BAB 16

1K 141 7
                                    

Sebelum baca alangkah baiknya jika pencet tombol vote dulu ya biar author tambah semangat upnya dan vote juga gak bikin kalian kecewa kok........

























Zeon terbangun dari tidurnya ia melihat ternyata sudah di jam ternyata sudah waktunya untuk ia dan prajuritnya terjun payung ke area musuh zeon pun lalu membangunkan para prajurit.

"Ayok bangun bangun siap siap kita udah hampir sampe di titik kita terjun"ucap zeon dengan keras agar para prajuritnya langsung terbangun.

"Siap letnan"ucap mereka semua serentak lalu bersiap siap untuk melakukan penerjunan di titik tuju mereka.

"Baik sebelum kita terjun kita berdoa dulu kepada tuhan agar kita di berikan keselamatan dan keberhasilan dalam tugas yang bisa di bilang berat bukan di bilang sih tapi berat tugas ini"para prajurit pun mengangguk mendengar ucapan zeon.

"Berdoa sesuai dengan menurut kepercayaan masing masing di mulai"ucap zeon lalu mereka semua pun menundukkan kepala mereka berdua dengan khusyuk lalu saat mereka sedang berdoa datang lah komandan pesawat menghampiri zeon.

"Letnan bagaimana sudah siap belum kita 10 menit lagi sudah sampai di titik terjun"ucap komandan pesawat.

"Kami semua sudah siap"ucap zeon tegas komandan itupun mengangguk lalu berjalan menuju ke tempatnya kembali.

kabin pesawat pun secara perlahan terbuka zeon paling depan ia akan yang pertama terjun.

"Ayok semaunya semangat jangan ragu jangan takut ayok"ucap zeon lantang lalu langsung terjun duluan yang langsung di susul oleh para prajuritnya yang lain mereka pun mendarat di sungai fly perbatasan antara Indonesia dan papua nugini mereka pun langsung berenang menuju ke tepi.

"Ayok semaunya semangat jangan ragu jangan takut ayok"ucap zeon lantang lalu langsung terjun duluan yang langsung di susul oleh para prajuritnya yang lain mereka pun mendarat di sungai fly perbatasan antara Indonesia dan papua nugini mereka pun la...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Semuanya lengkap"ucap zeon yang sudah melepas parasutnya.

"Siap lengkap"ucap mereka serentak di rasa masih ragu zeon pun menyuruh mereka berhitung.

"Emm coba berhitung dulu, berhitung mulai"ucap zeon lalu satu persatu prajurit zeon pun bersuara.

"Satu"

"Dua"

"Tiga"

"Empat"

"Lima"

"Enam"

"Tujuh"

"Delapan"

"Sembilan"

"Sepuluh"

"Siap sebelas letnan"ucap sertu mirza lalu zeon pun menganggukkan kepalanya.

"Baik sekarang kita akan menuju markas OPM yang menyandera saya kira kira kita sampai di markas OPM itu mungkin ada satu hari tanpa banyak berhenti kalian mengerti"ucap zeon.

Kesatria TontaipurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang