LALUNA

4.3K 109 19
                                    

"Lo gak bisa ingkari kesepakatan yang udah di buat Luna."

Bagaimanapun juga ia tidak bisa melepaskan Luna begitu saja. Ah, setidaknya sedikit bermain-main dengannya, Luna cukup cantik dan ini akan sangat menyenangkan.

"Lo jangan brengsek bangsat! Kalo sange, sewa pelacur terus tidurin tuh sampai mampus!"

"Dan pelacurnya lo, Laluna." Aaron menarik tangan gadis itu dengan kasar, membuat Luna terjepit dalam dekapan Aaron. Tangan besar Aaron melingkar di pinggang kecilnya dan sedikit mencengkramnya erat. "Lo pikir semudah itu bisa pergi?"

Dagu gadis itu ditangkup dengan satu tangan besarnya yang terbebas. Luna memang tergolong masih muda, tapi otak gadis itu cepat sekali mencerna keadaan. Dia tidak sepolos yang Aaron kira. Dan sekarang, adalah saat yang tepat untuk memaksa Luna melakukan hal gila di depan banyak teman-temannya.

Sementara itu, Laluna di buat keringat dingin, saat teman-teman Aaron menyerukan hal gila, seolah mendukung Aaron untuk melakukan tindakan yang lebih dari keterlaluan. "Kokop bro!"

"Cium! Cium!"

"Lo tidurin dia depan kita juga gak masalah!" seru salah satu teman Aaron yang keterlaluan.

"Gue sempet ngira lo gak normal sampai gak tertarik sama cewek kayak dia!"

"Duh kelamaan!"

Aaron mendekatkan wajahnya ke ceruk leher Luna, seperti predator yang mendekati mangsanya, bahkan teman-temannya sudah menantikan pertunjukkan menyenangkan itu. Mereka saja tidak sabar, apalagi dirinya.

"Gimana? Mereka bahkan gak setuju kalo lo gue jadiin adik, gimana kalo gue jadikan pelacur?"

__ooOoo__

Ini hasil Revisi, terkait alur, gak ada perubahan, tapi ada beberapa deskripsi dan perkataan yang akan berubah.

Date: 17 Juli 2024


LALUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang