10.kemarahan Mama

25 7 3
                                    

Aku menaruh kepercayaanku pada seseorang dengan begitu besar namun sebaliknya seseorang tidak pernah mempercayaiku
sebesar aku mempercayai nya
••

Siapa yang ingin di fitnah melakukan hal yang menjijikan,bukankah selama itu aku bersama mu tapi kau benar-benar tidak mengenalku dan memfitnah ku layaknya
aku benar-benar sampah yang menjijikan
••


Ceklek

Fani terkejut melihat putrinya yang sangat berantakan,fani mengalihkan pandangannya melihat merah di leher putrinya hal itu membuat fani merasa sangat marah.

Nia memeluk mamanya,sambil terus menangis tak henti-henti,ia tak bisa bicara apapun karna masih terkejut akan hal yang ditimpanya.

Fani melepaskan pelukan nia dengan kasar lalu menyeret nia masuk ke dalam rumah.

" DARIMANA KAMU BARU PULANG JAM SEGINI!?? " tanya fani berteriak

" M-ma nia abis di-" Belum selesai nia menjawab pertanyaan sang mama,mama langsung memotong ucapannya.

" DIAM SIALAN,SAYA TAU KAMU HABIS JUAL DIRI KAN!?? " Tanya fani membuat nia terhenyak

" Ma,nia nggak jual diri,nia tadi dibawa ke hotel sama kakak kelas nia terus-"

" IYA KAMU MAU AJA DI AJAK KE HOTEL!!SIAPA YANG NGAJARIN KAMU JADI GADIS MURAHAN NIA!?? " Fani kembali menyela ucapan putrinya

Teriakan fani membuat nenek yang sedang tertidur di kamarnya terkejut,lalu bergegas mendekati kebisingan itu.

Plak plak plak

3 kali tamparan keras yang dilayangkan fani kepada putrinya hingga terlihat pipi putrinya yang memerah.

Tak tahan,nia menjatuhkan tubuhnya lalu menunduk dan menangis.

Fani mengambil tas selempang yang biasa ia bawa kerja yang berada di atas meja.

Lalu fani mengayunkan tas itu menggunakan tangannya untuk melukai putrinya.

" FANI APA APAAN KAMU!? " tanya nenek yang menuruni tangga dengan cepat

Nenek berdiri dihadapan nia untuk menghadang fani melakukan kekerasan.

" MINGGIR MAH,FANI HARUS KASIH PELAJARAN SAMA ANAK ITU!! " Teriak fani dengan wajah yang memerah

" FANI TENANG,SEMUA BISA DIBICARAKAN BAIK-BAIK!! " Teriak nenek berusaha menenangkan,fani menjatuhkan tas selempangnya,berdiri menatap datar putrinya.

" Sayang,nia kamu kenapa?kenapa kamu berantakan seperti ini? " tanya nenek khawatir

Nia hanya diam sambil menangis

" Astaga ternyata kepala kamu juga berdarah,sebentar nenek ambilkan perban " nenek bergegas mengambil perban lalu membalut luka di kepala nia.

Beberapa menit kemudian nenek meminta nia untuk menjelaskan apa yang terjadi padanya.

~~~~~~

Tubuh nia di jatuhkan di sebuah kasur di ruangan sepertinya hotel,nia menggeliat berusaha melepaskan tali yang mengikat kencang tubuhnya.

" Siapa dia? " tanya laki-laki yang bernama deon

" dia cewek yang berani lawan gw " jawab win,sara menuangkan beberapa minuman keras ke gelas 3 laki-laki dihadapannya.

" terus lo mau gw ngapain? " tanya deon

Win mengeluarkan uang senilai 1 juta kepada deon.

" gw cuma mau lo seneng-seneng sama cewek itu " ucap win

Deon tersenyum seringai kemudian menatap nia.

Deon dan temannya yang masih memakai seragam sma pun mendekati nia yang berada dikasur,masih dipegangi oleh hana.

" Selamat bersenang-senang " Ucap win lalu ia meninggalkan kamar itu dengan teman-temannya.

" Kalian pergi,gw mau berdua sama ni cewek " ucap deon teman-temannya pun mengangguk

Deon membuka lakban nia,nia langsung berteriak keras

" LEPASIN GW!!LEPASIN!! " Teriak nia menggelegar

" Heh diem!!lo udah jadi santapan gw sekarang!! " ucap deon membentak nia,nia terus berteriak air matanya pun turun

Tidak,nia tidak mau,tolong tolonglah nia tuhan.

Deon yang kini terpengaruh dengan minuman yang tadi ia minum ia tak sabar ingin menghabiskan malam bersama gadis yang ada dihadapannya.

Deon membuka tali yang mengikat nia,nia memberontak keras menendang-nendang tetapi tenaga laki-laki itu lebih besar daripada nia.

" AKH TOLONG!! "

Deon kini berhasil membuat merah di leher nia,nia menendang-nendang keras deon hingga deon terjatuh lalu nia berlari ke pintu namun deon menarik baju nia hingga terdapat sobekan disana,nia berlari menuju pintu dan berusaha membuka kunci pintu dengan panik lalu tiba-tiba deon melempar gelas yang berada di pinggirnya ke arah nia sehingga kepala nia berdarah.

Dengan sisa tenaganya nia akhirnya berhasil keluar dari tempat itu dan berjalan pulang menuju rumahnya,karna hotel itu tak jauh dari rumahnya.
~~~~~~

" Astaga mereka kejam sekali,syukurlah kamu tidak apa-apa " ucap nenek mengelus kepala nia

" Halah palingan karna kamu nya juga yang mengganggu mereka,pasti kamu melakukan tindakan yang buruk pada mereka sampai-sampai mereka gitu ke kamu " ucap fani menatap tajam nia

" Enggak ma,itu karna mereka-"nia berusaha menjelaskan namun lagi-lagi mamanya memotong ucapannya

" Sudahlah saya tidak peduli " ucap fani langsung meninggalkan nia dan neneknya di sana.

" Nek,nia ga salah,nia ga ganggu mereka,waktu itu nia cuma lakuin apa yang menjadi hak nia,apa itu salah nek? "Tanya nia memeluk neneknya

" nenek yakin,cucu nenek yang cantik ini tidak akan melakukan hal yang buruk pada orang lain,mama mu begitu mungkin karna lelah habis pulang kerja kamu tidak ada dirumah,dia khawatir kamu kenapa-napa " Ucap nenek berusaha menjelaskan pada nia.

Nia melepaskan pelukannya lalu mengangguk.

" Nia ke kamar dulu ya nek,mau istirahat kepala nia pusing " Pamit nia

" Kompres es batu dulu ya pipinya,nenek obati dulu ya luka di punggungnya"ucap nenek

" Ga usah nek,nia aja,gapapa ya?nenek tenang aja nia ngga papa " ucap nia di akhiri senyuman kecil

" Dunia terlalu kejam untukmu nak,kamu sangat kuat " lirih nenek kecil seraya menatap punggung nia yang menjauh dari sana,terlihat baju sekolah nia sudah sangat rusak,robekan di punggungnya membuat nenek melihat luka-luka yang pasti sangat menyakitkan.

Terimakasih sudah membaca :>

mohon maaf jika banyak kekurangan karna saya manusia dan manusia tidak ada yang sempurna,boleh di berikan pendapat atas kekurangan yang ada di cerita ini.

See you readers

22 juli 2024

Angin Bawa Luka Ku PergiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang