Happy reading..
Kesokan paginya hari Minggu pun tiba dimana Naya akan pergi ke rumah neneknya.
"Mah Naya ijin mau pergi ke rumah nenek ya, boleh kan Naya udah lama nggak ke rumah nenek"
"Boleh ko sayang"
"yaudah Naya pergi dulu ya" pamit Naya
"iya, hati-hati di jalan nya jangan ngebut-ngebut bawa mobil nya"
"iyaa"
Sesampainya di rumah nenek.
"Assalamualaikum nenek, cucu nenek yang cantik paripurna tiada tara datang" teriak Naya melengking
"Berisik ege" suara laki-laki menegur Naya
"Anjir siapa itu setan kah, suaranya ada tapi orangnya nggak ada"
"enak aja Lo bilang gw setan"
"Lololo ngapain di sini" tanya Naya
"Maling, ya ketemu nenek lah masa ketemu Lo"
"Dihhh siapa juga yang mau ketemu sama orang modelan kaya Lo"
"Gw juga gak mau ya, kalo bisa milih gw gak mau sepupuan sama orang gila"
"Dihhh si anjir enak aja Lo ngatain orang gila, Lo kali yang gila" sewot Naya
"Astagfirullah kalian ini kalo ketemu gak ada akur-akurnya, palingan akur satu menit aja" ujar nenek Naya yang bernama ira
"Si Laskar bangke tu nek yang selalu aja bikin naik darah"
"Dih enak aja Lo" ujar laskar
'Laskar Fitzgerald Wesley' sepupu Naya yang bersekolah di SMA TRIYAKSA kelas 12 sama seperti Naya
"Kalian ini sama aja"
"Nggak dong nek enak aja Naya itu udah cantik, baik hati, rajin menabung, dan tidak sombong, nggak kaya si laskar jelek, boros, sombong, pokonya Naya itu beda sama si laskar 80 derajat" ujar Naya menyombongkan diri sendiri.
"Dihhh PD banget Lo nyet"
Naya hanya memutar bola matanya malas
"ngapain Lo di sini hah" tanya Naya sambil berkacak pinggang
"Udah gw bilang ketemu nenek, harusnya gw yang nanya sama Lo ngapain di sini hah" sewot laskar
"Ketemu nenek lahhh, kan gw kangen sama nenek"
laskar hanya diam tidak menanggapi Naya yang terus mengoceh
"yaudah nenek ke dapur dulu ya, kalian berdua di sini aja jangan berantem" ujar nenek Ira
"Siap bos" ujar Naya
"Kar"
"Hmm"
"Laskar nyet"
"Apa nyet"
"ihh ko balesnya gitu harusnya apa Naya sepupu gw yang paling cantik"
"Najizs"
"Kar"
"Apa Naya" jawab laskar yang sedang duduk di sofa
"Mau tidur"
"Ya tidur ngapain pake ngerengek kaya anak kecil aja Lo"
"Lo nya geseran, gw mau tidur di paha Lo"
"Sini" ujar laskar
Naya pun menurut dan tidur di paha laskar, mereka itu sebenernya akur, tapi suka adu cocot aja.
"Kar"
KAMU SEDANG MEMBACA
FARESH ADHIKARA ANTARIKSA
Teen FictionPencinta fiksi..... Hanya sebatas imajinasi gak lebih :-)