Sebelum baca alangkah baiknya jika pencet tombol vote dulu ya itung itung bikin author semangat atuh..............
"Semuanya udah siap"tanya tian yang sudah berada di kursi kemudi.
"Udah sayang cepet berangkat mama gak sabar"ucap shani lalu tian pun mengangguk dan menjalankan mobilnya langsung.
"Chika kamu udah kenal kan sama abang nya tian"tanya shani kepada Chika.
"Udah kok ma waktu itu kan aku pernah ketemu sama bang zeon pas lari aku di suruh sama tian buat jemput dia yang udah gak kuat cape"ucap chika.
"Aduh tian malu ih badan kamu aja yang atletis lari gak kuat"ucap shani.
"Ma lari sama bang zeon jauh mana cepet banget lagi larinya kayak gak cape cape"ucap tian.
"Kamu tau chika tian dulu itu gak pernah mau di tinggalin sama abang nya loh"ucap shani.
"Masa ma"ucap Chika tak percaya.
"Iya loh chika tian kalo gak abangnya pergi diem diem mungkin dia bakal terus nempel Ama abang nya"ucap shani.
"Emang bang zeon nya pergi kemana diem diem lagi"tanya chika yang penasaran.
"Zeon di pergi diem diem pendidikan jadi taruna di magelang kenapa diem diem karena kalau dia gak pergi diem diem mungkin sekarang yang jadi direktur di perusahaan itu zeon tapi zeon dari kecil gak pernah minat sama perusahaan dia suka jalan jalan pergi kemana mana dan selalu ikut sama papah nya saat apel dan main sama om om tentara dan ya sekarang dia jadi tentara"ucap shani.
"Tapi bang zeon emang ganteng banget sih ma"ucap chika seketika tian langsung melirik ke arah chika di belakang dengan tatapan mata tajam.
"Iya lah zeon mama di kasih tau waktu dia masih jadi taruna banyak sekali wanita yang deketin dia dari kalangan model dan yang ternama gitu tapi gak ada yang deketin zeon katanya terlalu dingin dan cuek tapi mama mau zeon dapet wanita yang baik buat dia minimal kayak kamu Chika sangat sayang dan cinta kepada tian"ucap shani.
"Iya ma kenapa ya aku bisa se sayang itu sama tian apa aku di pelet sana paras tian yang sangat menghasut"ucap chika yang membuat tian yang sedang mengemudi salting terlihat dari mukanya yang berubah warna jadi merah.
"Udah jangan di godain tian nya lagi bawa mobil"ucap shani dan Chika pun mengangguk dan tertawa kecil.
"Udah sampe kita di bandara nih"ucap tian saat mobil mereka memasuki wilayah bandara Soekarno-Hatta dan sudah banyak mobil motor yang sepertinya sama juga menunggu para sandra.
"Banyak orang ya mah"ucap chika.
"Iya lah pasti sayang kan mereka juga ada yang ngajemput dan juga ngeliat para sandra dan tentara yang sampai"ujar shani.
"Kita parkirin mobil dimana ya mah"tanya tian.
"Di tempat yang kosong aja biar nanti pas pulang gampang dan nanti kalo ada wartawan yang nanya abaikan aja nanti mereka penasaran kita ngapain ke sini kalo di tanya gitu jawab aja penasaran mau liat"ujar shani kepada tian dan chika apalagi chika juga seorang model terkenal.
"Iya mah"ucap tian dan chika serentak.
"Nah tuh di situ parkirin nya tian"ucap shani melihat tempat kosong lalu tian pun mengangguk dan memarkirkan mobilnya di tempat yang shani tunjuk.
"Ayok keluar"ucap shani saat mobil mereka sudah tian parkirkan lalu mereka bertiga pun turun dari mobil lalu berjalan ke tempat yang sudah penuh oleh orang orang yang melihat dan menjemput.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesatria Tontaipur
RomansaCerita ini mengisahkan seorang prajurit intai tempur yang selalu turun di tengah tengah Medan pertempuran sampai tidak mempedulikan sebuah cinta yang dia tau hanya pengabdian dan arti pengorbanan. "Saya letnan dua Derzeon natiowide tontaipur Apa itu...
