14

2.7K 84 1
                                    

Jangan Lupa Vote

------

Karena tidak mau menambah masalah menjadi semakin besar akhirnya Agatha menyampingkan egonya untuk mau diantar oleh Aiden.

Di perjalanan hanya keheningan yang tercipta diantara mereka berdua.

Karena tidak ingin berlarut-larut dengan keheningan ini, Aiden akhirnya menurunkan sedikit egonya.

"Lo beneran mau pulang?" tidak ada jawaban yang keluar dari bibir mungil gadis itu.

"Tha, sorry gue gak pernah bisa memahami apa yang lo mau, gue cuma bisa bikin lo sakit terus, maafin gue ya atas semua perlakuan gue sama lo selama ini" ujar Aiden

"Aiden gue juga minta maaf kalau perlakuan gue selama ini cuma buat lo risih, mulai sekarang kita temenan aja ya, sama seperti waktu kita kecil dulu dan sebelum gue ungkapin perasaan gue, lupain semua yang pernah terjadi sama kita"

"Lo beneran udah gak ada rasa lagi sama gue?" tanya Aiden.

"Iya"

Bukan jawaban itu yang Aiden inginkan.

"Oke"

"Kita masih teman kan?"

"Ya" Aiden menjawab pertanyaan Agatha sekadarnya.

Tak terasa mobil yang mereka tumpngi akhirnya telah tiba di bandara internasional Juanda Surabaya.

"Makasih ya udah mau anterin gue ditengah semua permasalahan kita"

"it's okay"

"Hati-hati ya pulangnya jangan ngebut, jaga diri ya sekarang, jangan lupa makan, jangan sering bergadang, dikurangi rokoknya. Mulai sekarang aku udah gak bisa ingetin kamu lagi"

"Ya" jawab Aiden.

Agatha tersenyum mendengar ucapan Aiden "Gue pamit ya"

"Gue boleh peluk lo sebentar gak Tha sebelum lo masuk"

Agatha mengangguk dan memeluk terlebih dahulu laki-laki yang memiliki tinggi badan lebih dari dirinya ini.

Aiden menangis dipelukan perempuan yang ia cintai sejak usia 8 tahun yang selama ini ia cari keberadaanya ternyata ia sudah ada disekelilingnya sejak lama.

"Lo nangis?" tanya Aiden.

"Gue cuma inget dulu waktu kita kecil, kita sering banget main bareng saat ikut mamah arisan tapi harus terpisah saat keluargaku memutuskan pindah ke kota Surabaya"

"Yang pentingkan sekarang kita udah ketemu lagi"

"Iya tapi sekarang udah beda" ujar Aiden dalam hati

"Gue pamit ya" ucap Agatha.

"Iya"

"I loved you" ujar Agatha sebelum meninggalkan Aiden seorang diri karena pesawat yang ia tumpangi akan segera berangkat.

----------

Saat ini Alana, Aurora dan Arez sedang duduk di ruang keluarga sambil menonton televisi, kejadian yang terjadi sore tadi akhirnya membut mereka membatalkan acaranya disalah satu Villa di Batu.

Breaking News

Pesawat JixAir Tujuan Surabaya-Jakarta mengalami hilang kontak

"Agatha gak naik pesawat itu kan?" tanya Alana pada Aiden yang baru saja kembali ke apartemenya.

"Pesawat apa?" tanya Aiden yang masih belum paham dengan berita yang disiarkan di televisi.

CONFESS (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang