taring sang macan

602 42 1
                                    

Leon tidak tau sejak kapan dia merasa dunia dia hampa disaat sang karyawan tidak masuk kekantor lagi.dan lebih gila lagi ternyata sang karyawan di gosipkan akan keluar dan menikah

"Fuck!"umpat dia pada takdir Yang dia anggap mempermainkan dia

Dengan emosi yang membumbung tinggi dia memutuskan pergi dengan tergesa gesa

Di saat dia menjalankan mobilnya dia menghubungi seseorang

Saat panggilan terjawab
"Culik dan bawa dia ke tempat yang udah gue bilang"ucapnya lalu mematikan panggilan tanpa menunggu jawaban sang lawan bicara

Setelah menempuh perjalanan yang cukup memakan waktu akhirnya dia sampai ditempat tujuan

Dengan berjalan cepat dia memasuki sebuah rumah minimalis yang dijaga beberapa bodyguard.dan saat sang bodyguard melihat sang tuan datang mereka berbaris sambil menundukkan kepala

"Dimana?"tanyanya dingin
"Ditempat yang tuan suruh"jawab sang bodyguard.mendengar itupun dia berjalan menuju ruang yang dimaksud

Saat sampai di ruang yang dimaksud dia membuka pintu dan disuguhkan pemandangan seorang gadis yang di tangan dan kakinya diikat dengan kain.

Sedangkan seorang gadis yang melihat seorang pria berjalan menujunya pun dibuat meradang

"Lepasin gue brengsek"maki gadis itu
"Jangan harap!"jawab leon tersebut dengan nada dingin dan tak membuat sang gadis takut
"Lepasin gue brengsek,dan akan gur bunuh lu dengan tangan gue sendiri"teriak sang gadis menggebu.dan hanya dibalas kekehan oleh Leon

Dengan berjalan santai ke arah sang gadis yang diikat dan sampai dia di depan sang gadis,lalu dengan tangan kanannya dia mengangkat dagu sang gadis untuk menatap maniknya

"Tinggallah bersamaku dan kau akan ku bebaskan"ujarnya ke sang gadis,bukan mendapatkan jawaban yang dia inginkan justru dia dibuat naik darah karna jawaban sang gadis

"Lebih baik gue mati daripada tinggal bersama iblis seperti lu"jawab gadis itu sambil menatap penuh dendam leon.karna tersulut emosi tanpa pikir panjang Leon menyekik leher sang gadis

"Beraninya perempuan rendahan sepertimu menolakku"dengan cekikan yang kian menguat.dan saat melihat sang gadis yang tetap diam tanpa memohon ampun kepadanya,dia dibuat kian emosi dan menguatkan lagi tangannya yang mencekik leher sang gadis

Sementara sang gadis yang merasa mulai sangat kesusahan bernafas tapi dia tetap dibuat tenang tapi tidak dengan matanya yang memancarkan kemarah

Melihat sang gadis yang sudah memucat karna kekurangan oksigen diapun melepaskan cekikan dan keluar dari ruang tersebut tanpa kata

Dan saat sudah menutup pintu dia memerintahkan tangan kanannya untuk menelepon dokter
'baiklah kalau dengan cara ini aku gagal,aku masih memiliki 1000 cara'batinnya menyeringai walaupun agak ragu

Beberapa jam setelah sang gadis di tanganin dokter,Leon kembali ke ruangan dimana sang gadis di sekap

Dan saat dia memasuki kamar dia disuguhkan dengan pemandangan seorang gadis yang terbaring lemah dengan selang infus yang menancap di tangan kanannya.berjalan dengan pelan menuju sang gadis yang terbaring lemah,dan sesampainya di samping sang gadis diapun mengusap wajah gadis itu pelan

"Jika orang lain yang menolakku,sudah aku pastikan nyawanya melayang detik itu juga"ujarnya pelan

"Bisa ngga sih?sekali saja kamu menurut dan tidak membuatku emosi?"tanyanya dan hanya di Jawab angin lalu (yaiyalah pak,moon mangap ya kan lawan bicara bapak lagi ngga sadar.gitu aja masa bapak harus gue jelasin sih?'author baik')

Setelah puas mengamati wajah cantik gadis itu diapun,beranjak akan pergi.tapi sebelum pergi dia menyempatkan mencium semua wajah sang gadis dan berulang kali di bagian bibir.dan setelah puas dia benar benar melangkah keluar

Dan saat diluar kamar dia memerintahkan kepada sang tangan kanan untuk memanggil seorang gadis

Sambil menunggu sang gadis datang dia menyesap rokoknya, menghembuskan asap dari mulutnya dengan pelan

Dan mendengar suara pintu diketuk dari luar diapun langsung berujar

"Masuk"dinginnya
Seorang gadis dengan pakaian yang sexy berjalan menggoda mendekati Leon

Dan sesampainya didepan Leon yang tengah santai merokok diapun mengusap dada Leon secara seksual

"Puaskan gue"suruhnya sambil mematikan rokok diasbak.dan mendengar itupun sang gadis tersenyum mesum
"Baik tuan saya akan melayani tuan sampai puas"jawabnya
"Memohon padaku sekarang cantik"perintah Leon sambil mengusap pipi sang gadis
"Saya mohon tuan perkosa dan puaskan saya tuan"pintanya sambil meraba dadanya.dan melihat itupun Leon dibikin tersenyum.
"Sekarang tidur di kasur"perintah Leon,dan langsung diturutin oleh sang gadis

Dan melihat gadis yang tidur diranjang,dia mengingat penolakan seorang gadis lain yang dia culik dan dia sekap. seketika membuat emosinya meluap kembali

Dengan brutal dia menyobek gaun atau bisa dibilang lingerie sang gadis yang kini sedang di borgol di kasur.dan gadis yang melihat Leon begitu brutal menyobek gaunnyapun dibuat bahagia dan memejamkan mata
'akhirnya aku bisa memilikimu sayang'batin gadis itu

Tapi emang realita ngga seindah harapan ya kan,bukan mereka bercinta justru dia melihat Leon mengarahkan pisau lipat yang terlihat ngekilat kearah pahanya

Dengan ketakutan gadis itu memohon
"Saya mohon lepaskan saya tuan"pintanya tapi tetep menampilkan wajah seksi dengan bibir bawah yang digigit

"Bukannya kamu yang memohon pada saya tadi jalang"saut Leon sambil tersenyum devil dan terus mengarahkan pisau tersebut ke tubuh sang gadis

"Tangan ini yang sudah kau gunakan untuk melukai gadis saya"sambil menguliti tangan gadis tersebut dengan kejam tanpa mendengar permohonan gadis tersebut.
"Mulutmu sungguh berisik jalang"tukas Leon sambil menyobek mulut gadis tersebut hingga sampai telinga

Dan sang gadis hanya bisa menangis tanpa suara melihat Leon yang terus menyiksanya

"Karna lu jalang,gadis gue membenci gue sialan!"murka dia sambil terus melukis dengan indah di tubuh sang wanita

Setelah puas membuat karya diapun berjalan keluar dan memerintah bodyguard yang menjaga diluar kamar

"Pakai dan obati jalang sialan itu,tapi ingat jangan sampai mati"perintahnya dingin sambil terus berjalan pergi tanpa mendengar jawaban sang lawan (emang si singa minta ditampol sih ini mah)

Tanpa Leon sadari dari tadi ada seorang gadis yang melihat dan mendengar ucapan Leon

'sepertinya gue harus pergi jauh dari dia.because he is dangerous'batin orang tersebut pergi dan pergi dari tempat persembunyiannya

Sementara dikamar mandi Leon saat ini dia tengah berada dibawah shower.

"Kamu selamanya akan tetap menjadi milikku baby!apapun yang terjadi"ucapnya dengan penuh kilat obsesi

"Bahkan aku akan melakukan apapun agar kau tetap berada di sampingku termasuk membunuh semua orang yang kamu sayang"lanjutnya sambil mengepalkan tangannya





Maaf ya kalau cerita aku garing dan ngga nyambung🙏🏻

Oh iya boleh minta tolong bantu vote?aku jujur minder sama tulisan aku dan berniat buat aku unpublished.bisa ngga ya kira kira 5 komen,10 vote buat bab ini.kalau bisa aku bakal lanjut dan double up dengan kegilaan Leon

Transmigrasi OBSESI CogilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang