03. Taman

28 4 0
                                    

Assalamualaikum
Gimana kabarnya nih?
Moga yang baca cerita ini sehat sehat terus ya!

Aku berterimakasih banget untuk kalian yang baca ceritanya sampai akhir🙏

Ya walaupun ceritanya kurang seru mungkin ya, karna ini juga karya pertama aku😅

Moga suka ya sama part part selanjutnya

Happy reading❤️


Seminggu setelah lulus SMP, hari ini 3 gadis itu pergi ke sekolah untuk mengambil SKL (surat keterangan lulus).
Setelah mereka selesai mengambil SKL di sekolah, mereka pergi ke parkiran dan mulai membuka pintu mobil milik Maudy karena hari ini, mereka memilih untuk berangkat bersama sama.

Mereka janjian menggunakan outfit kemeja yang berwarna hitam serta kacamata yang kece badai.

"Kita mau langsung pulang atau jalan jalan dulu?" Tanya Maudy.

"Jalan dulu aja yok hehe" ajak Zahra.

"Boleh juga tuh"

"Yaudah kita jalan dulu gasss" setuju Maudy.

" Habis jalan kita Ke taman depan SMA Garuda aja kayaknya bagus deh" ucap Nesya memberi ide.

"Boleh tuh tempatnya juga bagus,ya walaupun sepi sih" setuju Zahra.

"Oke deh kita habis ini cus kesana ya"

Kurang lebih 1 jam mereka jalan jalan mengitari kota jakarta, akhirnya mereka tiba di taman yang berada di hadapan SMA Garuda itu.

Taman itu terlihat sepi namun asri dan hanya ada mereka bertiga yang memasuki taman tersebut.

"Huhh akhirnya kita sampe di taman" lega Nesya.

"Yaudah guys ayo kita duduk di bangku itu" tunjuk Maudy pada bangku kosong yang berada tepat di samping bunga bunga.

"Ayo"

Sebelumnya mereka sudah banyak membeli berbagai macam cemilan di supermarket saat jalan jalan tadi untuk dimakan saat di taman.

"Nih guys dimakan cemilannya" ujar Maudy memberikan cemilan itu.

"Iya"

Netra Zahra tertuju pada bangunan yang ada di sebrang sana.

Zahra terdiam memandangi sekolah yang ada di hadapan taman tersebut seraya tersenyum.

Lagi dan lagi ia termenung akan fikirannya.

"Entah kenapa gue punya harapan yang besar banget sama sekolah ini untuk kita ketemu Dev" batin Zahra yang teringat dengan devano.

"Sahabat sejati tak pernah ingkar janji kan?" Ucapnya dalam hati untuk meyakinkan perasaannya pada devano.

Plakk

"Woii Zah,Lo kenapa bengong udah gitu senyum senyum sendiri lagi kek orang gila" Nesya berteriak sambil sedikit mendorong,mengejutkan Zahra yang sedang melamun.

"E-eh apaan sih gapapa kok gue cuma kepikiran aja sama sahabat gue yang dulu" lamunan Zahra seketika buyar.

"Cie ada yang kangen nih" goda Nesya.

Janji Ku Tepati Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang