08. hari pertama SMA

14 4 0
                                    

Happy reading ❤️

***

    Usai libur sekolah dua hari, tak terasa hari ini sudah hari Senin. Dimana sudah saatnya untuk memulai aktivitas pembelajaran di SMA untuk hari pertama.

Masing masing dari mereka sudah siap untuk sekolah, seragam nya pun sudah tidak memakai seragam SMP lagi, melainkan seragam SMA yang berwarna putih abu abu, juga di lengkapi dengan hijab berwarna putih nya. karena hari ini akan di laksanakan upacara bendera.

Sekolah menjadi sangat ramai, karena semua murid dari kelas 10 sampai 12 sudah masuk.
Berbeda Dengan pada saat MPLS, yang masuk hanya para anggota OSIS dan guru untuk membimbing MPLS.

Zahra yang sudah sampai di sekolah langsung memilih tempat duduk yang sesuai dengannya. Ia bersama dengan violin saat mencari tempat duduk karena kelasnya berbeda dengan Maudy dan Nesya.

"Zahra, Lo mau duduk dimana?" Tanya violin kepada Zahra yang bingung mencari tempat duduk.

"Eee dimana ya, kayaknya di barisan kedua ini aja deh di samping dinding" tunjuk Zahra pada kursi tersebut.

"Kalo gitu gue di belakang Lo ya, di baris ketiga" ucap violin.
Dua orang itu sepakat ingin duduk berdekatan.

"Oke"

Saat semua murid sudah memasuki kelas, dan bel sudah berbunyi menandakan bahwa upacara bendera akan segera di mulai.

Satu persatu murid keluar kelas dan berbaris sesuai kelas masing masing.
Kelas MIPA satu dan MIPA dua bersebelahan, jadi Zahra bisa melihat Nesya dan Maudy secara berdekatan.

Petugas upacara nya adalah para anggota OSIS dalam dua Minggu ini, lalu setelah itu baru perkelas secara bergiliran menjadi petugas.

***

Satu jam sudah berlalu, sekarang semua murid memasuki kelas masing masing selepas upacara bendera tadi.

"Huh gue capek banget berdiri tadi." Keluh Zahra sambil mengusap wajahnya dengan tisu yang di basahi keringat.

"Wajar aja lah, kan kita udah lama banget nggak upacara." jawab violin yang duduk di belakang Zahra.

"Iya juga."

Tak lama kemudian ada guru yang memasuki kelas, guru itu adalah Bu Rara yang sebelumnya menjadi guru pembimbing MPLS kemarin. Sekarang guru itu yang di pilih menjadi wali kelas X MIPA dua.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh." salam guru tersebut untuk memulai kelas.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh." jawab semua murid dengan semangat.

"Disini ada yang sudah mengenal ibu?" Tanya guru tersebut.

Diantara semua murid, ada yang menjawab sudah mengenal nya karna pada saat itu guru tersebut menjadi guru pembimbing mereka, dan ada juga yang belum mengenal nya.

"Oke bagi yang belum kenal, nama ibu adalah fattiha Rara." ujar guru tersebut memperkenalkan diri.

"Hari ini kita belum mulai aktif belajar maksimal ya, karena masih dalam suasana baru pengenalan lingkungan sekolah. Jadi hari ini kita akan memilih ketua kelas, sekertaris, bendahara, seksi kebersihan, keamanan dan sebagainya.

Selang beberapa menit akhirnya yang menjadi ketua kelas adalah Jamal setelah melakukan vote.

"Oke ketua kelas kita adalah Jamaludin." ucap Bu Rara dengan tepuk tangan yang di ikuti para murid.

**

Jam kelas pertama sudah selesai, kini saatnya untuk istirahat. Semua murid berkeluaran dari kelas dan menuju berbagai tempat tujuannya.

Janji Ku Tepati Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang