Annoying Gavino

1. Kakak kelas sialan!

Oh iya, biasakan pencet bintang di bawah habis baca setiap bab, ya! makasih mahluk bumi!

Dunia Wattpad
°

°

°
Selamat membaca

Kanaya sedang duduk dibawah rindangnya pohon beringin yang berada dibelakang sekolah. Kata orang-orang sih, angker. Tapi karna memang pada dasarnya Kanaya itu orang yang suka nantangin, jadi ia ingin membuktikan apakah benar memang ada penunggunya atau tidak.

Namun, satu bulan lewat dia sudah sering pergi kesana saat bel istirahat berbunyi, tapi tidak ada hal yang janggal. Bahunya tidak mendadak di toel-toel oleh penunggu disana. Lagian mahluk gaib mana bisa nyentuh manusia.

Setelah memakan sandwich buatan mamanya, Kanaya bersiap memejamkan mata. Sambil mendengarkan lagu 'Blackpink' kesukaan-nya.

Sepoi-sepoi angin perlahan membuat gadis cantik itu mengantuk. Di saat hendak memejamkan matanya, terdengar suara bising dari arah belakang.

“Bik, saya kan pesen nya susu cokelat. Lah ini kok jadinya susu putih? susunya udah glow up apa gimana?”

Gavino Dirgantara.
Kakak kelas Kanaya yang badungnya tersohor hingga ke penjuru sekolah.

Gadis itu hanya melihat Gavino beberapa kali saja saat upacara. Cowok itu dihukum karna tidak memakai atribut lengkap.

“Habis, A'.”

Gavino sudah akan protes lagi, namun pantat nya keburu di tendang oleh seseorang, dari arah belakang.

“ANY*NG LO—”

“Apa?!” tantang orang yang menendang bokongnya itu.

Kemalangan berlaku pada Gavino hari ini, karna ternyata yang menendang bokongnya adalah pak Anton! sang guru BK dengan kumis tebal yang bisa gerak-gerak.

Pak Anton langsung menjewer telinga murid nakalnya itu.

“Mau bolos ya kamu?!”

“Nggak, Pak! mana ada.”

“Terus ngapain disini?! bukannya belajar, malah jajan ke sini!”

“Saya cuman mau beli minum, Pak!”

“Alasan! di kantin banyak, ngapain beli disini?!”

Mata Gavino meliar. Hingga berhenti di balik pohon beringin dimana ada gadis yang tengah menonjolkan kepalanya di sana. Dengan kepala yang dipenuhi oleh jepitan dan warnanya gonjreng.

Kata Yoga, pohon itu angker dan ada hantu hepibesde. Tapi kayak nya gadis itu terlalu cantik untuk di katai hantu.

Merasa Gavino mengetahui keberadaan nya, Kanaya segera menarik kepalanya lalu bersembunyi. Dia enggan berurusan dengan cowok itu.

Kanaya hanya ingin menyelesaikan masa SMA-nya dengan tenang. Akan tetapi, jiwa penegak keadalinnya meronta-ronta. Ia putuskan untuk berjalan kearah Gavino, hendak membantu cowok malang itu.

“Bener kok, Pak! dia gak mau bolos. Saya saksinya.”

Guru dan murid itu menoleh. Gavino mengangkat sebelah alis nya, melihat seorang gadis imut dengan rambut panjang bergelombang itu tengah membela nya.

Padahal kalau seumpama beneran di tuduh bolos dan disuruh bersihin toilet, Gavino justru akan mangkir dan betulan bolos.

Pak Anton ingin mengelak, namun begitu membetulkan kaca mata nya yang sedikit melorot. Beliau baru sadar kalau gadis itu adalah Kanaya, anak kelas sepuluh yang berhasil memecahkan rekor nilai tertinggi kala masuk di SMA Mega school. Karna tau kalau yang membela Gavino itu anak yang pintar, baik, dan tidak sombong. Jadilah beliau melepaskan jeweran nya di telinga siswa nya itu.