• 9 •

274 9 1
                                    

Janlup votekomennya⭐💬!

~Happy reading~

Disebuah rumah minimalis terdapat seorang pria yang sedang bertelfonan dengan temannya... maybe?

"Gimana sama rencana kita? "

Seseorang diseberang sana bertanya.

"Lanjutin, lakuin tugas lo dengan baik"

"Hm, tapi apa lo yakin kalo tuh cewek bakal baper sama lo? "

"Selama ini gak ada yang nolak pesona Kevin Julian kalo lo mau tau"

"Lo narsis juga ya, eh tapi kalo dipikir-pikir disini gue yang rugi anjir"

"Udah dipermaluin, di bully, di bentak-bentak, ditampar. Pokoknya imbalan gue harus seimbang"

"Ck, itu mah resiko lo, kalo itu tenang aja. Udah lah bye"

Tut tut

Seseorang di seberang sana berdecak kesal.
"Kebiasaan banget main di matiin aja" Dengusnya.

***

Saat ini Qilla sedang berada di taman belakang mansionnya. Gadis itu duduk di ayunan sesekali bersenandung kecil.

Drtt drtt

Bunyi ponsel Qilla membuat gadis itu merogoh saku celananya lalu membuka ponselnya.

"Queen"ucap seorang lelaki di seberang.

" Hm"

"Disini ada urgent"

"Apa? " Tanya Qilla datar.

Seseorang itu menghela nafas. "Salah satu anggota berkhianat. "

"Urus kalian, terserah mau diapain. Gue sibuk"

"Wah beneran nih? Terserah kita!? "

"Iya, gue percaya sama lo"

"Yess, makasih Queen"

"Ya"

Tut tut

Qilla memandang lurus kedepan, matanya tajam dengan wajahnya yang datar.

"Bedebah sialan" Desis Qilla pelan, tangannya mengepal kuat.

Sudut bibirnya terangkat membentuk senyuman miring. Merasa bangga dengan ide dari otak cemerlangnya.

"Musuh di balik selimut heh!? " Batin Qilla menyeringai.

Dalam seperkian detik, wajahnya ia ubah menjadi polos dan tersenyum manis. Arlan, lelaki itu tengah berjalan mendekat ke arahnya. Sembari membawa sekantong keresek ungu di tangan kanannya.

Arlan berdiri di depan Qilla yang mendongak menatapnya. Ia mengelus lembut pucuk kepala gadisnya lalu ikut duduk di ayunan satunya.

"Udah makan? " Tanya Arlan menatap wajah cantik Qilla.

Qilla mengangguk dengan senyuman lebar. "Udah dong, tapi masih laper" Ucapnya menyengir lucu.

ARSHA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang