💍HAPPY READING💍
Kiara menghentikan aktivitas masaknya saat ia merasakan sebuah tangan melingkar di pinggangnya "aku sek masak mas, gausah mulai deh. sana mandi" bukannya bertindak, Zidan malah mendusel-dusel wajahnya di bahu Kiara yang membuat perempuan itu kegelian.
Kiara membalikkan badannya dan mengelus rambut Zidan dengan penuh kasih sayang "mas" hanya di jawab deheman oleh lelaki itu yang membuatnya kesal, dengan sengaja Kiara menarik rambut lelaki itu yang membuat pelukan Zidan lepas.
"kok kamu gitu sih, rambut aku sakit nih" Zidan menggaruk rambutnya karena terasa gatal.
"aku?"
"kenapa? ada yang aneh? lagian kita kayak rekan kerja aja pakek saya kamu"
"yeuuu, seng ngomong koyok ngunu kan mas dewe. aku ket mbiyen mesti ngomong aku kamu"
"engga, kamu kalau manggil aku kadang suka pakek kon"
"ih, kon sama kam-" Zidan mencium bibir Kiara yang membuat perempuan itu diam, sedangkan sang pelaku sudah berlari masuk ke dalam kamar.
"MAS ZIDAN!!!!" pelaku terkekeh pelan dan masuk ke dalam kamar mandi.
dengan kesal, Kiara kembali melanjutkan aktivitas masaknya yang tertunda.
setelah bergelut di dapur selama beberapa menit, kini makanan sudah terhidang rapi di meja makan dan Zidan yang juga kebetulan sudah keluar dari kamar.
"kamu ga sekolah?" tanya Zidan dengan membenarkan kemejanya" Kiara menoleh dan duduk di kursi "maleh ah, lagian ya wes ga ada pelajaran" Zidan duduk di hadapan kiara, dan Kiara yang berperan sebagai istri itu menyiapkan makanan untuk Zidan.
"suapin ya"
"mas kan punya tangan dewe, aku iki laper pengen makan"
"yaudah, kita makan sepiring berdua" walaupun dengan raut wajah yang kesal, Kiara dengan sepenuh hati memenuhi keinginan suaminya itu.
Kiara memasukkan satu suapan pada Zidan dan satu suapan pada dirinya sendiri, hingga porsi makanan dalam piring itu habis.
zidan meminum segelas air putih lalu ia bangkit melangkahkan kakinya keluar rumah diikuti oleh Kiara di belakangnya.
Kiara meraih tangan Zidan lalu ia kecup tangan itu, Zidan tersenyum melihat sikap kiara. Zidan pun mengecup kening Kiara sangat lama dan mengelus rambut perempuan itu.
"hati-hati di rumah, kalau ada apa-apa telepon aku"
"siap bos"
💍💍💍
karena merasa bosan, Kiara memutuskan untuk menonton drakor di laptopnya bersama aliva di ruang keluarga.
ya, Kiara mengajak gadis itu untuk ke rumahnya. karena ia merasa sangat kesepian saat di rumah sendirian.
"sedih banget cok" aliva mengusap air mata saat melihat adegan sedih.
"iya anjir, kasian cewek e. lek aku dadi de'e tak uncal nang kali" kesal Kiara dengan meremas bantal.
mereka menonton itu hingga jam menunjukkan pukul tiga sore. karena dirinya merasa lapar begitupun dengan aliva, Kiara memutuskan untuk memasak makanan.
tapi lagi-lagi ia merasa ada sebuah tangan yang melingkar di pinggangnya "aku kangen kamu" ucap Zidan dengan mencium pipi Kiara dari belakang.
"ih mas, aku kate masak. minggir dulu napa" Zidan tak menjawab, laki-laki itu malah melayang kecupan berkali-kali di bahunya.
"ehemmm" mereka berdua menoleh dan mendapati aliva yang melihat mereka dengan tatapan datar dan melipat tangannya di depan dada.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA MAS GURU [ON-GOING]
Random"untuk om gleo dan Tante Erna, sesuai kesepakatan papa saya dan om gleo. maka tujuan saya dan keluarga saya kesini adalah untuk melamar putri om dan Tante yang bernama Kiara adivara zawaina." bibir gleo dan erna membentuk lengkungan yang sangat inda...