13

2.7K 83 4
                                    

"Kalau ibu boleh tau, skripsi ini ingin kamu persembahkan untuk siapa Aiden?" tanya Bu Meta dosen penguji skripsi Aiden.

"Skripsi ini saya persembahkan untuk kedua orangtua saya tentunya dan untuk sahabat-sahabat saya serta saya persembahkan kepada sosok perempuan pertama yang berhasil mematahkan hati saya, karena luka dari dia saya menjadi lebih semangat untuk segera menyelesaikan skripsi saya".

"Wahh jadi ini ibu harus seneng apa sedih" gurau ibu dosen kepada Aiden.

"Baik sekali lagi selamat untuk Aiden karena sudah dinyatakan lulus ujian skripsi dan sebentar lagi berhak menyandang status sebagai sarjana teknik"

"Baik terima kasih ibu"

itulah cuplikasn ujian skripsi Aiden beberapa saat yang lalu, ada sebuah kalimat yang selalu Aide ingat jika ingin selesai mengerjakan skripsi itu harus ada 2 hal yang dialami yaitu Jatuh Cinta atau Patah Hati.

Aiden saat ini sedang merayakan kelulusan sidang akhirnya bersama teman-teman kelasnya, dan tanpa ia sadari keluarganya juga datang jauh-jauh dari Jakarta untuk memberikan ucapan selamat kepadanya.

"Sorry ya udah repotin kalian" ujar Aiden kepada saudara-saudaranya

"Emang sih" jawab Aurora

"Gak usah rese" kata Aiden sambil mencubit pipi milik adik kandungnya tersebut.

"Ihh sakit abang"

"Makanya gak usah rese, cowo kamu mana dek? katanya punya cowo"

"Rahasia"

"Emang ada yang mau sama kamu ya, kamu kan masih ngompol" ujar Aiden yang diikuti tawa orang-orang disekitarnya.

"Gak usah ngarang deh bang, itu kan dulu pas masih TK"

"Iya-iya jangan marah dong, abang kan cuma bercanda"

Melihat keakraban adik dan kakak ini membuat Agatha tersenyum, hal tersebut tidak pernah ia rasakan karena ia tidak pernah merasakan mempunyai saudara.

"Ehemmmmm ada yang senyum-senyum tuh, abang aku ganteng ya kak?" tanya Aurora kepada Agatha yang pandangannya tidak beralih menatap Aiden sejak tadi.

"Eh apa? enggak? ha apa?"

"Asing banget perasaan, kayak gak pernah ciuman aja" ujar Alana yang langsung mendapat pelototan tajam dari Agatha.

"Ucapin selamat kek, pelukan, ciuman atau apalah" kata Aurora menggoda mereka berdua.

"Alay!! udah yuk ke apart gue dulu, nanti agak sorean gue ajak jalan-jalan ke Batu" ajak Aiden.

-------

Saat ini Agatha dan Aurora sedang berkumpul di ruang TV apartemen Aiden dan sedang menonton salah satu serial favorit Aurora.

"Kak lo kenapa diem aja sih dari tadi?" tanya Aurora melihat Agatha yang murung sejak mereka tiba di Surabaya.

"Gapapa kok"

"Kak Agatha sedih karena sikap abang ya?"

"Gak kok Ra, kakak gapapa"

CONFESS (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang