15

4K 346 111
                                    

Happy Reading....

    ......


Sekitar jam 6 pagi, Jungkook terbangun dari tidurnya. Dengan pelan, Jungkook mencoba bangun untuk mengubah posisinya menjadi duduk. Dengan pandangan kosongnya, Jungkook menatap sebelahnya dimana tempat Taehyung tidur yang terasa kosong dan hampa.

"Aku kalah, a-ku tidak bisa melawan masa lalunya." Jungkook tertawa miris sembari mengusap air matanya dengan kasar saat mengingat obrolan Taehyung dan Irene.

Jungkook mengira, jika dirinya yang akan menang, namun kenyataannya salah! Ternyata dirinya sendiri yang kalah, bahkan kekalahannya sudah di tentukan jauh sebelum kehadiran Irene.

Jungkook menunduk, membiarkan air matanya menetes sembari memainkan kukunya dengan gelisah hingga membuat jarinya terluka. Dadanya terasa sesak mengingat kejadian kemarin, dimana 2 kali ia harus merasakan sakit hati. Parahnya, ia harus mendengar sebuah kenyataan kalau dirinya hanya di jadikan sebagai pelampiasan.

"Hah! Jadi luka kan?" Seru Jungkook menyadari jarinya terluka karna perbuatannya sendiri.

Jungkook mengibas selimutnya, ia pun bangkit dari ranjangnya menuju kamar mandi, mengabaikan jarinya yang terluka.
Selang beberapa menit, Jungkook keluar dari kamar mandi dalam keadaan lebih segar, namun itu semua tidak bisa menutupi wajah sembabnya.

Jungkook mengambil pakaian di lemari bajunya, lalu memakai pakaian yang ia pilih dan tersenyum miris melihat bayangannya sendiri yang terlihat berantakan di balik cermin riasnya.

"Apa aku salah memilih bertahan denganmu, Tae,? Apa aku juga salah mempertahankan pernikahan ini? Aku tau, kehadiranku tidak kamu butuhkan lagi disini, tapi Karna janji pernikahan kita, aku memilih bertahan denganmu.. Bertahan dengan rasa sakit yang nantinya akan menggerogoti jiwaku.. Setidaknya untuk sementara waktu." Ucap Jungkook melihat bayangannya sendiri.

Jungkook sudah bertekad untuk tetap bertahan dengan Taehyung, katakan saja kalau dirinya bodoh memilih bertahan setelah apa yang di alaminya dan yang pasti, ia akan menyerah jika sudah waktunya.

Jungkook keluar dari kamarnya menuju lantai bawah yang masih terlihat sepi. Jungkook baru menyadari kalau Irene belum bangun saat melihat meja makan dalam keadaan kosong. Dengan cepat, Jungkook mulai memasak Nasi Goreng, karna hanya menu itu yang bisa di masak dalam waktu singkat.

Sementara di waktu yang sama, Taehyung baru terbangun dari tidurnya dan tersenyum saat melihat Irene yang masih tertidur pulas. Dengan pelan, Taehyung bangkit dari ranjangnya, meninggalkan Irene yang masih tertidur pulas. Taehyung sengaja tidak membangunkan Irene, ia tau kalau tubuh Irene terasa lelah dan itu karna ulahnya sendiri.

Taehyung menuju kamarnya di lantai dua untuk membersihkan tubuhnya yang terasa lengket. Ia tidak bisa mandi di kamar Irene karna semua pakaian kantornya ada di kamar Jungkook.

Tiba-tiba langkah Taehyung terhenti saat mendengar suara bising di area dapur, Ia memutuskan mendekati dapur lebih dulu sebelum menuju kamarnya. Taehyung melihat pemandangan yang sudah satu bulan lebih tidak melihatnya, karna dalam sebulan ini hanya Irene yang sering menggunakan dapurnya.

Taehyung menampilkan senyumannya saat melihat Jungkook sedang memasak. Entah kenapa Taehyung merasa rindu dengan momen ini, dimana dia slalu memeluk tubuh Jungkook dari belakang. Dengan langkah pelan, Taehyung mendekati Jungkook, melupakan tubuhnya yang terasa lengket bekas permainannya bersama Irene.

Grep

Taehyung memeluk tubuh Jungkook dari belakang, menghirup aroma manis Vanila di tubuhnya lalu mencium tengkuknya. Hal itulah yang sering Taehyung lakukan ketika mendekati Jungkook yang sibuk memasak.

Pernikahan KeduaNya (Mpreg) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang