#15

30 5 0
                                    

Welcome happy reading....

"Nazjis lo mah asik di hukum
samaKenan, gw rugi di hukum
barang cegil kaya lo"

"Aska" tegur Kenan, sedangkan
Zelin menjulurkan lidahnya
untuk meledek Aska

"Makin besar kepala aja
Si cegil lo belain"

"iri aja Lo Askanjing"

"Udah ayo ikut gw ke lapangan"
Ucap Kenan memberhentikan
Perdebatan non paedah mereka
ber dua

"ya-" ucapan Aska terpotong

Brukk

Zelin tiba-tiba terpeleset, Aska
dan Kenan hanya saling tatap,
Zelin hanya  memperlihatkan deretan giginya yang putih.

"Apa lo Cegil, ngagetin gw aja
gw pikir o jatuh"

"Gw kan emang ke peleset Aska, gak peka banget jadi cowok bantuinke"

"yu gw bantu berdiri" ucap Kenan "emm makasih" ujar Zelin berbinar

"Udah ayo ikut gw" ujar Kenan
sambil merangkul bahu Aska,
Aska hanya mendecak kesal

Meraka ber 3 berjalan menuju lapangan, dan melewati kelas 
12 IPS 1.

"Woyy lahh Aska ko di bawa
sama kenan" ujar Atlas heboh

"Mana anjir" tanya Bhaskara

"itu" tunjuk Atlas pada Aska "mata Lo katarak ya gak bisa liat orang Segede gorila" ucap Atlas yang masih heboh

"iyaa anjir mau di bawa kemana itu temen laknat gw" timpal Baskara

Padahal di kelas ada guru tapi Faresh end' the gang  tetaplah Faresh end' the gang, kalo heboh gak tau tempat.

"Atlasssss' Baskaraaa' JANGAN BERISIK" ujar pak Harto, yang membuat Atlas dan Baskara
terlonjak kaget.

"Nyuruh orang jangan berisik ehh
situ gak mikir apa Suara udah ngalahin toa" gumam Atlas

"Atlas kamu bilang apa?" tanya pak Harto memolototkan matanya

"Apa?, saya tadi bilang suara
BP itu merdu kaya toa"

"ATLASSSSS"

"Salah lagi gw" ujar Atlas perustasi yang langsung mendapat sambutan gelak tawa dari Faresh end' the gang kecuali Niscala dia hanya acuh

#Okay balik lagi ke Aska end Zelin#

"hormat bendera sampai jam
istirahat" ucap Kenan, yang
langsung dapat pelototan dari
Aska "ehh Kenan enak aja, gak-gakbisa gitu" perotes Aska
tapi tidak di gubris oleh Kenan

"Semangat Aska" ucap Zelin
terkekeh padahal dirinya
juga di hukum

"Lo juga di hukum kenapa
ngasih semangat ke gw bukan
ke diri sendiri aja"

"Lo kenapasih sewot Mulu dari
tadi perasaan gw gak buat salah
deh sama Lo, ko Lo marah-marah Mulu sama gw" ucap Zelin menatap Aska meminta penjelasan

"udah jangan berantem gw
tinggal dulu ya" ujar Kenan
yang di balas anggukan kepala
dari Zelin

"Zel" panggil Aska Zelin
hanya menatap Aska sekilas
dan mengangkat tangannya
untuk menghormat bendera

"Zelin" Zelin hanya mengangkat
satu alisnya " gw gak marah sama
Lo Zel, nggak demi apapun gw
nggak marah sama lo"

"Setidaknya Lo cerita sama gw
Kaa jangan menyendiri kaya tadi" kata Zelin sambil menatap netra
Aska yang menyimpan seribu kesakitan yang tidak bisa di jelaskan, meskipun Aska menyembunyikan
nya seloh-olah tidak terjadi apa-apa.

FARESH ADHIKARA ANTARIKSA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang