32

7.2K 609 122
                                    

Pernikahan Keduanya

Part 32

Mbak UnyiL

Happy Reading...


Setahun sudah Taehyung terpuruk. Sejak kematian Sarang, Taehyung di hantui rasa bersalah. Kepergian Sarang membuat hidup Taehyung semakin buruk, belum lagi setiap harinya Taehyung selalu memikirkan Jungkook. Di tambah kondisi Hana yang semakin hari semakin buruk. Tidak ada perkembangan baik untuk Hana, semuanya masih sama seperti satu tahun yang lalu. Beruntung Taehyung tidak ikut merawat Hana di saat kondisinya juga tidak dalam keadaan baik. Semuanya yang di butuhkan oleh Hana sudah di lakukan oleh perawat yang Taehyung sewa untuk merawat Hana.

Sudah puluhan jarum infus tertancap di tangannya. Tubuhnya semakin ringkih, bahkan penampilannya sudah tidak terawat lagi. Lambung yang awalnya sehat kini semakin terkikis oleh asam lambung yang terus menggrogoti kesehatannya. Semuanya bermula karena stres memikirkan Jungkook dan juga pola makannya yang tak sehat. Terkadang sehari Taehyung tidak makan apapun, sekalipun perutnya terisi, bukan makanan yang Taehyung makan melainkan alcohol yang Taehyung minum.

Setiap bulannya Taehyung akan terbaring di rumah sakit. Seperti sekarang ini Taehyung terbaring di atas brankar dengan jarum infus yang menusuk di tangannya.

Beruntung Taehyung selalu di kelilingi oleh sahabat-sahabatnya yang terus memantau kesehatannya. Kalau bukan karena mereka, mungkin saja Taehyung di temukan meninggal karena penyakit yang di deritanya.

"Mau sampai kapan kamu seperti ini, Tae?" Tanya Seokjin melihat Taehyung terbaring lemah. "Apa kamu tidak kasian sama Mama kamu yang terus mikirin nasib anaknya?" Seokjin terpaksa menunda niatnya pindah ke luar negeri. Sangat tidak mungkin baginya meninggalkan Taehyung dalam kondisi seperti ini tanpa ada orang yang menjaganya. Kalaupun ada, Hana tidak akan pernah bisa menjaga Taehyung di saat kondisinya juga perlu di jaga dan di rawat. Mengingat Hana maupun Taehyung tidak memiliki saudara yang bisa di andalkan.

Berbeda dengan Namjoon yang kasihan dengan Seokjin. Sangat tidak mungkin bagi mereka berdua menunda terlalu lama niat baiknya untuk pindah. Tapi meninggalkan Taehyung dalam kondisi seperti ini juga bukan hal yang baik.

"Meskipun Mamamu sedang sakit, beliau masih bisa mengamati kondisimu, Tae!" Seru Jimin menghela nafas beratnya melihat kondisi Taehyung yang sangat jauh dari kata baik. Ia tidak pernah menduga Taehyung akan mengalami hal buruk di hidupnya. Semua yang terjadi sekarang tentu ada kaitannya dengan masa lalunya. Seandainya Taehyung tidak melakukan kesalahan kepada Jungkook, tentu semua ini tidak akan perna terjadi. Taehyung tidak akan mengalami hari-hari yang buruk seperti sekarang. Menyesalpun percuma, semuanya sudah terjadi karena karma di masa lalunya.

"Jangan siksa diri kamu sendiri seperti ini, Tae. Kami semua ingin kamu sehat seperti dulu, bukan seperti sekarang yang terlihat kayak mayat hidup." Kesal Jimin kepada Taehyung yang tidak bisa menjaga kesehatannya sendiri. "Mau sampai kapan kamu seperti ini terus."

"Sampai Jungkook kembali." Jawab Taehyung dengan suara lemahnya.

Taehyung sendiri merasakan jika tubuhnya tidak seperti dulu lagi. Ia merasakan kalau tubuhnya bisa kapan saja sekarat. Taehyung tidak memiliki cahaya kehidupan lagi setelah kematian Sarang, hanya Sarang satu-satunya alasan Taehyung bertahan sejak kepergian Jungkook.

"Kalaupun Jungkook kembali, dia tidak mungkin mau dengan orang penyakitan sepertimu." Sahut Suga melihat Taehyung.

Taehyung membenarkan apa yang di katakan Suga. Kalaupun Jungkook kembali belum tentu dia mau kembali dengannya dalam kondisi seperti ini. Tapi, apa mungkin Jungkook mau kembali dengannya lagi???

Pernikahan KeduaNya (Mpreg) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang