15

5.6K 318 30
                                    

jaemin dan chenle selesai membuat beberapa dens vidio lalu berjalan kembali dengan chenle yang nemplok digendongan jaemin.

chenle memicingkan matanya menatap sosok yang sedang mencoba menggoda daddynya tersebut.

jaemin mengikuti arah pandangan chenle dan melihat wanita yang berpakaian cukup minim duduk ditengah tengah antara kursi Mark dan Jeno.

"chenle kenal orang itu?." tanya jaemin.

chenle mengangguk semangat.

"chenle tau, itukan nenek jenglot yang tadi ngatain chenle."

"nenek jenglot?."

"iya ontii tadi lele gak sengaja nabrak nenek itu trus nenek itu marah marah ke lele ngatain lele juga."

jaemin sebenarnya tak paham dengan yang dijelaskan chenle ini, terlihat wajah chenle sangat tak bersahabat. namun jaemin memilih untuk diam saja dari pada kena semprot.

"yaudah ayo kita kesana aja." ajak jaemin yang dibalas anggukan oleh chenle.

.

.

.
"grandmaaa~" pekik chenle turun dari gendongan jaemin.

Taeyong merentangkan tangannya lalu chenle melompat ke gendongannya.

"uluhh~ cucu grandmaa abis main sama aunty jaemin dimana si kok grandma gak tau."

"hehe tadi seru tau grandmaa chenle diajarin ngedens samaa kak jeman."

jaemin yang mendengar chenle menyebutkan namanya dengan seenak udelnya itu ingin sekali memakan chenle saat itu juga namun dia kan harus terlihat kalem didepan camerr ahayyy.

"chenle sini sama grandpa." panggil Jaehyun.

chenle menurut lalu berjalan kearah Jaehyun dan duduk di pangkuannya.

"ini cucumu ya jeng? manis sekali dimana ibunya?." tanya seorang wanita yang duduk disamping Jian.

"ahh itu..mommy-

"saya daddynya dan ini mommynya." potong Mark menggengam tangan haechan.

semua orang terdiam mencerna apa yang baru saja terjadi.

Mark sedari tadi diam dan sekarang bergerak membuat orang jantungan.

Haechan yang sadar semua orang menatapnya pun langsung melepaskan genggaman tangan raksasa Mark.

"don't touch me,,Mark sialan" bisik haechan.

Mark tetap dengan wajah datar tak berekspresinya sedangkan chenle sudah tantrum senang sekali bahkan tangannya sudah hampir dia makan kalau tidak dicegah oleh Jaehyun.

wanita tersebut mengerjapkan matanya lalu menetralkan kembali mimik wajahnya.

"aaa~ istrimu cukup cantik juga yaa Mark Lee." balas wanita tersebut.

Taeyong tersenyum ramah.

"ini loh anak tungalku namanya Ji-an cuk pagilannya Jian. dia baru aja lulus sarjana kedokteran S3 disingapur kemarin." jelas wanita tersebut panggil aja buk Fani.

"owalahh yang ini to Jian Jian itu,, haha dah besar aja ya kamu makin cantik aja, kayanya dulu pas main kesini itu masih kecil deh suka gigitin Jeno." balas Taeyong sambil terkikik.

jian yang merasa sedang dibicarakan pun menunduk pura pura malu malu babi dia tu.

"haha Tante bisa aja, malu ih Tante mah bongkar aibnya jian~." ucap Jian mendayu mengoyang goyangkan lengan Taeyong.

jaemin dan chenle menatap jijik manusia ular didepannya ini. chenle yang sudah tau sifat aslinya dan jaemin yang tidak suka karna Jeno dibahas bahas itupun seketika panas.

Taeyong terus terkekeh kecil mengusap rambut panjang Jian.

"Tante ingat pas kamu minta anterin Mark ketoilet waktu itu karna ada induk ayam yang lagi didepan WC dan berakhir Mark yang dikejar ayam itu haha lucu banget lihat ekspresi Mark yang ketakutan." cloteh Taeyong.

"haha iya jeng,, jian ini mahasiswa terpintar loh dikampusnya, anaknya rajin dan baik. Aku aja Banga jeng cocok banget kalau sama Marklee kan Mereka udh temenan sedari kecil" balas Fina.

Taeyong hanya terkekeh cangung lalu menyeka air matanya.

ntah kenapa haechan merasa dongkol mendengarnya lalu beralih menatap chenle dan jaemin yang ternyata menatap tajam kearah dua wanita tersebut.

"ini pada kenapa nih?." batin haechan.

chenle yang sadar jika haechan menatapnya pun merentangkan tangannya minta digendong kan emang dasar anaknya suka nemplok sana sini doyan digendong juga.

haechan merentangkan tangannya dan menerima chenle berpindah ke pangkuannya dan menghadapnya.

chenle menggambar pola abstrak didada bidang haechan sambil cemberut lucu.

Taeyong lanjut mengosip dengan dua wanita tersebut sedangkan jaemin sudah terbakar panas melihat Jeno yang terus menatap Jian. pasti lagi liatin dua melon kembarnya itu marahin aja man awokwokwok.

Jaehyun dan Mark? yaudah nyimark aja dari pada ngomong buang buang tenaga.

"mommyy~ tadi lele nyariin mommy lele kira mommy gak datengg~." cicit chenle.

haechan tersenyum simpul lalu menyisir Surai hitam chenle.

"mommy datang kok sayang.. selamat ulang tahun yaa..."

chup

haechan menghadiahi sebuah kecupan singkat dikening chenle.

"aaaa makasiii mommyy~ sayanggg mommy Banya banyaa~."

chup chup

balas chenle mencium kedua pipi haechan.

lalu keduanya tersenyum manis dan berpelukan.

"mommy gak bawa hadiah buat lele?." tanya chenle mendongak.

"bawaa dongg mommy taruh dikamar lele hadiahnya soalnya spesial."

chenle berbinar mendengarnya.

"woahhh beneran mom? aaaa lele mau liattt ayoo kekamar mommy ayooo." pekik chenle kegirangan.

"iyaa iyaa nanti ya kalo udah selesai ini dulu baru ke kamar okey?." bujuk haechan.

chenle sebenarnya sudah tidak sabar tapi dia akan bersabar karena yang menyuruhnya ituu adalah haechan mommy tercingtahnya jadilah dia manut saja.

interaksi keduanya tak luput dari penglihatan Mark yang sejak tadi terus memperhatikan keduanya dan tak sadar Mark sedari tadi juga tersenyum karna sungguh dia sangat bahagia ketika chenle bisa akrap dan tertawa jika bersama haechan.

.




.


.


.
ngebosenin lagi kan? huhuhu gatau mau bikin gimana lagi pengen cepet aku nikahin aja gasi?😔✌️

MOMMY[markhyuck]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang