07

6.2K 365 5
                                    

selamat membaca

.

.

.

.
mark membawa haechan yang masih tertidur ala bridal style ke ruang tamu. Dan menidurkannya disofa.

haechan yang tidurnya terusik pun mengeliat tak nyaman.

"enghhh..hikss..hikss...bundaaa..dingin..hikss.." racuan haechan.

Taeyong yang hendak ke dapur samar samar mendengar suara lenguhan seseorang diruang tamu pun berbalik dan mendapati Mark yang sedang berjongkok disamping pemuda manis yang sedang tertidur.

"Mark? sedang apa kau berjongkok disitu?." tanya Taeyong.

"Bubu..." ucap Mark kemudian menoleh ke belakang lalu berdiri duduk disofa single diikuti Taeyong yang duduk disebelah haechan.

"siapa ini?." tanya Taeyong menatap haechan yang masih tertidur.

"Jeno menabraknya." balas Mark.

"APA?!." Taeyong terkejut.

haechan yang mendengarnya pun menggeliat tak nyaman.

"eunghh hiks hiks..kaki Echan sakit..hiks.." racuan haechan.

Mark reflek mengusap kepala haechan menenangkan agar haechan kembali terlelap.

"shttt diamlah... saya disini.." ucap Mark tak sadar.

taeyong membelalakkan matanya lebar dan bahkan nyaris keluar, apa benar yang didepannya ini masih anaknya?, kemana sifat bodoamat dan bengis miliknya.

Mark yang tersadar dengan ucapannya barusan langsung merubah mimik wajahnya lempeng lagi.

"ekhem,, mark akan obati dia dikamar."

Taeyong masih bengong melihatnya tak percaya.

Marklee adalah manusia dengan gengsi tertinggi dan hampir tak tersentuh sekalipun.

chenle adalah anak dari istri Mark yang dahulu (stela) dijodohkan dengannya, Mark tak sengaja menghamili stela dibawah pengaruh alkoholnya.

saat stela mengandung chenle, Mark sangat menjaga stela dengan sangat baik, namun stela terus saja mengucap kata Ingin pisah dah membunuh bayinya.

alhasil Mark semakin overprotektif dalam menjaganya karna takut bayi pertamanya akan benar benar dibunuh olehnya.

Mark tak bekerja selama sleta mengandung dan saat chenle lahir, perusahaan yang dipimpinnya mengalami kebangkrutan dan hutang yang sangat banyak karena dikorupsi oleh tikus berdasi diluar dugaannya.

Dan saat stela mengetahui bahwa Mark telah bangkrut, ia diam diam pergi meninggalkan Mark dan juga chenle yang baru saja lahir sekitar 1 bulan.

Sejak saat itu Mark terus mencari keberadaan stela karna bagaimanapun ia tak bisa merawat anak seusia chenle sendirian yang pasti masih membutuhkan asi dan kasih sayang dari seorang ibu.

Namun siapa sangka, usahanya tergolong sia sia, Mark mendapati stela telah hamil lagi bersama pasangan barunya.

Dan dari sana terbitlah marklee dengan sikap arogan nya terhadap wanita dan bersumpah akan merawat chenle seorang diri dan tak membutuhkan sosok wanita jalang lagi.

setelah perusahaan yang dipimpinnya kembali bangkit, jelas banyak wanita yang terang terangan mengodanya, bahkan rela melepaskan pakaian dihadapannya.

tapi apakah marklee akan tergoda? ya, dugaan kalian SALAH BESAR. Mark langsung menembak mereka tepat diarea intimnya kemudian memutilasinya dan membuang jasadnya dikandang singa peliharaannya.

cukup kejam bukan?, karna itulah tidak ada yang berani menggodanya lagi, menggoda=menjemput ajalnya sendiri.

.

.

.

.
Mark mengendong haechan ala bridal style menuju kamarnya sendiri.

chenle tidak ada karna dia meminta malam ini tidur dikamar Jeno.

Mark menurunkan haechan dikasur king size nya kemudian berjalan mengambil kotak p3k.

haechan terbangun saat Mark sedang mengambil obat.

"eughh,,,"

haechan mengerjap kan matanya berkali kali, matanya melirik sekitar kemudian melotot lebar, ini bukan kamarnya, karna ruangan ini sangat luas dan juga megah.

"Ehh??,,, gue mimpi nih pasti dahhlah lanjut tidur ae"

haechan yang hendak memejamkan matanya mendengar seseorang berjalan mendekat ke arahnya.

tak tak tak tak.

langkah kaki tersebut semakin dekat, haechan merasakan orang tersebut duduk disampingnya.

Perlahan haechan bangun kemudian hendak berlari namun tangannya dicengkram kuat oleh Mark.

"diam." sarkas Mark dingin.

Auranya sungguh menakutkan membuat haechan terdiam dan tak berkutik.

haechan berusaha mengigat, apakah dia pernah bertemu dengan sosok didepannya ini?.

"akhhh...perihh..." desah haechan.

.

.

.

.
"jen?." ucap Taeyong menatap Jeno.

"Jeno tau apa yang Mae pikirkan." balasnya dengan senyum dan menaik turunkan alisnya.

plakk

Taeyong mengeplak kepala Jeno dengan sayang(mang eak?🗿)

"memangnya apa yang kau pikirkan dasar anak nakal."
dengus Taeyong menatap sinis Jeno.

"apa kalian ingin ketauan." gertak Jaehyun.

ya, mereka bertiga sedang menguping Mark dan haechan dari depan pintu, saat Taeyong tidak sengaja mendengar desahan haechan, kemudian Jeno dan Jaehyun yang sedang lewat pun ikut menguping juga.

"akhhh...sakit..hikss..pelanhh..."

"diamlah..hanya sedikit sakit...."

"pelanhhhh...ahh..."

"tahanlah sebentar lagi..."

.
.
.

jeno, Jaehyun dan Taeyong saling bertatap tatapan kemudian meneguk ludah kasar.

taeyong menatap Jaehyun kemudian menggelengkan kepalanya, diikuti Jaehyun yang mengembuskan nafas kasar.

chenle membuka pintu kamar kemudian melihat grandma, grandpa dan hyungnya yang saling beradu tatapan.

"mereka ngapain didepan pintu kamarnya Daddy?." gumam chenle kemudian berjalan mengendap endap.

"satu....duaa...ti....DORRRR."

"HA-."

"AKHHHHHH~."

mereka semua melotot mendengar desahan haechan yang kencang sekali.

Taeyong dengan sigap mendendong dan menutup telinga chenle kemudian berlari menuju kamar disusul Jeno dan Jaehyun.

.

.

.

.

.

.

.
hayooo kira kira haechan diapain yaa sama markidiii wkwk🙈, jangan lupa pencet tombol bintang sayy biar aku cepet update lagi🥰🙏

MOMMY[markhyuck]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang