Jangan lupa vote dan komen ya...makasih.
Di dalam pesawat, mereka mengobrol dan juga memakan snack yang mereka bawa. Sesekali mereka selfie untuk mengabadikan dan pastinya akan dikirim ke Jihyeon untuk memamerkan, karena Jihyeon tidak ikut bersama mereka.
Hanna baru teringat sesuatu,ia melirik Syifa "Oh iya Rin, tadi gue gak liat kak Jihyeon, katanya mau ketemu dulu sebelum berangkat" tanya Hanna dan Yeona pun ikut menatap Syifa.
"Gue mah ketemu, tadi tuh kak Jihyeon nyamper ke gue, nunggu kalian juga tapi karena kaliannya lama, jadinya kak Jihyeon pindah ke tempatnya semula, karena bentar lagi take-off"
"Oh" jawab mereka kompak. Yeona pun langsung melirik Hanna "Ini tuh gara-gara Hanna tadi mandinya lama" tuduh yeona.
Hanna yang mendengar itu,menatap datar yeona "Ya maaf, tadi gue bangunnya kesiangan" lirihnya.
Syifa dan Yeona memutar bola matanya malas saat mendengar penjelasan dari Hanna. Syifa melirik Hanna, "Emang nya engga masang alarm?"
"Udah, tapi waktu alarmnya bunyi kan gue matiin, habis gue matiin gue nya malah tidur lagi" jawabnya.
Syifa menghela napas pasrah, ia tidak lagi menanggapi obrolan tersebut. Karena ia mengantuk, ia memejamkan matanya, tidak lama kemudian ia sudah ada di alam mimpi. Menempuh perjalanan selama 7 jam akan memakan waktu yang cukup lama, daripada bosan tidak ngapa-ngapain mending tidur nyenyak dan indah.
Setelah menempuh perjalanan 7 jam, akhirnya pesawat yang mereka naikin landing dengan selamat. Mereka sampai ke Indonesia jam 15:00 wib, mereka langsung berjalan ke mobil.
Saat memasuki rumah Syifa, Hanna dan Yeona dibuat tidak terdiam karena melihat rumah yang sangat besar dan luas. Memang rumah Syifa yang di Korea juga besar dan luas tetapi yang ini 2 kali lipat dari itu dan juga rumah Syifa yang ini seperti istana, berbeda dengan yang di korea.
"Wih ternyata rumah lo disini gak kalah jauh sama yang di Korea" ucap Hanna yang terpesona dengan rumah milik Syifa.
"Malah ini lebih besar han," ralat Yeona karena ucapan Hanna salah.
Syifa tidak menanggapi ucapan kedua kakaknya lebih lanjut "Udah ah ayo mandi dulu, nanti habis mandi makan. Kamar nya tinggal pilih aja mau yang mana terserah, gue mau ke kamar duluan ya, dadah" ucapnya lalu menaiki tangga, meninggalkan Yeona dan Hanna.
Yeona yang menyadari Syifa meninggalkan mereka, lantas langsung menarik tangan Hanna untuk mengikuti Syifa ke lantai dua. Hanna yang kaget karena tangannya tiba-tiba ditarik oleh Yeona, ia hanya pasrah.
•••••••••••••••••••••••••••
Keesokan harinya, Syifa sudah siap dengan abaya hitam, ia akan menghadiri acara di salah satu masjid di daerah jakarta. Syifa diajak dan sudah janjian untuk pergi bersama temannya yang berada di indonesia-mereka sudah janjian. Syifa menuruni anak tangga, ia menghampiri meja makan di sana sudah ada Hanna
Syifa mencari keberadaan Yeona tetapi tidak ada "Kak, kak Yeona gak ikut sarapan" tanyanya.
Hanna menoleh ke arah sumber suara "Bentar lagi juga keluar. Oh ya, lo mau kemana? tanya Hana.
" Oh, gue mau nge hadirin acara" Hanna ber-oh ria.
"Acara apa btw" tanya Hanna penasaran.
"Seperti ceramah gitu, bahas tentang agama islam," Hanna hanya manggut-manggut kan kepalanya.
"Wih, lo mau kemana Rin pake abaya" tanya Yeona, Yoorin dan Hanna melirik Yeona yang baru saja menuruni anak tangga.
"Mau keluar sama temen, kak Yeona sama kak Hanna, kalau mau main keluar berdua juga gak papa kan? Gue kayanya mau sekalian main" jawabnya sambil memakan sarapannya.
Yeona yang mendengar jawaban Syifa, mengalihkan pandangannya kwpada Syifa "Ouh, gak papa. Emangnya, mau keluar kemana? Kenapa gak bareng aja" tanya Yeona.
"Mau ke kajian, di ajakin sama temen, udah janjian sebelum pulang ke Indonesia."
Yeona me-manggutkan kepalanya, "Oooh cerita nya udah janjian nih" goda Yeona
"Hehehe, iya kak"
KAMU SEDANG MEMBACA
Eternal to be with him [END]
Teen FictionAssyifa Rahma adalah seorang gadis perempuan yang ceria. Mungkin, ia bisa dibilang adalah gadis perempuan yang sangat beruntung karena selain cantik, ia juga adalah gadis yang cerdas. Meskipun begitu, ia selalu berpikir bahwa ialah hanya gadis bias...