PERHATIKAN TIMELINE!!!
—
Queenbee Hotel, Gangnam, South Korea.
July, 12, 2024. 13:25 KST."Baiklah. Kita lanjutkan adegan cinta yang tadi."
Sutradara bercetus demikian, secara tak langsung memberi perintah kepada seluruh kru syuting dan para artis untuk bersiap-siap.
Today's take atau adegan hari ini yang akan diambil adalah adegan cinta antara Sera dan Gyuri, yang tak lain akan dilakukan oleh Ruka dengan Pharita. Untuk kedua kalinya, mereka akan melakukan adegan cinta yang cukup mampu membuat naik kecepatan desir darah di tubuh. Dan percayalah, ini take ke-15
"STAND BY!! And ... ACTION!"
Suasana panas mulai menguasai kedua wanita yang penuh cinta ini. Lagi. Lagi-lagi mereka melakukan kegiatan yang seharusnya dilakukan oleh sepasang suami-istri. Sayangnya, mereka adalah pasangan Tuan Putri dan Pengawal. Sangat berjarak jauh jika berbicara perihal kasta.
Suara decakan mulut yang beradu memenuhi kamar hotel mewah itu. Kuat, panas, menuntut. Gyuri benar-benar melahap habis bibir Sera. Seolah-olah memberitahu bahwa Sera adalah miliknya seorang. Bukan. Sebenarnya, ia sangat teringin bercinta dengan Sera.
Gyuri ingin merasakan hangatnya pelukan Sera.
Gyuri ingin merasakan lembutnya sentuhan Sera.
Gyuri ingin merasakan manisnya ciuman Sera.
Pokoknya ...
Gyuri ingin merasakan gelinya jilatan lidah Sera.
Gyuri ingin merasakan hentakan keras jari panjang Sera.
Gyuri ingin merasakan nikmatnya gesekan tubuh Sera.
Sial.
Gyuri sudah tidak tahan.
Gyuri benar-benar ingin bercinta dengan Sera.
Dengan penuh ketidaksabaran, Gyuri mendorong tubuh Sera ke ranjang yang berukuran Queen Size itu. Seharusnya Queens, karena terdapat dua ratu yang siap akan bertempur kapan saja di atas ranjang itu. Ukuran Ratu tidak luas untuk mereka jika ingin bercinta dengan hebat. Bahkan, bisa saja berukuran tiga kali kasur King Size.
Kembali mencium, melumat, mengokop bibir manis milik Sera. Melumat dengan intens, seolah-olah ingin menemukan sesuatu yang menarik.
"CUT!!"
Sial.
Adegan itu dipotong oleh Sutradara. Beliau berkata, "Ruka, ada apa denganmu? Kau seharusnya membalas ciuman Pharita dengan hebat!"
Ya. Ruka lupa dengan adegan tersebut yang mengatakan bahwa ia juga harus membalas ciuman panas Pharita. Ia mengakui kesalahannya. "Maaf, aku tidak fokus."
"FOKUSLAH UNTUK HARI INI!" Sutradara sedikit membentak Ruka. Namun anehnya, Pharita yang terkejut mendengar itu. Entahlah, hari ini, Sutradara mereka terlihat sedang tidak dalam suasana hati yang baik.
Pharita memandang Ruka yang menunduk, mengumandangkan kata maaf dari gerakan tubuhnya. "It's okay. Anggaplah aku adalah kekasihmu. Jadi, kau bisa membalas ciumanku," tutur Pharita dengan lembut.
"Kekasihmu? Jadi kau menganggap ku adalah kekasihmu?" Ruka bertanya.
Pharita mengangguk, mengiyakan.
Hendak menyahut, namun didahului oleh teriakan Sutradara yang memerintah untuk stand by.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tell me, what is Love? || ae x baemon
Fanfiction"Cinta itu melelahkan. Jika yang pertama gagal, maka yang lain ikut gagal." - Pharita. "Cinta itu bukan kontestan hati. Bukan pilihan, dan tidak ingin menjadi pilihan." - Winter. ° ~ ° "Diam ku adalah caraku mengagumi mu." - Ruka. "Make a move. S...