03 ; TTYL

389 46 6
                                    


Seoul, South Korea
14:45 KST

Pharita tiba di sebuah rumah mewah nan megah. Suasana rumah itu terlihat sangat asri dan subur lantaran terdapat banyak pohon-pohon kecil sebagai penghias taman. Mobil Tesla berwarna biru gelap juga terparkir rapi di garasi rumahnya.

Ia tiba di rumah sahabatnya. Yang merupakan anggota dari girl group terkenal yakni Domcircle. Ditambah, sahabatnya juga merupakan anggota yang paling banyak dikenal oleh masyarakat Korea, maupun luar Korea.

"Selamat siang, Nona Pharita. Nona Pharita mencari Nona Asa?" Seorang pria paruh baya yang merupakan penjaga di rumah itu bertanya kepadanya sesaat ia menurunkan kaca mobilnya.

"Benar. Apa Asa ada di rumah?" Seusai menyahut, Pharita bertanya dengan nada yang begitu sopan. Ia benar-benar mencerminkan kata bangsawan pada sikapnya.

"Ada, Nona. Nona Asa ada di dalam dan beliau sedang kedatangan teman-temannya," jawab penjaga itu.

Pharita hanya mengangguk seraya mengucapkan kalimat terimakasih. Penjaga itu pun segera membukakan pintu gerbang rumah Asa untuk Pharita. Dan dengan segera pula, mobil Pharita memasuki pekarangan rumah Asa yang cukup luas.

Sebelum turun, Pharita terlihat seperti orang yang panik. Entah ia panik karena hal apa, yang jelas kini tangannya bergetar dan bibir bawahnya ia gigit. Ia berkali-kali mengambil napas dan menghembuskannya lewat mulut. Seperti orang yang sedang mengumpulkan keberanian.

Setelah mengumpulkan keberanian, Pharita pun turun sembari memegang ponselnya. Ia pun dengan gugup berjalan masuk kedalam rumah Asa. Ia mencengkeram kuat ponselnya saat ia mendengar suara tawa yang menggelegar di ruang tamu rumah Asa.

Ia berjalan menuju ruang tamu, dan benar ... Tebakan hatinya benar. Siapa sangka jika sedari tadi ia menebak teman-teman Asa yang hadir?

Domcircle yang tengah hadir di rumah Asa. Termasuk dia, gadis yang Pharita suka.

"Excuse me ..." Pharita mengeluarkan suara guna mengalihkan perhatian mereka. Dan itu berhasil. Mereka serentak menoleh kearah Pharita.

"Hi, Sweetie!!" Asa berseru setelahnya, dan berjalan menghampiri Pharita. Tangannya bahkan sudah merentang lebar.

Pharita terkekeh melihat aksi Asa, dan ia pun menyambut pelukan Asa dengan senang hati.

Mereka berpelukan dengan sangat mesra. Bahkan jika orang melihatnya pasti akan mengira bahwa mereka adalah sepasang kekasih.

Asa melepas pelukannya dan langsung membawa Pharita ke sofa yang dekat dengan salah satu anggota Domcircle. Entah sengaja atau tidak, Asa bahkan sedikit mendorong Pharita untuk duduk berdua dengan gadis itu.

Gadis yang cukup dingin dengan semua orang. Tak hanya itu, wajahnya juga sangat sangar untuk dilihat. Bahkan, para anggota Domcircle yang lainnya saja cukup takut dengan dia.

"Ruka-eonni, kau kenal dengan dia, bukan? Kurasa kalian pernah bertemu di kantin AP," celetuk Asa dengan senyuman aneh di wajahnya. Aneh, Pharita bisa membaca itu.

Gadis itu adalah Kawai Ruka. Salah satu Main Dancer dan Rapper di grupnya. Sungguh sesuai dengan penampilannya.

Pharita hanya melirik kearah Ruka sedari tadi. Ia tak berani untuk sekadar menatap. Takut. Hatiku lemah, Ruka.

"Aku lupa," sahut Ruka dengan cuek. Fokusnya masih tertuju pada ponsel di tangannya. Tanpa memberikan rasa tertarik sedikitpun terhadap kehadiran Pharita.

Pharita yang mengetahui itupun segera pindah ke sofa tempat Asa duduk. Takut-takut jikalau Ruka tidak nyaman dengannya. Dan kini, ia bahkan beringsut memeluk Asa.

Tell me, what is Love? || ae x baemonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang