01

9.1K 229 2
                                    

Sebelum mulai jangan lupa vote dulu ya 🥰🥰🥰

_______

Saat ini SMA Bima Sakti sedang mengadakan acara yang biasa diadakan dalam kurun waktu satu tahun sekali yakni upacara kelulusan siswa kelas 12.

Agatha yang saat ini sedang berdiri bersebelahan dengan sahabat karipnya sangat bahagia menyambut hari ini, hari ini dimana juga adalah hari yang sangat dia tunggu-tunggu selama duduk dibangku SMA.

"Lo yakin mau confess sama cowok yang lo taksir selama kita SMA?" tanya Alina kepada Agatha yang saat ini sedang senyum-senyum sendiri entah apa yang ada dipikirannya.

"Yakin lah gila, gue sudah nungguin banget hari kelulusan ini untuk ngungkapin perasaan gue sama tu cowo ya" jawab Agata meyakinkan sahabatnya.

"Tapi Ta, lo serius? Gue tanya sekali lagi ya, lo serius?"

"Gue serius, dua rius nih malahan" jawab Agatha sambil mengacungkan 2 jarinya sekaligus.

"Emang siapa sih tu cowo, kita temenan 3 tahun lo gak pernah cerita sedikitpun tentang dia" tanya Alina penasaran karena Agatha tidak pernah bercerita siapa sosok laki-laki yang telah mendobrak hatinya sejak menjadi siswa baru di SMA Bima Sakti.

"Emmm kasih tau gak ya?  Ntar lo juga tau kok bestie, okay bentar ya lo tunggu disini ya, kalo perlu rekam gue ya buat kenang-kenangan. Okay bestie" Agatha berlalu meninggalkan Alana yang saat ini sedang melongo mencerna apa yang baru saja dikatakan sahabatnya.

Alana benar-benar tidak bisa membaca apa yang saat ini ada dipikiran sahabatnya itu, sampai-sampai dia mau menurunkan harga dirinya sebagai seorang perempuan hanya demi laki-laki yang belum tentu akan mencintanya.

Saat ini Agatha sedang berdiri ditengah lapangan yang saat ini tengah ramai dipadati oleh siswa kelas 12 yang sedang merayakan kelulusananya, tak lupa Agata meminjam mic yang sedari tadi digunakan oleh sang pemandu acara.

"cek 1 2 , haii perkenalkan nama gue Agatha, gue tau sih kalian pasti udah pada kenal gue semua, secara lah ya siapa yang gak kenal gue, perempuan tercantik angkatan 53" ucap Agatha dengan percaya diri ditengah kerumunan siswa kelas dua belas.

"waaaaaaa" suara gemuruh dan tepuk tangan memenuhi seluruh lapangan upacara SMA Bima Sakti.

"Dia ngapain woii...."
"Agatha mau ngasih pidato kah...."
"Agatha cantik banget ya...."
"Pacar gue mau ngapain....?"

Beberapa bisikan suara yang saat ini mereka ucapkan melihat apa yang sedang Agata lakukan.

"Alasan gue berdiri disini adalah ingin menyampaikan sesuatu hal penting dalam hidup gue, yang mungkin ini adalah kali pertama dan terakhir gue malakukan hal konyol semacam ini"

"Sebelumnya gue minta maaf jika ada beberapa pihak yang merasa kurang nyaman karena hal yang akan gue lakukan ini...."

"Selanjutnya gue akan panggil seseorang yang telah mewarnai hari-hariku disekolah, seseorang yang memberikanku semangat untuk selalu pergi ke sekolah, seseorang yang membuatku ingin menjadi lebih baik dari sebelumnya namun juga seseorang yang tidak bisa ku sebut sebagai milikku untuk saat ini, dan seseorang itu tidak lain dan tidak bukan adalah ....." Agatha sengaja memotong kalimatnya tepat sebelum memanggil nama laki-laki tersebut.

Semua mata tertuju pada Agatha mereka semua benar-benar penasaran, siapa sosok laki-laki beruntung yang bisa bertahta di hati seorang Agatha Aurelie yang notabennya selama 3 tahun tidak pernah terendus berpacaran dengan siapapun.

"Waduhhh siapa tu?"
"Cowo mana yang bisa meluluhkan ice princess?"
"Siapa tu?"

"Dan laki-laki tersebut adalah Aiden Orlando Mahendra" lanjut Agata dengan senyum yang memgembang dengan tulus menatap pemilik nama tersebut.

Aiden yang sedari tadi menyimak semua hal yang dilakukan Agata merasa dibuat malu dan ingin sekali meninggalkan tempat tersebut saat ini juga.

"Wahh cie Aiden"
"Kiw kiw Aiden"
"Aiden love you kata Agatha"

Ejek beberapa orang yang ada di sekeliling Aiden yang saat ini tengah bersamanya menikmati segelas Es teh manis.

Beberapa teman juga ikut mengejek Aiden yang saat ini entah seperti sudah tidak memiliki muka. Ada juga yang mendorong Aiden agar dia ikut berada ditengah lapangan untuk menemai Agatha, atau setidaknya menjawab ungkapan yang diucapkan Agatha kepadanya.

Akhirnya untuk menghentikan hal gila tersebut Aiden memutuskan untuk menghampiri perempuan tersebut.

Agatha sangat senang karena sang pujaan hati saat ini menghampiri dirinya ditengah lapangan. Entah bisikan setan dari mana tiba-tiba Agatha mengucapkan sebuah kalimat yang membuat seluruh orang yang menyaksikan kejadian tersebut kaget bukan main.

"I love you Aiden" kalimat tersebut lolos begitu saja dari mulut mungil Agatha sesaat setelah Aiden tepat berdiri dihadapannya.

Aiden mengambil alih mic yang dipegang oleh Agatha dan mengucapkan sebuah kalimat "Gue gak cinta sama lo sekarang dan sampai kapanpun itu, jadi stop gangguin hidup gue lagi, satu lagi cantik aja gak cukup buat bisa luluhin hati gue, minimal lo harus pinter"

Kalimat tersebut yang mungkin sedikit membuat syok seluruh mata yang sedang menyaksikan mereka berdua.

Agatha tertegun dengan kalimat yang baru saja dia dengar, kalimat yang belum pernah dia dengar sebelumnya, ya Agatha adalah perempuan yang selalu mendapatkan apapun yang dia inginkan, namun saat ini pertama kali dia melakukuan confess dan ditolak.

"Lebih baik lo simpen cinta lo buat laki-laki yang mencintai lo" Setelah mengucapakan kalimat tersebut Aiden memutuskan untuk meninggalkan tempat tersebut, karena sungguh ia sudah muak dengan semua ini.

Air matapun tidak bisa terbendung dikala Aiden memilih untuk meninggalkannya seorang diri ditengah keramaian orang. laki-laki yang dia idakan telah menyakitinya, Laki-laki yang dia inginkan menjadi alasan bahagia malah menjadi alasan terluka yang paling dalam

"Terimakasih untuk semuanya kau akan tetap bertahta dihatiku" ucap Agatha lirih hingga tak seorangpun mampu mendengarnya.

---------

jangan lupa vote 🥰

CONFESS (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang