Sebelum baca alangkah baiknya jika pencet tombol vote dulu ya biar author tambah semangat upnya............
Zeon kini sudah sampai di cafe tempat ketemuan dengan marsha, zeon melihat lihat di dalam cafe mencari keberadaan marsha.
"Di mana si marsha ya apa belum dateng ya?"batin zeon, lalu zeon pun memutuskan untuk duduk di salah satu bangku yang ada di cafe itu sambil menunggu marsha datang.
"Dimana zeon ya?"gumam marsha saat memasuki cafe tempat mereka bertemu, marsha melihat setiap sudut sampai akhirnya marsha pun menemukan zeon yang sedang duduk di salah satu bangku dekat dengan jendela.
"Ternyata itu"gumam marsha lalu marsha pun berjalan ke bangku zeon.
"Maaf yah udah bikin nungguin"ucap marsha yang membuat zeon sedang melamun agak terkejut dikit.
"Eh engga kok cuma nunggu bentar, duduk marsha"ujar zeon lalu marsha pun lalu duduk di bangku depan zeon.
Marsha sangat gugup sekali karena marsha di tatap dengan tatapan yang sulit di artikan dari zeon.
"Sha"panggil zeon.
"I-iya ada apa?"tanya marsha sambil mencoba menenangkan dirinya agar tidak gugup.
Zeon terkekeh"harusnya saya yang tanya begitu kamu mau apa ngajak saya bertemu dengan kamu di sini marsha"ujar zeon yang semakin membuat marsha gugup.
"Eeee....aku ngajak kamu ketemuan ma-"ucapan marsha di potong oleh zeon.
"Sha lu mau makan di kaki lima gak"ucap zeon memotong jawaban marsha tadi.
"Eh..."gumam marsha.
"Mau gak?"tanya zeon.
"Eee...boleh"jawab marsha.
"Oke ayok ikut"ujar zeon lalu menarik tangan marsha lembut.
"Eh kita belum pesen apa apa lo disini malu"ucap marsha kepada zeon yang membuat mereka berhenti.
"Ngapain malu orang saya udah bayar kok"ucap zeon lalu kembali menarik tangan marsha keluar dari cafe itu dan lalu berjalan menuju motor zeon saat zeon hendak memberikan helm kepada marsha ia seketika berhenti.
"Eh bentar sha"ucap zeon.
"Ada apa?"tanya marsha.
"Lu bawa mobil gak?"tanya zeon.
"Bawa"jawab marsha, zeon pun menepuk jidatnya.
"Kenapa gitu"tanya marsha kepada zeon.
"Lu mau ikut ama saya atau mau bawa mobil?"tanya zeon kepada marsha.
"Ikut sama kamu aja"jawab marsha.
"Terus mobil kamu mau di taro di sini?"tanya zeon lagi.
"Bentar aku telpon supir yang ada di rumah bunda biar bawa mobil aku"jawab marsha lalu zeon pun mengangguk.
"Hallo bun"
"..........."
"Itu bun aku minta tolong ke pak azmi bawa mobil aku di cafe***"
".........."
"Iya bun aku lagi sama dia kita mau makan di luar"
".........."
"Iya bun makasih dah muach..."
"Udah?"tanya zeon kepada marsha.
"Iya udah yuk"jawab marsha lalu mengambil helm yang ada di tangan zeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesatria Tontaipur
RomansaCerita ini mengisahkan seorang prajurit intai tempur yang selalu turun di tengah tengah Medan pertempuran sampai tidak mempedulikan sebuah cinta yang dia tau hanya pengabdian dan arti pengorbanan. "Saya letnan dua Derzeon natiowide tontaipur Apa itu...
