sayang"

"Sama-sama cintaku". Ia memutuskan sambungan dan mendongak, menatap teman-temannya yang melihatnya mendelik

"Apaan? Tau gue ganteng"

"Lu beneran kek punya dua kepribadian ya. Lembut bener omongan lu"

"Tapi Ki, gue bandingin cara bicara Haikal dulu sama sekarang emang beda ke pacar.." Candra kembali menghisap rokoknya

"Dulu dia nadanya lebih mendayu kek gombal ke orang-orang. Kalo sekarang lebih ke lembut tapi serius". Candra melanjutkan. Erlando mengangguk membenarkan

"Kan emang Haikal udah tobat. Tinggal lu Ki. Buruan tobat, keburu kena azab gue gak ikut campur"

"Tolol. Omongan lu serem bener". Jaki melempar bungkus rokoknya ke arah Erlando.

"Kal pacar lu tuh" Haikal mendongak saat Erlando memberitahu Sahmura telah sampai.

Haikal bangkit lalu menghampiri Sahmura. Tapi baru setengah jalan ia melihat perempuan menahan Sahmura dan menampar pipinya.

Plak!

"Heh! Jadi orang jangan kegatelan ya anjing! Lu siapa berani deket sama Haikal!". Alan yang berada di sebelah Sahmura langsung menahan perempuan itu ketika ia akan melukai temannya lagi

Haikal spontan berlari dan menarik perempuan yang notabene adalah mantan pacar nya

"Anjing! Jessica berhenti!". Jessica yang melihat Haikal langsung merangkul lengan kokoh Haikal.

"Ayang, lihat cowok ini. Gatel banget sama kamu". Haikal menghempaskan rangkulan itu

"Lo yang harusnya sadar diri anjing! Dia pacar gue"

"Kal gak mungkin? Aku masih sayang bahkan lebih sayang ke kamu"

"Apaan! Basi banget kalimat lo. Lo duluan yang mulai selingkuh ya"

"Ini pasti gara-gara lo.." Sahmura menatap tajam perempuan di hadapannya. Ia langsung melangkah mendekati perempuan itu

Plak!!

NirmalaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang