2.Semakin memburuk

57 26 22
                                    

Satu atap tapi seperti bukan keluarga
••

Dringg!!
Dringg!!
Dringg!!

Suara alarm handphone sudah berdering sedari tadi namun nia masih juga belum bangun.

Dringg!!

" Ish berisik " Gerutu nia dengan mata yang masih tertutup ia menggapai hp nya untuk mematikan alarm itu

Alarm pun telah mati,nia melihat jam di hp nya menunjukan pukul 06.00.
Nia pun segera bersiap untuk pergi ke sekolah.

Selesai bersiap nia keluar dan pergi ke ruang makan,disana nia melihat suasana yang senyap saat memasuki ruang makan.
Nia duduk di kursinya sambil menatap papa yang sedang fokus dengan hp nya sedangkan mama yang sedang menyiapkan sarapan,nia menatap keduanya bergantian.

" Pagi ma pa " Ucap Nia membuka suara agar tidak hening

" Yaa pagi " Jawab papa menatap nia sebentar

" Pagi dek " Jawab mama menatap nia sebentar

Nia heran kenapa mama papa wajahnya datar sekali.
Mama selesai menyiapkan makanan,dan kami mulai memakan sarapan.

~~~~~~

Sesampainya di sekolah

Nia baru saja turun dari mobil papa dan setelah bersalam an nia berjalan menuju gerbang sekolah sambil memikirkan sesuatu.

' Mama papa belum baik kan ya?mereka kayak hidup masing-masing asing banget,tadi aja mereka ga ada bicara satu sama lain ' Ucap nya dalam hati

Tiba-tiba seseorang menepuk pundak nya yang membuat nya terkejut bukan main.

Pukk

" ASTAGFIRULLAH " Kagetnya

" Eh,heh kenapa!? " Tanya nia sambil mengelus dada nya pelan

" Hehe maaf nia,lagian lo jalan nunduk terus ngelamun,kalo nabrak gimana? " Tanya Wita teman nia

" iya bener,untung kita nyadarin lo sebelum lo nabrak " timpal Risa

" Lo doain gw nabrak ? " Tanya nia

" Ih enggak lah nia " jawab risa dan wita bersamaan

" Iya-iya gw cuma becanda kok " ucap nia lalu mereka mulai berjalan memasuki kelas

Bel berbunyi menandakan waktu belajar sudah dimulai

" Selamat pagi anak-anak " salam bu yunda sebagai guru bahasa indonesia

" Pagi buu " Jawab serentak

Setelah itu bu yunda mulai mengabsen satu-persatu murid-muridnya lalu memberikan tugas mengeejakan soal halaman 20

" Ish males deh gw ngerjain beginian " Keluh risa dengan suara yang pelan

" Kapan lo gak males kalo dikasih tugas ris? " Tanya wita mendelikan matanya

" Hehe gada sih,nia lo udh bisa jawab? " Tanya risa melihat nia yang sedang fokus menulis

" Hah,eh gw belom jawab satu pun " Jawab nia

" Lah itu lo nulis apaan? " tanya risa yang duduk di bangku belakang dengan wita

" Oh ini,hehe gw cuma pura-pura nulis biar keliatan ngerjain " Jawab nia membuat risa dan wita langsung menepuk jidatnya

Bu yunda yang melihat ke arah mereka bertiga langsung memanggilnya

" Tania,Risa,wita.kalian sudah selesai? " tanya bu yunda

" Aduh mampus gw " Gerutu risa

" Akh elah gimana ni " bisik wita

" Kalian tidak mendengar, ibu bilang apa? "

" Eh denger bu,anu belum bu ini lagi setengah mengerjakan " jawab nia

Bu yunda mengerutkan dahi sebentar " Oh yaudah,kerja kan dan jangan ngobrol "

Fyuh

Mereka ber 3 menghela nafas lega

~~~~~~

Nia memasuki rumah,tidak ada yang menyambutnya pulang karna mama bekerja,ini sudah biasa terjadi tapi kadang-kadang nia sedih,ia seperti tinggal sendirian di rumah se besar ini,walau ada art tapi kan mereka art bukan keluarga.

Sore tiba,mama pun sudah pulang ke rumah.

" Hai ma,gimana kerjaan nya pasti capek,mau nia pijitin ga ? " Tanya nia berbobot membuat fani merasa pusing

" Diam nia,pergi ke kamar mu dan belajar " mendengar hal itu nia langsung terdiam,fani melewati nia begitu saja tanpa mempedulikannya

" Huft,nia terlalu berlebihan,mama lagi capek " Ucap nia pada dirinya sendiri lalu menaiki tangga dan memasuki kamarnya

nia membaca buku hingga malam,dan kini waktu makan malam pasti papa sudah pulang,nia bergegas keluar kamar dan menuju ruang makan

Saat baru saja nia memasuki ruang makan nia kembali merasakan suasana yang tadi pagi ia rasakan

Nia mulai duduk di meja makan dan memakan makanannya

Saat mama mau menyajikan makanan untuk tiba-tiba papa mencekal tangan mama

" Aku tidak akan makan masakanmu,aku sudah pesan makanan " Ucap papa seketika membuat nia tersedak

Papa langsung sigap mengambilkan minum untuk nia

" Sayang,makan nya pelan-pelan " ucap papa memberikan minum

" Maksud papa apa?mama udah capek-capek bikin makanan kok papa ga ngehargai gitu? " tanya nia

Papa terdiam tak menjawab

" Sudah,adek habisin makanan nya ya abis itu langsung tidur " Ucap mama

Papa langsung beranjak dari meja makan dan pergi meninggalkan ruang makan

" PAPA!! " Panggil nia

" Udah nia!!makan makanan kamu lalu tidur!! " kata mama sambil menaikan suaranya

Alis nia berkerut kenapa mama marahin nia?nia ngelakuin kesalahan apa?

Prakk

Mama meletakkan piring berisi kan Makanan yang tadi hendak disajikan untuk papa dengan kasar hingga piring itu mengeluarkan suara

" Mama ga nafsu makan kamu makan aja sendiri " Ucap mama dengan ekspresi datar lalu meninggalkan ruang makan

Nia yang melihat hal itu lalu menunduk dan memainkan alat makan dihadapannya

" Nia salah apa,apa tadi perkataan nia salah ya ma? " lirih nia

Terimakasih sudah membaca :>

mohon maaf jika banyak kekurangan karna saya manusia dan manusia tidak ada yang sempurna,boleh di berikan pendapat atas kekurangan yang ada di cerita ini.


See you readers

15 mei 2024

Angin Bawa Luka Ku PergiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang