20

2.4K 73 4
                                    

Jangan Lupa Vote

------

Saat ini Agatha sedang duduk di depan ruang dosen pembimbing skripsinya, beliau sudah berjanji memberikan arahan skripsi Agatha pagi ini.

Namun sudah setengah jam lamanya beliau tak kunjung ada di ruangannya.

"Gue tungguin disini apa gak?" tanya Aiden yang saat ini duduk di kursi samping Agatha.

"Lo tungguin di kantin aja gapapa"

"Beneran gapapa?"

"Gapapa Aiden, kata lo tadi belum sarapan, lo sarapan dulu aja"

Aiden tadi pagi belum sempat sarapan karena Agatha menyuruhnya buru-buru katena takut terlambat.

"Oke, lo mau nitip apa?" tanya Aiden sebelum beranjak dari tempat duduknya.

"Air mineral dingin aja"

"Oke, bentar ya"

Tidak lama setelah kepergian Aiden, dosen pembimbing skripsi Agatha akhirnya datang.

"Pagi pak" sapa Agatha

"Pagi, maaf saya terlambat tadi ada urusan sebentar"

"Tidak apa-apa pak"

"Mari masuk" ujar Pak Budi mempersilahkan.

Agatha masuk rungan tersebut dan duduk di salah satu kursi yang ada di depan meja pak Budi.

"Jadi gimana? sudah sampai mana?"

"Ini bab 3 kemarin sudah bapak acc jadi ini yang bab 4 pak"

"Oke bab 4 pemabahasan ya, bentar saya chek dulu" ujar Pak Budi sambil memeriksa lembar demi lembar skripsi Agatha.

Agatha melihat dengan perasaan yang sangat gugup, takut ada kesalahan, takut dia tidak bisa menjawab pertanyaan dari sang dosen.

Karena jujur ini skrpsi adalah hasil karya tangan Aiden bukan murni dari hasil kerja kerasnya sendiri.

"Udah bagus ini, tinggal ada beberapa yang masih ada kata salah ketik ya, tapi gapapa nanti bisa di revisi lagi ya, jadi untuk bab 5 kamu minta waktu berapa lama Agatha"

"Emmm 1 bulan gimana pak?"

"Lama banget 1 bulan, 1 minggu ya"

"Baik saya usahakan pak"

"Oke ini nanti kamu revisi dulu ditambah bab 5 , minggu depan saya chek, pokoknya bulan ini harus maju sidang oke"

"Baik pak"

"Ada yang ditanyakan lagi?"

"Tidak pak, kalau begitu saya mohon izin pamit, terimaksih dan mohon maaf sudah menggagung waktu bapak"

"Gapapa udah tugas saya itu"

Keluar dari ruangan tersebut Agatha sudah disambut oleh Aiden dan Haikal yang ingin bimbingan skrpsi juga.

"Gimana Tha?" tanya Haikal melihat tamannya keluar dari ruang dosen dengan wajah yang masam.

"Acc dong" ujar Agatha yang langsung mengganti mimik wajahnya.

"Iya lah acc, karya gue"

"Lo cuma bantuin dikit ya"

"Iya dikit, 80% kan dikit, ya kan Al?"

"Hahaha gapapa lah bantuin calon istri itung-itung" ujar Haikal menengahi pertengkaran mereka berdua

"Males gue sebenarnya"

CONFESS (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang