Halowww! Kita ketemu lagi, Hotgengs😘
Seperti biasa, jangan lupa tinggalkan Vote dan komen yaaa.
Follow akun author jugaa✌🏻
Cek visual di ig @livvyverse_
✎﹏﹏﹏﹏
Flashback, pertemuan pertama Ashvin dan Lily.
"Iya, Mom .... Tapi Ashvin tidak janji."
Ashvin yang masih dalam perjalanan menuju kantor menerima panggilan telepon dari wanita spesialnya.
"Nah! Itulah makanya. Mommy mau kamu janji, dulu. Kalo enggak, ya udah! Bulan depan Mommy buat acara tunangan kamu."
Mendesah keberatan, Ashvin lekas menimpali ucapan sang ibu. "Jangan begitu dong, Mom. Itu namanya pemaksaan. Ash sudah dewasa .... Aku tahu mana yang terbaik untuk diriku sendiri."
"Oh ... jadi menurut kamu, Mommy memilihkan hal yang tidak baik buat kamu? Begitu, ya?!"
Ashvin salah menyimpulkan ucapannya pada sang ibu. "Bukan begitu, Mom ... maksud-"
"Alah! Mau ngeles, lagi?!"
"Dengar dulu, Mom ...."
"Mommy kecewa sama kamu, Ash!"
TUTTT!!!
Panggilan terputus oleh sebelah pihak.
Ashvin menarik napas panjang, merasa pagi ini mendapatkan ultimatum yang sulit dari ibunya.
Luciana meminta agar Ashvin sang putra untuk segera mencari dambaan hatinya. Yaitu menikah, dan memiliki anak.
Bukan karena apa. Tapi memang usia Ashvin sebentar lagi masuk ke kepala tiga.
Yup, Ashvin sudah berusia 29 tahun.
Akan tetapi bagi Ashvin sendiri, ia belum terlalu tua. Masih panjang waktunya untuk mencari wanita yang sesuai dengan selera hatinya.
"Sabar, Tuan. Orang tua memang selalu seperti itu." Sang supir yang menemaninya di perjalanan hanya bisa memberi semangat untuk sang bos. Ia tahu tekanan orang tua Ashvin yang meminta untuk cepat-cepat menikah.
"Huft ...." Ashvin menghela napas panjang. Ia memilih untuk melihat jalanan pagi ini yang terlihat cukup ramai.
Tiba-tiba, mobil yang ia tumpangi berhenti mendadak. Di iringi klakson yang berbunyi nyaring.
"Astaga!" Supirnya lekas melepaskan seatbelt dan membuka pintu untuk turun.
Ashvin tidak diam saja, ia ikut turun untuk melihat apa yang terjadi di depan mobilnya.
"Hnnn!" seorang anak kecil ketakutan menangis di dalam pelukan sosok wanita kemeja hitam, berkuncir satu.
"It's oke. Kamu selamat, kok ... jangan nangis." Suara lembut wanita yang memeluk anak kecil itu menenangkan di telinga Ashvin.
"Nona, maafkan saya." Supir Ashvin lekas melihat keadaan dua manusia yang hampir tertabrak karenanya.
"Ya, Tuhan! Anakku!" Sosok wanita lain berlari dari pinggir jalan. Anak kecil laki-laki itu beralih memeluk wanita itu, dan mengatakan maaf karena ia berlari mengejar mainannya di saat jalanan ramai.
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESI CINTA ASHVIN
Romantizm🔞 CERITA INI MENGANDUNG ADEGAN DEWASA, KEKERASAN, DAN KATA-KATA KOTOR‼️ (Harap bijak dalam memilih bacaan) ~ Tidak pernah terbayangkan oleh Lily, bertemu dengan pria gila bernama Ashvin. Ia hanya gadis miskin dan seorang yatim piatu, yang berjuang...