10. Cupu

17 4 0
                                    

Dunia Wattpad


Selamat membaca

Dari satu sampai sepuluh, kira-kira diangka berapa Kanaya shock dengan kabar yang di beritahukan oleh Siska. Tapi sayangnya, Kanaya tidak kaget sama sekali. Lagian kalau seumpama Gavino pernah tidur sama cewek, urusannya sama dia apa?

Tapi meskipun begitu, dia masih kepo sama sesuatu deh.

Kanaya: Kakak (っ。'▽'。)っ

Kak Vino: Arhfjsgh LUCU BANGET

Kak Vino: Apaaa

Kanaya: Enak?

Kak Vino: Enak. Mau?

Kanaya: Mauuu

Kak Vino: Sini kerumah gue

Tanpa banyak mikir, Kanaya langsung berangkat kerumah Gavino. Dia jalan kaki, karena motor miliknya sudah di jual oleh sang Papa. Katanya, biar gak memakan korban!

Setelah sampai dirumah Gavino, cewek itu langsung menggeser gerbang begitu saja. Karna tidak di kunci, sepertinya orang tua Gavino sedang tidak ada dirumah.

Ia Kagum pada kemewahan rumah cowok itu, meski tidak jauh beda dari rumahnya, sih.

Kanaya langsung nyelonong aja ke dalam rumah itu, karna sedari tadi gadis itu memanggil, tak ada sahutan sama sekali.

"Assalamu'alaikum. Look at the stars.

Look how they shine for you, yuhuu."

"Gak usah cosplay Aldi taher, lu! Masuk aja!"

"Ortu lo kemana kak?"

"Papa mancing, Mama ngerumpi sama tetangga."

"Oh, pantesan langsung disuruh kerumah. Nggak ada orang, toh."

Gavino langsung mengajak Gavino kearah dapur. Gadis itu hanya mengangguk lalu mulai mengikuti Gavino.

"Mau di dapur, Kak?"

"Iya, gak papa kan?"

"Gak papa, sih."

Begitu sampai, Gavino langsung menarik satu kursi di meja makan. Mempersilahkan Kanaya duduk disana.

Ia menyodorkan cobekan besar pada Gadis itu. Di dalam nya terdapat makanan.

"Katanya, ini seblak mamang Rapael. Enak sih, gue suka."

"What?!"

Gavino dibuat terkejut saat mendengar pekikan Kanaya, ia ikut berteriak. Agak alay sih.

"Kenapa, cil?"

"KOK SEBLAK SIH?!!"

"Kok ngamuk?"

"Gue nggak lagi bahas seblak, Jupri...!!" pekik Kanaya, tapi tetap menyipi seblak itu.

"Lo kok tiba-tiba nanyak enak apa enggak? gue pikir lo cenayang, soalnya tau kalau gue lagi nyeblak."

"..."

Krik krik krik

Tak ada sahutan, Kanaya sibuk memakan seblak itu. Ia akui, seblak Rapael emang the beast!

"Terus apanya yang enak? konteks pertanyaan lo apa?"

"Nggak tau ah!"

"Ini gimana konsepnya? pertanyaan dia yang ambigu, dia juga yang marah-marah," batin Gavino.

Annoying GavinoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang