Happy Reading
••••••
Jungkook menahan tangisannya, ia tidak ingin suaranya terdengar oleh mereka yang saat ini sedang menikmati ranjang panasnya, tanpa memikirkan perasaannya yang saat ini terluka.
Jungkook sadar, tidak seharusnya ia cemburu dengan apa yang ia lihat. Wajar kalau Taehyung melakukan hal itu pada Irene. Karna faktanya, Irene memiliki status yang sama dengannya sebagai istri dari Taehyung.
Tapi kenapa hatinya masih terasa nyeri saat melihat Taehyung melakukan hal itu dengan istri keduanya.
Kalau boleh jujur, Jungkook tidak rela posisinya di bagi dengan Irene, ia ingin menjadi satu-satunya untuk Taehyung. Hanya karna keturunan, Jungkook di paksa untuk ikhlas posisinya di bagi dengan istri kedua dari suaminya sendiri."Kookie,,, kamu harus kuat, jangan bebani pikiranmu sendiri. Ingat! Kamu tidak boleh stress kalau mau cepat hamil." Jungkook menyemangati dirinya sendiri, ia tidak ingin pengobatannya melambat karna stress.
Jungkook mengambil obat di dalam tas nya, dengan tangan begetar, Jungkook mengambil satu butir obat di dalam botol tersebut. Dengan langkah gotainya, Jungkook mendekat ke arah nakas untuk mengambil segelas air putih. Jungkook mulai meminum obat tersebut dengan bantuan air putih, mengabaikan air matanya yang sejak tadi menetes dengan sendirinya.
Jungkook mengabaikan perasaannya yang hancur dan remuk secara bersamaan, ia tidak peduli dengan dadanya yang terasa sesak karna menahan suara tangisannya. Dalam diamnya, Jungkook mengizinkan air matanya menetes tapi tidak dengan suara isakannya, ia tidak ingin mengganggu kegiatan panas mereka Karna tangisannya.
•
•
•
•
Sekitar jam 7 malam, Taehyung terbangun dari tidurnya. Ia tersenyum mengingat kejadian tadi siang bersama Irene. Baru kali ini, Taehyung merasa bahagia, seolah dirinya terbebas selama 7 tahun lamanya hidup di dalam cangkang.
Taehyung memandang penuh cinta pada Irene yang saat ini terlelap. "Akhirnya aku bisa memilikimu, Irene" Ucapnya mengusap rambut sang istri. "Kamu milikku, Irene!" Setelah mengatakan itu, Taehyung mencium kening Irene.
Taehyung melihat jam tangannya, ia terkejut saat menyadari hari sudah gelap. Taehyung mengibas selimutnya yang menutupi tubuh nakednya, ia segera mengambil pakaiannya yang berselerakan di lantai. Dengan cepat, Taehyung memakai pakaiannya, pikirannya sekarang penuh dengan Jungkook.
Sebelum keluar dari kamar Irene, Taehyung lebih dulu mencium keningnya lalu berkata... "Aku akan kembali" Setelah mengatakan itu, Taehyung keluar dari kamar Irene, kamar yang sudah menjadi saksi jika hubungannya dan Irene kembali seperti dulu.
Dengan langkah cepatnya, Taehyung menuju lantai dua, namun tiba-tiba langkahnya terhenti saat melihat meja makan penuh dengan makanan. Taehyung yakin kalau Jungkook yang sudah memasak makanan tersebut.
"Hah! Aku benar-benar lelah" Gumam Taehyung yang sudah di pastikan kalau Jungkook akan marah karna kegiatannya dengan Irene sudah di ketahui olehnya.
Taehyung kembali menaiki anak tangga menuju kamar Jungkook, ada rasa bersalah di benaknya karna sudah membohongi Jungkook. Tidak seharusnya, Jungkook menjadi korban masa lalunya, tapi kalau bukan karna Jungkook, ia tidak mungkin akan kembali dengan Irene dan menikahinya.
Awalnya Taehyung terkejut saat Sona hendak menjodohkan dirinya lagi, Taehyung sempat menolak perjodohan itu karna dia sendiri tidak tau wanita mana yang Sona kenalkan pada Taehyung. Bukan kali ini Sona menjodohkan Taehyung, tapi sudah berkali-kali tapi slalu di tolaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pernikahan KeduaNya (Mpreg) END
RomantiekMenceritakan tentang pasangan sejenis, dimana seorang Jungkook harus merelakan sang suami menikah lagi demi keinginan Mertuanya, dan harus berperan sebagai saudara di depan istri baru suaminya. Di larang keras PLAGIAT,,, PLAGIAT PERGI JAUH-JAUH DA...