Haiii assalamualaikum 👋
Makasih yang udah mampir ya
Semoga suka sama cerita nya
Happy reading ❤️3 hari Zahra di rawat di rumah sakit untuk menjalani perawatan di kakinya setelah di gigit oleh ular,
Akhirnya hari ini Zahra sudah di bolehkan pulang.Kakinya yang masih berbalut perban, mengharuskan ia berjalan menggunakan kursi roda.
Kedua orang tuanya dan 2 orang sahabatnya sudah menjemputnya dari pagi tadi.
Mereka berdua khawatir dengan kondisi Zahra, jadi mereka ikut serta untuk menjemput nya."Gimana kondisi Lo Zah? Udah mendingan?" Tanya Maudy sambil mendorong Zahra dengan kursi roda untuk dibawa ke mobil.
"Alhamdulillah udah mendingan kok,makasih ya kalian pas itu udah nolongin gue" jawab Zahra sambil berterimakasih.
"Iya sama sama, tapi kita juga ngerasa gaenak sama Lo yang udah mau buangin sampah kita semua eh malah Lo kena gigit uler" ucap Nesya.
"Hehehe udahlah namanya juga musibah mana ada yang tau" cengir Zahra.
"Dan untungnya juga Lo gajadi manusia ular" ucap Nesya.
Semua tertawa dengan yang di ucapkan Nesya."Ada ada aja Lo ya gak mungkin lah, emangnya mau si Zahra jadi warna hijau?"
Zahra terkekeh mendengar ucapan sahabatnya.
"Anak anak ayo kita ke mobil,nanti aja lanjutin ngobrol nya" panggil Karina.
Mereka semua memasuki mobil Alphard orang tua zahra. Dari awal memang dua sahabatnya itu menjemput Zahra ikut mobil orang tua Zahra.
"Semua udah siap kah?" Tanya Daniel.
"Sudahh" jawabnya serentak.
Sepanjang perjalanan menuju kediaman keluarga Zahra, 3 gadis itu tidak ada putus putusnya mengobrol seperti tidak kehabisan topik.
Kedua orang tua Zahra hanya tersenyum melihat anak gadisnya ceria.***
Hari demi hari telah berlalu selepas kejadian zahra di gigit ular itu,
Tak terasa besok adalah hari pendaftaran sekolah di SMA Garuda.Pagi yang sudah menjelang siang ini, Nesya dan Maudy sedang berada di rumah Zahra, sekalian mereka membawa berkas berkas untuk di fotokopi untuk dibawa besok.
Kebetulan Zahra mempunyai mesin fotokopi jadi Zahra mengajak sahabatnya itu untuk fotokopi di rumahnya saja. Kebetulan juga orang tua Zahra sedang bekerja, jadi Maudy dan Nesya kesana sekalian menemani Zahra.
"Zah ini gimana cara makenya?" Tanya Nesya yang kesusahan ingin fotokopi di mesin tersebut.
"Gue juga sebenarnya agak agak lupa cara makenya" jawab Zahra.
"Lah gimana bisa lupa coba, masa Lo selama ini ga pernah make" Nesya memasang raut wajah heran.
"Hehe sebenernya selama ini gue minta tolong orang tua gue kalo mau print atau fotokopi sesuatu" cengir Zahra.
"Eh kalian daritadi ributin apa sih, sampe kedengeran ke dapur" tanya Maudy yang baru datang dari kamar mandi yang bersebelahan dengan dapur itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Janji Ku Tepati
AcakPersahabatan erat antara Lelaki dan perempuan dari masa kecil hingga lulus sekolah dasar yang mengharuskan mereka berpisah karena salah satu dari mereka pindah tempat tinggal yakni karena kedua orang tua Zahra yang mempunyai banyak kesibukan pekerja...