BAB 17

988 140 19
                                    

Sebelum baca alangkah baiknya jika pencet tombol vote dulu ya itu tidak akan membuat kalian kecowa kok..........

























Zeon dan para prajuritnya pun sudah sampai di daerah pegunungan papua zeon memberhentikan prajuritnya untuk memberitahukan rencananya yang telah zeon susun saat jam 3 pagi.

"Semuanya berhenti dulu"ucap zeon yang membuat mereka semua berhenti.

"Matheus"panggil zeon.

"Siap ada apa letnan"jawab matheus.

"Saya tugaskan kamu buat untuk pergi ke tempat yang sangat bagus untuk mengintai dan menembak musuh dari jauh"ucap zeon.

"Maksudnya apa letnan"ucap matheus yang bingung.

"Kamu jadi sniper di pasukan kita"ucap zeon.

"Hah aku gak bisa letnan"ucap matheus.

"Saya percaya kamu matheus saya pernah juga pernah lihat kamu latihan pake sniper dan sangat hebat jadi kamu pasti bisa matheus apalagi kamu pasti tau banyak tempat yang tersembunyi di pegunungan"ucap zeon.

"Emm baiklah letnan saya bisa"ucap matheus.

"Nah gitu dong kalau ada apa apa langsung monitor aja ya kamu hati hati selalu waspada takut ada OPM lagi berjaga"ucap zeon.

"Siap letnan"ucap matheus lalu berjalan berpisah dari pasukan karena perintah zeon.

"Baik sekarang kita jalan lagi sampai ke tempat para sandra ya"ucap zeon dan para prajuritnya pun mengangguk lalu mereka kembali berjalan menuju tempat para sandra yang sudah dekat.


°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°

"Hiks...hiks...hiks...apa kita bakal masih hidup ya"ucap seorang wanita yang di sandra.

"Jangan nangis kalian pasti selamat kok nih buktinya saya di sini 10 tahun masih selamat kan"ucap seorang pria paruh baya yang sangat kurus tidak terawat.

"Iya tapi liat kondisi tubuh bapak itu sampe kurus berantakan"ucap wanita itu.

"Ya namanya juga saya tawanan tapi saya bersyukur saya tidak di bunuh sama mereka"ucap pria paruh baya itu.

"Alasannya apa ya bapak gak di bunuh sama mereka"tanya wanita itu.

"Harusnya sih saya di bunuh oleh mereka tahun ini cuma mungkin karena mereka menyandera kamu dan yang lainnya saya jadi di tangguhkan untuk di bunuhnya"ucap pria paruh baya itu.

"Pertama bapak di sini berapa orang"tanya wanita itu.

"Waktu dulu di sini ada mungkin 50 orang ya 10 rekan tentara saya dan 40 warga asli Papua"ucap pria paruh baya itu yang ternyata ia adalah tentara.

"Berarti bapak tentara dong"ucap wanita itu.

"Iya benar saya tentara, saya seorang perwira menengah saat waktu itu saya mendapatkan perintah satgas di daerah nduga, saya bersama anak buah saya sedang berpatroli tetapi kami di serang oleh banyak OPM yang membuat kami kalah dan di sandra"ucap pria paruh baya itu.

"Terus 40 orang Sandra yang lainnya di mana pak?"tanya wanita itu.

"Kamu dan para sandra yang lain waktu saat pertama kali masuk ke sini liat orang selain saya tidak"tanya pria paruh baya itu.

"Tidak pak saya cuma melihat para OPM yang sedang berjaga"ucap wanita itu.

"Nah itu jawaban nya"ucap pria paruh baya itu yang membuat wanita itu kebingungan.

Kesatria TontaipurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang