07. MPLS

15 4 0
                                    


Happy reading ❤️

Hari Rabu, hari ini tibalah saatnya untuk MPLS atau perpanjangan dari masa pengenalan lingkungan sekolah.

Zahra sudah bersiap dari tadi pagi dengan seragam sekolah SMP nya, dan hari ini adalah jadwal memakai seragam batik.

Selesai bersiap, ia menuruni anak tangga untuk menuju dapur dan sarapan sebelum berangkat ke sekolah.

"Zahra ayo sarapan dulu" panggil sang bunda mengajak Zahra sarapan.

"Iya Bun" jawabnya.

Sesampainya di meja makan, ia sarapan dengan sepotong roti dan segelas susu hangat.

"Hari ini agenda MPLS nya apa aja?" Tanya ayahnya.

"Zahra juga kurang tau yah, soalnya informasi yang di grup cuma tentang hari MPLS sama seragam yang di pakai" jawab Zahra.

"Ohh gitu"

"Hari ini kamu nggak berangkat bareng Nesya sama Maudy?" Tanya bunda.

"Nggak Bun, kita berangkat sendiri sendiri aja, mungkin besok baru barengan", jawaban itu di balas dengan anggukan oleh Kirana.

"Oh iya nanti kamu berangkat nya di anter sama mang Didi ya" ucap Daniel memberitahu.

"Oke yah".

Setelah sarapan pagi tadi, Zahra mencium punggung tangan kedua orang tuanya sebelum berangkat ke sekolah.

"Zahra berangkat ya assalamualaikum" pamitnya dengan salam.

"Waalaikumsalam"

***

Setibanya di sekolah, ternyata waktu masih menunjukkan pukul 07.15, sedangkan MPLS akan di mulai 15 menit lagi. Tetapi sudah banyak siswa yang berdatangan.

Zahra sedang berdiri di taman sekolah, dan ia menduduki bangku di taman tersebut sambil menunggu dua orang sahabatnya.

"Nesya sama Maudy mana sih" gumam Zahra mencari keberadaan sahabatnya itu,
Ia melirik ke segala arah berharap melihat ada mereka.

Tetapi nihil, kedua sahabatnya itu sepertinya belum datang ke sekolah.
Di sela sela itu, ada seorang siswi yang menghampiri Zahra dengan senyum ramahnya.

"Hai" sapa siswi tersebut kepada Zahra dengan ramah.
"Haii juga!" Jawab zahra.

"kenalin, gue Zahra" Zahra mengajak siswi tersebut berkenalan dengan berjabat tangan.

Siswi tersebut membalas uluran tangan Zahra.
"Kenalin juga, gue violin", jawabnya ramah.

"Lo disini lagi nunggu siapa?" Tanya violin memulai pembicaraan.

"Gue lagi nunggu dua temen gue, kita janjian mau ketemuan di taman ini, tapi kayaknya mereka belum datang sih." Jawabnya.
"Lo disini juga lagi nunggu siapa lin?" Tanya Zahra balik.

"Ohhh... Gue lagi nunggu di mulainya MPLS aja, sekalian nyari kawan baru" jawab violin dengan senyumnya.
Entah mengapa keduanya langsung akrap seperti sudah berteman lama.

Janji Ku Tepati Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang